Seorang gadis berjalan di sepanjang koridor. Gadis itu bernama VERDIN ARAZZO MICHEILLA. Azzo penyuka kesunyian bukan berarti suka kesendirian. Azzo sicuek dan bodoamatan. Azzo yang selalu menyembunyikan keberadaannya.
Azzo melihat jam dipergelangan tangannya yang masih menunjukkan 06.00. Azzo berjalan menuju kelas nya. Seperti dugaannya kalau dikelas belum ada satu orang pun. Lagipula mana ada yang mau datang pagi-pagi buta sekali.
Azzo menuju kursinya yang berada dibelakang paling pojok. Ia mengeluarkan hpnya dan memasang handseat.
Memutar musik dan mulai memejamkan matanya. Karna mata pelajaran masih lama.
"Woyyy....para penghuni klakson..!!" Ucap Jaenuddin Anggara alias Udin cowok paling gak waras dan gilakk dikelas IPS 2. Dulu Udin itu memperkenalkan dirinya sendiri dengan nama Gara, tapi entah kenapa malah dipanggil Udin. Lebih lokal kali ya
" Ehh...kok klakson??" Tanya Udin dengan raut wajah gilakk ya
"Kelas begok!!" Jawab yoga sicowok pengombal bukan berarti playboy. Meskipun ia suka ngombalin ciwi-ciwi, ai belum pernah pacaran loh.
"Gue bukannya begok tapi kurang pintar aja." Ucap Udin sambil melirik tajam yoga.
"Ada apasih.... teriak-teriak kaya orang mau bersalin aja??" Tanya Arya cowok bermulut lemes layaknya cewek. Bukan berarti ia bencong, ia laki-laki tulen. Pernah sekali kakak kelas membuat Arya marah dan kakak kelas itu terakhir tidak masuk sekolah 1 Minggu.
"Ada Apaan..??? Pagi-pagi udah rame bener?" Tanya Eila Cewek cerewetnya minta ditabok.
" Ngomong-ngomong jam pertama pelajaran apa sih??" Tanya Mita sang ketua kelas yang gilakknya 11 12 sama kaya Udin nga-nga. Entah bagaimana ceritanya ia bisa menjadi ketua kelas dulu.
"Kok gue lupa ya!" Ucap Eila sambil duduk di kursinya.
"Sosiologi bukan?" Jawab Arya sambil mengeluarkan buku dari tasnya.
" Iya sosiologi." Ucap yoga sambil menyisir rambutnya kebelakang dengan jari-jarinya. Sambil tp-tp keciwi-ciwi.
"Iya sosiologi Bu Hendry....hari Selasa jam pertama." Kata Arya memainkan hpnya.
"Eee'...bentar deh kok kaya ada yang lupa ya??"Ucap Mita sambil mengingat.
"Lo lupa PUP kali?" Jawab Udin dengan wajah polosnya.
" Nggak lah, gue setiap pagi nggak lupa PUP 15 menit kali!" Ucap Mita sambil memegangi kepalanya berusaha mengingat.
"Iya...kok kaya ada yang janggal??" Tanya Eila
"Sosiologi?" Kata Yoga
"Ehh...kayaknya kalau nggak salah......" Ucap Mita menggantung.
"TUGAS SOSIOLOGI........" ucap mereka serempak. Mereka langsung kotar-katir sana-sini cari sumbangan alias contekan.
Azzo hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman sekelasnya.
Kringg....kringg...
"Woyyy.....cepet oyy!!"" Ucap Arya sambil menunggu di depan pintu kelas.
" Cek elah sabar napa ya? Kurang 3 nih" Jawab Udin sambil menyalin sumbangan entah punya siapa.
"Cepet elah Udin nga-nga. Jangan slow mosen Mulu dong." Ucap Arya sambil celingak-celinguk menunggu kedatangan Bu Hendry.
"Elah ini tangan kok lambat bener sih. Biasanya buat cebok cepet bener dah!!!" Kata Udin
"Duduk oy duduk... Bu Hendry datang-Bu Hendry datang..." Ucap Arya sambil berjalan tergesa menuju kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA
Teen FictionCinta boleh bodoh jangan. Sayang boleh dikhianati buang kelautan. Prinsip dari seorang Verdin Arazzo Micheilla, siswa SMA Garuda. Cewek biasa saja yang selalu menyembunyikan keberadaannya, penyuka kesunyian bukan berarti suka kesendirian. Sifatnya s...