U-Virus 1

63 4 0
                                    

Tahun 3221

"Quenna bagaimana perkembangan nya?"

Tanya pria yang memakai jas lab bewarna putih.
"Sejauh ini baik,"jawab ku sambil mencatat Pada sebuah note yang nanti nya akan kulaporkan ke Mr.Walker.

"Hufff...kau tahu, aku tidak mengerti untuk apa kita menciptakan virus ini?
"Entahlah,kita hanya mengikuti prosedur yang ditetapkan Quenna." Juan menjawab sambil menatap ke arah quenna.

"Kuharap virus ini tidak digunakan untuk kejahatan Juan." Gumamku yang mungkin tidak terdengar oleh Juan.
Aku melirik memperhatikan Juan yang juga sibuk seperti ku, mencatat dengan telaten perkembangan sesuatu yang berada di depan kami. Sampai suara ponsel Juan berbunyi.

"Hallo...ya,aku akan segera kesana." Jawab Juan setelah itu mematikan ponselnya. " Quenna kau bisa menjaga di sini sementara,soal nya aku dipanggil Mr.Walker, aku akan kembali secepatnya."

"Baiklah, jangan lama-lama...kau tahu aku tidak suka sendirian di tempat ini," jawab ku ke arah Juan. Juan tersenyum ke arah ku, dan segera berbalik menuju pintu keluar dari laboratorium ini.
Bunyi berdetum terdengar dari arah pintu laboratorium, aku menghela nafas karena berada di ruangan bersama dengan makhluk kecil yang berada di dalam tabung besar berbentuk bulat tersebut.

"Hufff...mari bekerja,"semangat ku pada diri sendiri. Sambil melanjutkan mencatat perkembangan makhluk yang ada di tabung itu.

●●●

Sekitar 10 menit kemudian pintu laboratorium itu berbunyi, aku langsung memperhatikan siapa yang masuk.Ternyata Anna bukan Juan.
"Kukira Juan disini," ujar perempuan berambut pirang sebahu itu.
"Juan sedang menemui Mr.Walker Anna." Jawab ku acuh. Anna seperti tidak puas dengan jawaban ku, terbukti dengan ia langsung pergi dari laboratorium ini.

Krik~

Bunyi apa itu? Batin ku.

Krik krik~

Aku menatap tabung kaca yang berada di depan ku, bukan tabung ini yang berbunyi...

Krik

Bunyi nya...dari lantai atas?

Aku ingat Tabung besar ini bukan hanya ada di tempat ku saja, tetapi juga ada di 4 laboratorium lainnya. Salah satu nya di lantai atas tepat di atas ku. Tiba-tiba alarm laboratorium ini berbunyi, aku sangat panik, apa yang terjadi? Aku berlari ke arah pintu laboratorium, namun pintu tersebut seakan tidak mau berkompromi dengan ku, sudah kugunakan id card beserta sidik jari namun pintu nya tetap tidak mau terbuka.

Aku mulai ketakutan, memikirkan bagaimana nasib ku yang berada di dalam laboratorium ini, semua pikiran negatif pun langsung merasuki otak ku. Bagaimana jika tidak ada orang yang menyadariku di sini? Dan aku teringat, ahh ponsel ku,langsung ku raih benda persegi panjang itu dan menelpon teman-teman ku. Namun, ada yang aneh disini...
Sinyalnya? Tidak mungkin sinyal nya hilang!

Aku berusaha untuk menggedor pintu laboratorium dan berusaha untuk mencari jaringan dengan menaikan sebelah tanganku ke atas. "Tolong!...apakah ada orang di luar?" Teriak ku. Huhhh bagaimana ini? Aku melihat ke atas, ventilasi...oke aku akan lewat sana.

Langsung ku raih kursi dan meletakkannya sejajar dengan ventilasi. Aku membuka penutup ventilasi dan langsung disungguhi udara dingin. Tangan ku mulai meraih pegangan atas ventilasi dan menaiki nya. Ternyata tidak sesusah itu untuk naik. Berterimakasih lah pada badan ku yang ringan ini.

Di dalam sini sangat lembab, dan sempit. Membuat pergerakan ku terbatas. Aku berusaha untuk merangkak dan mencari jalan keluarnya. Aku melihat ventilasi di atas dan mencoba membukak nya. Dan...berhasil!

Ku lihat keadaan di atasnya, ini laboratorium yang persis berada di atas laboratorium tempat ku tadi. Aku perlahan keluar dari lubang ventilasi. Dan sangat terkejut melihat pemandangan di sini. Ada banyak darah berceceran di lantai nya.

Apa itu kaki?

Aku perlahan mendekat, dan langsung menjerit tertahan melihat rekan kerjaku yang tergeletak menggenaskan dengan luka tembakan di kepalanya. Aku terhuyung kebelakang dan menangis sesegukan.
Apa yang sebenarnya terjadi disini?

Dan juga pecahan kaca ini...berasal dari tabung besar itu, aku perlahan berdiri dan mendekat ke arah tabung. Tidak ada tanda-tanda keberadaan makhluk kecil itu. Dan tabung nya mengalami kerusakan parah.

Aku mulai berspekulasi, apa jangan-jangan ada yang mencuri virus itu? Jika sampai berada ditangan orang yang salah, maka dunia akan benar-benar hancur. Dan aku tidak bisa membayangkannya.

"Apa yang harus ku lakukan?"

U-VIRUS(Undead virus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang