36. Tahajud

40 16 4
                                    

Aku membentangkan sajadahku di malam yang dingin.
Aku sangat terpuruk dan rapuh
Dalam doa ku meminta yang terbaik

Beberapa masalah menghujam pikiranku
Aku tak tau lagi siapa yang bisa menolong ku.

Malam itu sangat sunyi hanya ada aku dan isak tangis yang tak kunjung mereda

Aku berdoa memohon agar masalah ini cepat selesai.
Namun aku gagal mempertahakan air mata ku.

Cairan bening itu keluar  dari mata ku dan mengalir ke pipiku
Lagi,  dan lagi isak tangis ku kembali mengudara

Puisi tentang hidupku(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang