Ketua Kelas My Husband

15-Jalan Kenangan

"Tir, bawa Aura ke UKS"

"Iya"

Sejak kejadian itu, Aura trauma saat bertemu Charisa maupun Keisya.

***

"Lo pulang sama gue"
Suara itu mengagetkan Aura yang sedang menunggu Khrisna.

"Gak!"

"Nggak ada penolakan!"

"Rey! Gue gak mau!"

Reyhan menarik paksa tangan Aura tetapi aksinya tersebut dilihat oleh Khrisna.

"Lepasin adek gue!"

Reyhan pun langsung melepaskan tangan Aura.

"Pergi lo!" Bentak Khrisna

Reyhan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Kak, Titi mana?"

"Rapat OSIS"

"Loh bukannya Reyhan juga OSIS?"

"Udah keluar"

"Kenapa?"

"Karena dia gak tanggung jawab"

"Ter-" belum selesai Aura menyelesaikan pertanyaannya sudah dipotong oleh Khrisna.

"Jangan banyak nanya lo. Telat rapat gue ntar!"

"Iya iya sono rapat"

"Lo pulang naik apa?"

"Ojol"

"Jangan weh. Lo sama Rafa aja. Berangmat bareng pulang juga bareng lah. Itu orangnya. Rafa!"

Rafa segera menghampiri Khrisna dan Aura di parkiran sekolah.

"Lo barengin Aura"

"Oke siap"

Aura dan Rafa meninggalkan sekolah. Dan perjalanan pulang. Sepanjang perjalanan pulang, mereka tidak ada yang berbicara satupun. Karena Rafa melihat raut wajah Aura yang sepertinya badmood.

Karena tidak tahan situasi seperti ini, akhirnya Rafa membuka suara.

"Lo mau lewat mana?"

Aura masih diam

"Aura!"

"Eh iya. Apa Fa?"

"Mau lewat mana? Pertigaan apa Perempatan"

"Perempatan aja"

"Langsung pulang? Ato mampir?"

"Jalan jalan dulu lah"

"Oke"

Mereka berdua sampai di perempatan. Rafa tau sebenarnya mengapa Aura memilih lewat perempatan.

"Kemana?"

"Kiri aja"

"Perumahan ya?"

"Kok tau sih kamu Fa"

"Ya gue tau lah"

Rafa mengemudikan mobilnya untuk belok ke kiri dan masuk ke perumahan.

Sejak masuk ke perumahan, Aura hanya diam, sepertinya sedang melamun.

"Ra kenapa?"

"Inget aja Fa. Hehe"

"Gausah diinget inget"

Aura hanya tersenyum, sebenarnya ia tidak mau mengingat ingat kenangan di jalan ini, tapi bagaimana lagi. Setiap melihat jalan ini, dia selalu ingat.