Winter In The Past

60 41 26
                                    

Empat tahun yang lalu
Dipertengahan bulan febuari libur musim dingin tengah berlangsung dan hampir berakhir.

Para siswa disekolah Lea sedang berlibur dan menikmati indahnya salju yang menumpuk diatas bumi.

Begitu juga Lea dan Leon sekarang, mereka sedang duduk disebuah kursi taman yang sudah dibersihkan dari tumpukan salju.

Lea menjulurkan tangannya kedepan hendak menangkap butiran salju yang melayang diudara.

"Bentar lagi musim semi akan tiba." Kata Lea tanpa memandang Leon. Ia masih mengadahkan kepalanya ke langit.

Leon memandang Lea lamat-lamat.

Leon dan Lea mereka adalah sepasang manusia yang saling menyukai namun sama sekali tidak ingin mengikat hubungan.

Sudah hampir tiga tahun hubungan tidak jelas mereka ini berlangsung. Dimulai sejak mereka dihukum karena terlambat pada saat hari pertama masuk sekolah.

Awalnya mereka mendapat ceramahan, namun karena Leon secara terang-terangan menggoda sang guru dan Lea yang juga secara ceplas-ceplos mengejek gurunya akhirnya mereka menjalankan hukuman yaitu membersihkan lapangan in-door disekolahnya.

Dasar sepasang remaja aneh, hobi kok mem-bully guru?

Mereka berpisah setelah melaksanakan hukuman namun nasib mempertemukan mereka lagi dikelas yang sama.

Dan karena mereka terlambat masuk ke kelas akhirnya mereka duduk berdampingan di meja paling belakang kelas.

Kisah absurd itu adalah kenangan yang paling membekas di ingatan keduanya. Mereka pasti kembali tertawa jika mengingat awal kisah mereka.

Hubungan tidak pasti ini terus berlangsung bahkan sampai pada akhir tahun mereka bersekolah. Sekarang mereka berada pada kelas tingkat akhir di SMA. Selepas musim dingin ini mereka akan melaksanakan ujian kelulusan.

Untuk itu, Leon mengajak Lea berkeliling untuk menikmati akhir musim salju ini.

"Sakur." Panggil Leon membuat Lea menolehkan kepalanya dan menatap Leon mengintimidasi.

Leon tertawa, " iya-iya. Lea." Kata Leon mengubah panggilan Sakura menjadi Lea.

Emang harus dipanggil apa lagi? Saku? Kura? Sak? Kur? Tidak ada yang bagus. Untung Lea mempunyai nama belakang yang cocok dijadikan panggilan.

"Apa?" Kata Lea membalas panggilan Leon.

"Kamu suka bunga sakura?"

"Suka dong, tapi aku belum pernah melihatnya secara langsung. Ibuku melarangnya." Kata Lea

"Aku ingin sekali melihat bunga sakura, apa lagi saat bunganya mekar." Kata Lea lagi.

"Ayo!" Kata Leon membuat Lea mengernyitkan dahi nya.

"Ayo?" Kata Lea membeo ucapan Leon.

"Udah ayo ikut aja." Kata Leon menggenggam tangan Lea dan menariknya.

Mereka jalan menuju bukit dibelakang taman itu dan menaiki banyak gundakan tangga. Lea sempat mengeluh karena lelah menaiki tangga-tangga.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya Lea dan Leon sampai di puncak bukit.

Lea sangat terkejut melihat pemandangan dari atas, ia berpikir bagaimana bisa matahari tampak sangat cerah diatas bukit sedangkan dibawah bumi sedang ditutupi oleh hujan salju?

Dan Lea baru saja tahu bahwa disekitarnya ternyata ada pohon sakura.

"Ini satu-satunya pohon sakura yang tumbuh di kota kita." Kata Leon. "Bahkan bunga ini mekar lebih dahulu dibandingkan di kota lain karena ia mendapat sinar matahari lebih cepat diatas bukit."

Lea takjub, ini adalah pengalaman pertamanya melihat bunga sakura apalagi saat mekar-mekarnya.

Namun ditengah ketakjubannya Lea mendengar suara aneh. Lea bertanya pada Leon namun Leon mengatakan tidak mendengar apa-apa.

Sejurus kemudian, suara itu berkata bahwa ia adalah pohon sakura dan ia mengenal Lea. Betapa terkejutnya Lea dan ia langsung menatap pohon sakura itu.

"Mimpi apa aku semalam?" Gumam Lea. Namun bukannya takut, Lea malah sangat senang karena ia bisa berbicara dengan pohon sakura dan itu adalah hal yang sangat langka.

Pengalaman ini lagi-lagi akan sangat Lea ingat dan simpan di ingatan dan hatinya. Apalagi pengalaman pertama ini ia lakukan bersama Leon orang yang ia sayang.

"Leon, aku sangat bahagia sekarang." Kata Lea

"Aku juga bahagia melihat kamu bahagia." Kata Leon lalu menarik Lea kedalam pelukannya

"Terima kasih."

oOo

Ada satu part lagi ya baru cerpennya selesai, cuss scroll kebawahh!!😁

Eitss!! Jangan lupa di vote ya😋

Salam kasih❤️

Finally Spring | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang