Broke Up

86 9 5
                                    

Jungmo menepuk bahu Minhye sampai membuat kekasihnya itu tersentak kaget lalu menoleh ke arahnya,"Jungmo kau menggetkanku saja." kata Minhye tetapi Jungmo hanya tersenyum dan mengusap sisi wajah Minhye lalu mengecup keningnya sekilas.

"Kau sudah menunggu lama sayang?" Minhye mengeleng pelan dengan raut wajah yang terlihat seperti memiliki masalah membuat dahi Jungmo mengkerut khawatir.

"Kau tak apa?" Minhye kembali mengeleng dan mengulas senyumnya,"Aku baik baik saja." Jawab Minhye.

Minhye pun mengajak Jungmo untuk duduk di salah satu bangku yang ada di taman. "Jungmo-ah eh..." Minhye terlihat ragu untuk mengatakan sesuatu pada Jungmo.

"Kenapa em? Kalau ada yang ingin kau katakan bicaralah jangan ragu."

Minhye pun menoleh dengan sorot mata yang begitu sendu menatap Jungmo, "Aku ingin mengakhiri hubungan kita."

"Kenapa?" Jungmo terlihat kecewa,"Kau bercandakan Hye?" Minhye mengeleng pelan dan menghela nafasnya untuk menyingkirkan rasa sesak di dadanya karna sungguh ia tidak mau mengakhiri hubungannya dengan Jungmo.

Ia terpaksa melakukan ini untuk membayar hutang ayahnya terhadap keluarga Hyunjin karna ia harus menikahi Hyunjin untuk melunasi semua hutang ayahnya.

Kalau tidak menikah dengan Hyunjin ayahnya akan di penjara sementara ia tidak bisa juga memberi tahu Jungmo karena ia tidak mau Jungmo terlibat dalam keluarga Hwang yang licik itu terlebih Minhye tidak ingin Jungmo dalam bahaya karenanya.

"Aku hanya sudah bosan denganmu." Kata Minye dan langsung beranjak dari duduknya,"Jangan hubungi aku lagi." Minhye pun berjalan pergi meninggalkan Jungmo.

Jungmo menatap punggung Minhye yang mulai menjauh dari jarak pandangnya dengan sendu, Ia sangat tidak menyangka Minye akan mencampakkannya seperti ini.

"Ternyata benar kalau cinta pertama itu tidak akan bisa di satukan."

🍒TBC🍒

Reason, Why?[Koo Jungmo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang