Flashback-2

46 5 4
                                    

Bella sudah mengatur anak ospek untuk menunggu di lapangan barat dan sedang mencari Jungmo untuk acara ospek di mulai yang katanya sedang berada di lapangan selatan.

"Jungmo." Panggil Bella sambil berjalan mendekat namun pandangannya langsung terarah pada seorang gadis yang sedang berlari mengelilingi lapangan.

"Apa itu Kang Minhye yang dimaksud Wonjin?"

"Kenapa kau disini?" Tanya Jungmo membuat Bella berdecak sebal.

"Tentu saja aku mencarimu Jungmo, Kau itu bodoh atau otakmu tertinggal di rumah? Kau lupa ini sudah waktunya kamu memulai acara ospek."

"Iya sebentar lagi aku sedang mengurus si bocil itu."

"Bocil yang sedang kau hukum itu?"

"Iya dia telat 1 menit." Kata Jungmo yang membuat Bella mendengus sebal, "Dia cuman terlambat satu menit yang benar saja terlebih dia itu sahabat Wonjin yang selalu si gembul itu ceritakan."

"Apa aku terlihat peduli?"

Sementara itu Minhye yang melihat ketua osis yang menurutnya mirip sekali dengan si cepot karena pipinya yang kemong itu sedang sibuk mengobrol, ia pun melambatkan larinya karna sudah sangan kelelahan dan lagi ia belum sempat sarapan.

"Hey bocil cepat larinya!!!"

"Huh dasar cepot"

"Apa katamu?"

"pffft..." Bella menahan tawa yang membuat Jungmo langsung mendelik sebal.

"Kau saja yang memulai acara ospek. Aku ingin mengurus bocil menyebalkan itu dulu."

"Menyebalkan atau kau suka?"

"Sudahlah pergi."

"Nee." Bella pun berjalan pergi.

Jungmo pun mendekati Minhye yang malah duduk selonjoran, "Kenapa kau berhenti?"

"Sebentar huh huh huh aku sesak nafas. Memangnya kalau aku kehabisan nafas sunbae mau bertanggung jawab?"

Jungmo pun berjongkok untuk mensejajarkan wajahnya dengan Minhye, "Jadi kau mau ku beri nafas buatan?" Kata Jungmo membuat wajah Minhye memerah yang terlihat lucu di mata Jungmo.

"Te-tentu saja bukan begitu." kata Minhye yang langsung beranjak berdiri lagi dan kembali berlari.

"Menarik." Kata Jungmo sambil tersenyum namun perlahan pudar saat tubuh Minhye jatuh tak sadarkan diri yang langsung Jungmo gendong.

"Dasar merepotkan. Untung saja kau manis."

🍒TBC🍒

Reason, Why?[Koo Jungmo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang