Short Story [Chanbaek-END]

#1 Marah?

Ceklek

Baekhyun yang tengah sibuk mengikat rambutnya tiba tiba harus menghentikan aktivitasnya tersebut setelah pintu kamar dibuka dari luar, menampakan sosok pria jangkung yang menampakan raut lelah diwajahnya.

Baekhyun tersenyum kemudian segera menyelesaikan ikatan rambutnya lalu dengan segera menghampiri pria diambang pintu yang sekarang tengah merentangkan tangannya manja.

Baekhyun terkekeh sesaat sebelum ia mendekap erat tubuh bongsor tersebut.

"Lelah hm?"

Chanyeol mengangguk di perpotongan leher baekhyun setelah sekian detik lalu laki laki itu memeluk tubuh wanita dihadapannya dengan erat. Menyesap aroma menenangkan dari kulit wanita itu. Benar benar membuatnya nyaman dan candu.

Sedang baekhyun dengan senang hati mengelus kepala lelaki itu dengan lembut sesekali memberikan pijatan pelan disana guna menghilangkan sedikit rasa pusing yang menyerang suaminya.

Omong omong mereka berdua masih berdiri didekat pintu.

"Mau makan atau mandi dulu?"

"Mau tidur"

Baekhyun terkekeh kemudian masih di posisi yang sama wanita itu dengan perlahan mulai menuntun tubuh mereka berdua untuk duduk diatas ranjang. Walau dengan sedikit usaha dan paksaan tentunya karena demi apapun lelaki itu sepertinya sedang benar benar malas bahkan sekedar menggunakan fungsi kakinya.

Huh benar benar pikir baekhyun.

"Oke. Tapi sebelum tidur walaupun kau tak mandi tak apa, tapi untuk makan itu harus, mengerti?"

Ya.. karena baekhyun tau bahwa suaminya itu belum mengisi perut malam ini.

"Hm" chanyeol mengangguk dengan malas. Tak bisa dipungkiri laki laki itu juga merasa lapar setelah berkutat dengan tumpukan kertas kertas menyebalkan namun sayangnya dapat mendatangkan uang.

"Kau mau makan disini atau dibawah?"

"Disini saja"

Baekhyun mengangguk,

"Baiklah kalau begitu aku akan ambil makanan nya dulu, kau tunggu disini"

"Iya"

Baekhyun merotasikan matanya. Jawabnya saja iya tapi lihat! Bahkan laki laki itu tak melepaskan pelukannya barang sedikitpun.

"Aku ambil makanan nya sekarang" ulang baekhyun.

"Hm" kembali dengan anggukan.

Baekhyun menghela nafas. "Bagaimana bisa aku mengambil makanannya chanyeol jika kau tak melepaskan pelukanmu itu" kesal juga baekhyun lama lama.

Chanyeol mengerucutkan bibirnya sebal setelah mendengar sedikit bentakan dari baekhyun. Lalu dengan sedikit tak rela ia mulai melepaskan pelukannya pada pinggang wanita itu. Kenapa baekhyun tak peka. Padahalkan ia hanya ingin berduaan sedikit lama dengan wanita itu

Baekhyun yang melihat hal tersebut tanpa berpikir lama lagi segera mengecup bibir suaminya.

"Jangan marah aku hanya sebentar oke" lalu melesat pergi dari sana untuk mengambil makanan.

Selang 5 menit kemudian baekhyun telah kembali dengan nampan yang berisi satu piring makanan dan 1 gelas air putih ditangannya. Lalu tanpa basa basi lagi ia mulai menyimpan nampan tersebut diatas nakas sedang piring yang berisi makanan tersebut ia bawa sembari mendudukan dirinya disamping chanyeol yang tengah memperhatikan gerak geriknya sedari tadi.

"A, buka mulutmu" tanpa menunggu lagi chanyeol segera membuka mulutnya, menerima satu suapan tersebut.

"Sayang"

"Hm?" Jawab baekhyun yang masih telaten memberikan suapan suapan lainnya kepada sang suami.

"Kau habis dari mana?" Tanya chanyeol yang baru menyadari pakaian yang dikenakan sang istri kemudian sedikit menggernyit heran setelahnya.

Baekhyun mendongak sebentar kemudian menunduk melihat penampilannya. Ah.. ia baru ingat belum sempat berganti baju. Bukan tak ingat sebenarnya tapi lebih tepatnya malas. Hanya akan menambah cucian saja pikirnya.

"Ah iya tadi aku baru pulang belanja dari supermarket karena kebutuhan bulanan dirumah kita sudah hampir habis" kemudian wanita itu kembali memberikan satu suapan kepada chanyeol yang langsung diterima dengan senang hati oleh laki laki itu.

"Dengan pakaian seperti ini?"

Wanita itu mengangguk dengan gumaman sebagai jawaban. Lalu beranjak menyimpan piring yang sudah habis isinya dan berganti memberikan segelas air kepada chanyeol yang langsung diteguk habis oleh suaminya.

"Aku mau mandi"

"Katanya tadi mau tidur"

"Tidak jadi" balasnya masih sibuk melepaskan jas dan kemejanya sendiri lalu pergi begitu saja kekamar mandi tanpa melirik kearah baekhyun sedikitpun.

Baekhyun menggernyit setelah kepergian chanyeol. Ada apa dengan suaminya itu padahal beberapa saat lalu masih baik baik saja pikirnya. Kenapa bicaranya juga mendadak ketus, oh.. bahkan saat ia akan membantu melepas pakaiannya pun laki laki itu menolak. Dasar aneh.

Baekhyun menggeleng berusaha tak memikirkan hal tersebut lebih lanjut ia lebih memilih membereskan piring dan gelas kotor yang digunakan chanyeol, nanti juga balik lagi seperti biasa pikirnya.

Baru saja beberapa langkah ia berjalan namun tiba tiba saja otak pintarnya memproses kejadian barusan.

Dengan pakaian seperti ini?

Lalu matanya melirik kearah pakaian yang ia kenakan. Kemudian tak lama hembusan nafas lolos begitu saja dari bibir tipisnya.

"Pantas saja tiba tiba chanyeol merajuk" gumamnya.

Oh.. sepertinya kali ini ia akan sedikit lama untuk membujuk bayi besarnya itu.

Hayoo hayoo pantes aja chanyeol marah orang bajunya kayak gitu😂
Gimana nih ceritanya?
Sebenernya cerita ini aku buat hanya iseng aja sih. Ya.. sekedar mengisi kegabutan aku itung itung sambil menunggu datangnya ide untuk ngelanjutin cerita yang lain hehe😁

Udah itu aja😁 intinya selamat menikmati cerita gabut ini ehe😁
Oh iya cuma ngingetin aja, sesuai judul ini memang short story ya jadi per chapternya itu langsung tamat.