Perlahan Minhye membuka matanya dan menyadari bahwa ia tengah di ruang rawat inap rumah sakit.
"Ohh lo udah bangun baguslah." Kata Bella jutek.
"Unni aku kenapa?" Tanya Minhye sambil meringgis ketika kepalanya berdenyut sakit.
"Lo lupa? Lo itu minggu kemaren di siksa sama suami lo dan baru siuman sekarang." Jawab Bella sambil bersidekap "Lo itu bikin suami gue repot tau nggak."
"Mianhae, jeongmal mianhae..." Lirih Minhye serak sungguh Minhye tidak bermaksud untuk merepotkan sahabatnya Wonjin maupun istri sahabatnya Bella.
"Udahlah jangan melow, gue mau panggil dokter dulu." Kata Bella sambil beranjak pergi meninggalkan Minhye.
🍒🍒🍒
"Sudahlah jangan sedih mungkin ini belum waktunya kita memiliki anak, Toh kita masih muda ini" Kata Jungmo sambil memeluk dan mengusap punggung istrinya yaitu Han Kanna.
Kanna mengangguk sambil menahan isak tangisnya, Ia merasa bukanlah wanita yang sempurna bagi Jungmo.
"Aku sangat bersalah pada ibumu Jungmo-ah, ia sangat menginginkan cucu terlebih kau putra satu satunya. Bagaimana kalau aku tidak pernah bisa hamil? Kau tak akan menduakan aku kan?"
Jungmo merangkul wajah Kanna dan mengusap air mata di wajah istrinya yang cantik itu, "Aku berjanji akan selalu setia padamu Kanna."
"Ehkemm." Bella berdehem keras sampai Jungmo dan Kanna saling memisahkan diri dan menatap Bella sebal terlebih Jungmo.
"Apa? Kau mengganggu saja." Kata Jungmo.
"Aku ingin meminjam istrimu dulu."
Keduanya pun akhirnya beranjak pergi meninggalkan Jungmo.
🍒🍒🍒
Setelah dokter memeriksanya Minhye pun bangkit dari kasurnya dan mencoba berjalan meskipun sedikit tertatih untuk keluar mencari Wonjin.
Ia sudah hafal seluk beluk rumah sakit milik sahabatnya ini, kalau jam segini pasti Wonjin sedang menjernihkan pikirannya di atap rumah sakit namun pergerakannya terhenti saat ia berpapasan dengan seseorang yang masih sangat ia cintai dan sangat ia rindukan selama ini.
"Jungmo?"
🍒TBC🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason, Why?[Koo Jungmo]
Fanfic"Alasan mengapa aku menikahimu dan menyakiti istriku."