4 | 12.44 am - 01.39 am

16K 108 1
                                    

Ayolah, Mba Ceyu~~

- Albiriandru -

-
-
-

12.39 am

"Kan.. aku sudah pernah bilang, pacarku bukan cuma kamu saja. Ku mempunyai dua hati yang tak bisa untuk ku tinggali-oohh~~"

Malam sunyi itu, diisi dengan suara senandung dari seorang gadis berbaju hitam lengan panjang dengan kerah menutupi leher jenjang mulusnya dan celana cutbray berwarna biru pudar yang menutupi kaki bening nya. Xeyunara. Berjalan santai bahkan sangat santai sambil mendengarkan musik dari handphone berlogo Apel mubazir -setangah kegigit- miliknya, tanpa menggunakan earphone.

Tidak ada perasaan takut yang tumbuh dibenaknya saat ini. Bayangin coba, seorang gadis cantik berjalan sendirian ditengah sunyi dan dingin nya angin malam. Alih alih mengiranya akan berjalan dengan kecepatan diatas rata rata agar sesegerakan mungkin sampai tujuan, malah sekarang Xeyunara melangkahkan kakinya lamban dan tenang sambil terus mengikuti suara musik dari Handphone nya.

Suasana masih sama. Kini Xeyunara menyanyikan sebuah lagu berjudul 'Bidadari Tak Bersayap'. Disetiap lirik yang keluar dari bibir ranum berwarna pink alami itu, suara yang terdengar begitu rendah, tenang dan lembut.

"Sampai habis umurku.. Sampai habis usia.. Maukah dirimu.. jadi teman hidupku? Kaulah satu di hati.. Kau yang teristimewa..
Maukah dirimu hidup denganku?"

"MAU!!"

"EH! AYAM IDUP AYAM IDUP!!"

"BEHAHAHAHA!!"

Ekspresi Nara sekarang mengundang banyak tawa dari suara Bariton gerombolan laki laki yang kini sedang memandanginya kearah bawah

Bagaimana tidak, Xeyunara dengan kondisi memeluk badannya sendiri dengan mata yang turtutup rapat. Oh! Jangan lupakan juga, posisi dia sekarang yang sedang berjongkok tepat didepan kumpulan perjaka yang masih tertawa diatas motor ninja milik mereka masing masing

"Udah udah, eh. Hey, Mba?"

Mendengar suara familiar itu. Nara mendongak keatas dan tersentak kaget saat melihat laki laki itu sudah berada didepannya

"Ka-kalian?" tanya Nara gugup masih diposisi yang sama.

"Iya, ini kita Mba. Aduh-ayok bangun" jawab lelaki itu sambil tertawa kecil. Mengulurkan tangannya untuk membantu Nara bangun dari posisi jongkong nya. Tidak langsung dibalas uluran tangan besar yang sangat beda jauh dari tangan lentik kecil mungil miliknya. Nara malah melihat tangan itu lalu bergantian mengadah keatas melihat si pemilik tangan jantan

Sadar Nara sedang kebingungan. Laki laki berwajah tampan dan tampaknya terlihat seperti softboy itu langsung menarik tangan Nara tanpa persetujuan dari si pemiliknya. Rino Dominio Desta

Nara sudah kembali ke alam sadarnya. Dia mencoba untuk menetralkan diri. Merasa pita suaranya tercekat. Nara pun berdehem memecahkan keheningan

DE SEXY BARISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang