Minhye terbangun dari pingsannya dan yang pertama kali dia lihat adalah wajah Jungmo yang tertidur di sisi ranjang yang ia tiduri.
"Sunbae...Sunbae...Sunbae." Panggil Minhye sambil menusukan jarinya ke pipi Jungmo untuk membangunkan lelaki itu dari tidurnya.
Jungmo pun membuka matanya,"Kau sudah bangun ternyata." Kata Jungmo dengan suara serak membuat jantung Minhye entah kenapa berdebar tak karuan.
"I-iya." Jawab Minhye dengan suara yang sedikit gagap karna tetiba saja merasa gugup.
"Kau tau tidak ini sudah jam berapa?"
"Te-tentu saja aku tidak tau."
"Ini sudah jam sembilan malam omong omong."
"Mworago?!!" Teriak Minhye terkejut dengan kedua mata membola lucu membuat Jungmo langsung tertawa renyah melihatnya.
"Kau ini bukan pingsan tapi sepertinya mati suri." Ledek Jungmo membuat Minhye mengembungkan pipinya sebal.
"Yah maap sunbae tapi omong omong aku kan tidak menyuruh sunbae menjagaku di uks sekolah."
"Aku ini lelaki yang bertanggung jawab, kau kan pingsan karna aku hukum lari berkeliling lapangan dan kata dokter yang jaga ini juga karna kau belum sarapan kenapa bisa begitu?" Kata Jungmo.
Minhye meremat selimbut dan entah kenapa dia menceritakan semuanya pada Jungmo.
"Aku setiap hari berkerja part time jadi aku tidak memiliki banyak waktu untuk tidur." Jelas Minhye agar Jungmo tidak salah paham padanya.
Jungmo sendiri menjadi salut tak menyangka gadis yang terlihat seperti bocah ini sudah menjalani hidup yang keras.
"Kau hebat." Kata Jungmo sambil mengusap puncak kepala Minhye membuat gadis itu terenyuh sekaligus jantungnya semakin berdebar tak karuan.
"Kalau begitu kau mau tidak makan malam bersamaku hitung hitung menebus rasa bersalahku."
"Boleh, Lagi pula tempatku berkerja hari ini sedang tutup jadi aku bisa pergi dengan sunbae sebelum menjaga minimarket bibi ku."
"Memangnya kau kerja dimana saja?" Tanya Jungmo.
"Jadi aku berkerja part time menjadi pelayan di resto makanan dari jam enam malam sampai jam sembilan terus jam sepuluh sampai satu pagi aku menjaga minimarket bibi ku." Jawab Minhye yang tetiba saja Jungmo memeluknya.
"Kau hebat, Benar benar hebat. Aku salut padamu Minhye-ah."
🍒🍒🍒
Jungmo tak menyangka Minhye akan makan dengan lahapnya dengan kedua pipi yang mengembung.
"Pelan pelan saja Hye tidak akan ada yang mengambil makananmu."
"Aku tidak memiliki waktu yang banyak dan demi tuhan sunbae ini kali pertamanya aku memakan daging sapi korea. Ternyata ini benar benar enak terimakasih sunbae, Terimakasih banyak." Kata Minhye antusias sambil melayangkan kedua jempol tangannya.
Jungmo hanya membalas dengan tawa kecilnya dan mengusap puncak kepala Minhye lembut, "Kalau begitu aku akan sering membawamu kesini."
"Jinjjaa?!"
"Ya ya apapun untukmu Kang Minhye."
🍒TBC🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason, Why?[Koo Jungmo]
Fanfiction"Alasan mengapa aku menikahimu dan menyakiti istriku."