DE SEXY BARISTA

7 | The Classy Of 'Raturista'

Siapkan jari untuk meng-scroll sampai bawah, 2013 kata.

Love you, babe ! ♥

-
-
-

5.37 am.

Kring kring kring !!

"Eughh.. Jam berapa ini?." Gue terbangun setelah suara alarm sialan itu berdering. Gue meraba-raba meja kecil yang terletak disamping kasur gue untuk mencari benda merah berbentuk dadu. Bersyukur sekali, karena gue masih bisa terbangun tepat waktu seperti hari biasanya setelah kejadian tadi malam.

Ngmong-ngomong soal tadi malam. Cowo dengan outfit kekinian itu, membuat pikiran gue tersita penuh oleh dia.

"Apaan dah, ish!." Dengan kesal gue pun menyingkap selimut yang menutupi setengah dari tubuh padat gue, lalu beranjak dari kasur king size yang menjadi teman sleepi biyuti selama beberapa jam.

Seperti biasa, setelah beranjak dari kasur, tujuan pertama gue adalah berdiri didepan kaca besar yang tertempel di pintu luar lemari baju gue. Kaca yang dapat memperlihatkan dari ujung rambut sampe ujung kaki.

Selanjutnya, gue menatap tubuh atas gue sampai tubuh bawah gue yang hanya terbalut tanktop hitam dan celana pendek dua jengkal diatas lutut dengan warna yang senada. Gue melamun. Pikiran gue entah melayang kemana. Yang jelas kini gue masih terdiam menatap tubuh bening yang ter-pampang jelas di depan kaca.

Selang beberapa menit kemudian. Hal kedua yang menjadi rutinitas gue di pagi hari adalah melakukan olahraga olahraga kecil. Yang biasanya orang lain pada umumnya melakukan sarapan pagi sebelum beraktivitas, sedangkan gue melaksanakan langkah langkah barusan. Tentunya, tanpa adanya acara sarap-sarapan.

Oke, sekarang saat nya gue mandi. Cukup 20 menit gue habiskan untuk membersihkan tubuh gue. Kini badan gue terasa lebih fresh dan rileks. Lalu setelah itu, gue bergegas memakai baju olahraga yang udah gue siapkan diatas kasur sebelum acara basuh-basuh an.

"6.29." gumam gue sesaat setelah melihat jarum jam bermerek DW yang melekat elegan di pergelangan tangan kiri gue.

Saatnya cus berangkat.

👑👑👑

6.48 am. Nara sudah sampai disekolah nya. Berjalan santai untuk lebih jauh masuk ke dalam bangunan megah itu. SMA RATURISTIK HANDAYANI.

Melewati koridor lantai satu dan lanjut ke koridor lantai dua. Tak jarang murid murid lain menyapa dirinya. Sebab Nara bukan lah siswi yang sombong dan tidak mudah bergaul. Maka dengan senang hati dan tanpa ragu Nara merespon nya dengan baik plus ramah.

Sampai. Kini Nara sudah berada dilantai tiga. Tempat dimana ruangan kelas nya berada. XI IPS-2. Gedung C bagkan kiri gedung Sekolah Raturistik Handayani.

"Assalamualaikum!." salam Nara ketika kaki nya sudah menginjak pas tepat di depan pintu kelas X1 IPS-2.

"Waalaikumsalam." jawab serentak anak-anak kelasan nya.

"WOY NAR! TAU KAGA?!." tanya seorang laki laki yang menghampiri Nara dari arah sebelah kanan dengan tangan yang di rentangkan di hadapan Nara. Dengan aba-aba ingin mencegat Nara.

"HEH MONYET! BISA KAGA GOSAH TERIAK-TERIAK, HA?! MASIH PAGI JUGA DASAR JAMET, IYUH!" teriak balik Amelia dari kursi pojokan tak kalah lebih keras. Bukan keras! Tapi cempreng!.