U-Virus 3

30 4 6
                                    

1 year later

Rambut panjang nya bewarna hitam bergelombang, memiliki mata bulat hitam yang cantik, bulu mata lentik, hidung mancung, bibir semerah ceri, Kulit putih bersih, tinggi sekitar 165 cm dan ia merupakan blasteran Korea-Venezuela. Nama nya cukup terkenal dikalangan ilmuwan jenius. Memiliki paras yang cantik serta otak yang cerdas membuat orang-orang menjadi iri.

Nama nya Quenna Jovanski, nama yang cantik seperti orang nya, banyak pria yang terjerat dengan pesona nya, bahkan sudah ratusan pria yang ditolak oleh seorang Quenna.

Namun semangat para pria itu tidak pernah luntur, karena mereka tahu Quenna tidak memiliki seorang kekasih. Dan masih ada harapan untuk mereka.

Namun sudah 3 bulan yang lalu, mereka tidak melihat sosok seorang Quenna, bahkan para ilmuwan yang terlibat dengan pembuatan sesuatu yang katanya rahasia juga menghilang.

Seakan-akan kejadian 1 tahun yang lalu kembali terjadi. Dimana 1 orang ilmuwan ditemukan tewas dan 3 orang lainnya di temukan hilang. Mereka semua merupakan orang yang terlibat dengan ilmuwan yang hilang 3 bulan yang lalu.

Bahkan para petinggi lab seperti menutup mata dengan hilangnya para ilmuwan itu. Sampai agent khusus yang dikirim pun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dan ketika korban lainnya bertambah, terutama ketika mereka tahu Quenna Jovanski dan Juan Alexander juga ikut menghilang tentu para ilmuwan lain tidak tinggal diam, mereka sangat marah. Bahkan juga mengancam para petinggi lab. Mereka memaksa untuk di kirimkan agent lainnya untuk misi pencarian para ilmuwan itu.

●●●

"Baiklah semua nya, kita mendapatkan misi baru," ujar seorang pria paruh baya sambil duduk dan memperhatikan semua orang yang berada diruangan itu.

"Apa misi nya direktur?" Tanya pemuda berambut hitam.

"Misi nya adalah mencari orang hilang, kalian tahu dengan insiden 1 tahun yang lalu? Dimana di temukan 1 ilmuwan yang tewas dan 3 orang lainnya hilang? Di lab Grissham?"

"Bukankah misi itu sudah diambil alih FBI Mr. Hamilton?"

"Ya...Namun misi nya bertambah rumit, investigasi FBI mengalami kebuntuan. Apalagi sekitar 3 bulan yang lalu 4 orang ilmuwan lainnya juga menghilang. Dan mereka semua merupakan ilmuwan yang di segani disana. Dan aku sudah memanggil penyidik FBI untuk datang." Jawab Mr.Hamilton yang merupakan direktur di organisasi BLADE, organisasi yang sejajar dengan FBI maupun CIA.

Seorang pria masuk kedalam ruangan itu, umur nya dapat diperkirakan sekitar 25 tahunan. Dan ia berjalan menuju sang direktur BLADE. Mr.Hamilton menyuruh pria yang diketahui nama nya James untuk memperkenalkan diri. James pun memperkenalkan dirinya yang merupakan agent FBI yang menyelidiki kasus hilangnya para ilmuwan itu.

"Baiklah sekarang aku akan menjelaskan kasus yang akan kita hadapi."Ujar james sambil mengarah ke layar monitor yang menampil kan profil para ilmuwan yang hilang.

"Sekitar 1 tahun yang lalu...Ada 3 ilmuwan yang hilang, mereka bernama Casey Olivia berumur 23 tahun, Daren Ewald berumur 30 tahun, Elan Graham berumur 26 tahun. Awal nya kami tidak menemukan ke aneh an diantara mereka, kami mengira mereka mungkin dijadikan sandera oleh orang-orang yang menghancurkan lab Grissham."

Setelah itu james mengganti layar monitor menjadi profil 4 orang ilmuwan yang hilang 3 bulan yang lalu.

"Namun...Setelah 4 ilmuwan ini menghilang, baru kami menemukan kejanggalan. Mereka bernama Anna Felicity berumur 21 tahun, Dion Beardsley 28 tahun, Juan Alexander berumur 25 tahun, dan..."

James terlihat terdiam setelah mengamati tablet nya, hal tersebut membuat orang-orang yang berada di ruangan itu menjadi penasaran. Tak terkecuali dengan tim Alpha yang merupakan tim terkuat di organisasi itu.

"Dan terakhir... Quenna Jovanski berumur 21 tahun." Setelah James menampilkan profil Quenna di layar monitor, semua orang terdiam. Banyak yang berdecak kagum setelah melihat foto nya.

Tak disangka sang leader Alpha yang awal nya acuh menjadi tertarik setelah mendengar nama tersebut. Siapa lagi jika bukan Aaric Axton. Banyak kaum hawa yang memperhatikan si pria tampan itu, sehingga membuat mereka iri dengan sosok Quenna Jovanski yang mendapat perhatian sang leader.

Arabella yang memperhatikan Aaric dibuat semakin benci kepada Quenna, dia ingat dengan perempuan itu, ketika perempuan itu dengan santai nya menanyakan nama pria yang di sukai nya. Apa kelebihan perempuan itu dari pada Arabella? Arabella cantik, dan merupakan anggota tim Alpha. Bahkan pria banyak juga yang mengejar nya. Namun kenapa sang Leader Alpha tidak tertarik dengannya? Malahan sepertinya tertarik dengan perempuan ilmuwan itu.

Setelah beberapa detik terdiam memandangi monitor, akhir nya James berbicara.

"Kejanggalan dan keanehan disini adalah dimana mereka semua merupakan tim ilmuwan yang bekerja sama untuk menciptakan sesuatu, aku tidak tahu apa yang mereka ciptakan. Namun beberapa pekerja disana mengatakan jika hal tersebut sangat dirahasiakan bahkan mereka pun tidak mengetahuinya."

Setelah itu James mengambil benda kecil berbentuk persegi dan memasangkan nya ke laptop. Disana terlihat adanya beberapa video dan ia mengklik salah satu nya.

Dimonitor besar itu terlihat sesosok wanita yang sangat cantik yang memakai jas lab bewarna putih. Ia terlihat gelisah dan sangat pucat.

Lalu ia pun memulai berbicara, kalimat yang disampaikan nya membuat semua orang menjadi bingung dan terkejut. Kecuali sang Leader Alpha yang memandangi dingin layar monitor itu.

"Namaku...Quenna Jovanski,ku harap yang menerima video ini, jangan pernah mempercayai CIA, jangan pernah!"

U-VIRUS(Undead virus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang