Flashback-1

52 6 0
                                    

Wonjin terus berusaha menghubungi Minhye yang tidak kunjung datang ke sekolah padahal acara ospek akan di mulai.

"Wonjin kenapa kau masih di sini?" Kata Bella.

"Duluan saja aku masih mencoba menghubungi sahabatku."

"Ah Minhye itu ya, yang sering kau bicara kan itu."

"Iya." Wonjin menghela nafas, "Kalau dia datang terlambat kumohon jangan hukum dia terlalu berat."

"Aku sih bisa cuman kau tau kan Jungmo itu seperti apa. Dia itu pecinta kedisiplinan."

"Memangnya kau tidak akan ke lapangan?" Tanya Bella.

"Aku masih harus menyelesaikan proposal, Jadi aku titip dulu Minhye sebentar ya." Kata Wonjin yang hanya Bella jawab anggukan.

Sementara itu Minhye sedang berlari pontang panting menuju sekolah tetapi gerbang sekolah sudah di tutup.

"Kau kesiangan ya?" Tanya seseorang membuat Minhye segera menoleh ke belakang dan mendapati lelaki yang sangat tampan.

"Iya" Jawab Minhye seadanya.

Seseorang itu malah mentertawakannya, "Kasihan sekali. Kau pasti akan mendapatkan  hukuman seperti membersihkan toilet lelaki yang paling bau di lantai pertama sekolah." Kata seseorang itu membuat Minhye bergidik ngeri.

"Benarkah? Memangnya kau sekolah di sini?" Kata Minhye terlihat ragu karna seseorang itu mirip brandalan yang selalu mangkal di stasiun kereta.

"Tentu saja aku sekolah di sini, aku ini kaka kelas kamu jadi kamu harus nurut padaku."

"ehh?" Minhye tampak bingung tampak tak mengerti.

Seseorang itu berjalan mendekat, "Namaku Hwang Hyunjin, Aku akan memberitahumu cara agar kau bisa masuk ke dalam sekolah tanpa di ketahui keamanan osis."

Hyunjin lantas menarik Minhye ke belakang sekolah, "Nah kamu panjat tembok ini. Semoga berhasil dan sampai ketemu minggu depan." Kata Hyunjin lalu pergi begitu saja.

Minhye pun bersusah payah memanjat tembok dengan bantuan kursi yang terletak tak jauh di dekatnya sampai ia bisa sampai dalam sekolah padahal tindakannya itu sudah di perhatikan oleh Koo Jungmo yang adalah ketua osis sekolah.

"Akhirnya aku berhasil." Kata Minhye sambil bertepuk senang.

"Wah wah wah senang ya memanjat tembok belakang sekolah." Kata Jungmo membuat Minhye menoleh ke belakang dan terkesiap kaget melihat lelaki tampan lagi.

"Sekarang lari sepuluh putaran di lapangan."

"Hah?!"

🍒TBC🍒


Reason, Why?[Koo Jungmo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang