KEJORA

25. memecahkan

Jangan lupa meninggalkan jejak teman teman ⭐+💬

Happy reading💙🎉

"sayang bangun, udah sore loh" kejora yang mendengar itu pun langsung bergegas mandi dan turun ke bawah.

Sedari tadi ia sudah tidur, ya semejak ayah dan mommy nya berangkat kerja lagi kejora kembali ke kamar dan tidur seperti kebo.

"sore sayang" kejora yang mendengar itu pun menengok ke arah suaranya.

"ken, kapan dateng?" kenzo mendekati kekasihnya itu dan mengelus rambutnya.

"dari kamu belum bangun tidur aku udah ada di sini" kejora masuk dalam dekapan kenzo nya ini.

"kok ga ngebangunin aku?" kejora mencari tempat ternyaman di dada bidang kenzo.

"kamu tidurnya nyenyak banget" kejora sudah nyaman sama posisi ini.

"makan dulu kamu belum makan malem" kejora tidak mengubris ucapan kenzo dan tetap memeluk kenzo.

"hey kenapa hm?, tumben kayak gini" lagi lagi kejora tidak mendengarkan dan menjawab pertanyaan kenzo

Kenzo dan kejora masih dengan posisi sama yaitu kenzo dengan mengelus elus rambut kejora dan kejora yang memeluk kenzo.

"udah sekarang kamu makan, jangan ngebantah lagi nanti kamu sakit lagi kan berabe" kejora hanya memoncongkan bibirnya dan itu membuat kenzo gemas.

"ken kode minta di cium udah ituh" kejora yang mendengar suara itu pun mendelik dan menatap tak suka pada abangnya itu.

"kejora ga suka abang"ucap kejora dengan suara imutnya.

"eh adik abang yang paling cantik, dan baik, mau beli apa, abang beliin sini, mau beli baju, jam, sepatu, celana, mobil, rumah atau apa tar abang turutin tapi jangan ngambek sama abang oke" kejora yang mendengar itu pun hanya bisa tersenyum dalam dekapan sang kekasih tercintanya ituh.

"kejora mau uang aja, tar kejora mau belanja sama ken aja, kejora ga mau minta yang lain selain uang" semua pun di buat bingung dengan kejora.

"sejak kapan kamu mata duitan ra?" kejora hanya melihat kakaknya yang perempuan itu.

"ara mau beli mainan, mau beli baju anak anak, mau beli perlengkapan anak anak" semua orang yang berada di sana semakin mengernyitkan dahinya

"untuk apa sayang, kamu beli semua itu, di sini kan engga ada anak kecil ra" kejora melepas pelukannya dan duduk di kursi yang ada di meja makan.

Kenzo mengikuti kejora dan duduk di sebelahnya kejora.

"aku mau sumbangin ke anak panti, kan kasian mainannya itu itu aja, jadi ara mau beliin yang baru dan banyak buat mereka sekalian baju sama perlengkapan" semua yang mendengar itu pun tersenyum pada gadis kecil ini.

"ya udah sekarang kamu makan, udah lewat jam makan kamu" kejora berdiri dan duduk di pangkuan kenzo.

"ara udah kenyang ken, makanannya ga enak, ara engga suka" ucap kejora sambil mencari tempat nyaman di dada bidang kenzo.

"harus makan ayuk, ken suapain, ayodong ra nanti kamu sakit, malah ga tak bolehin sekolah mau?" kejora yang mendengar tak boleh sekolah pun langsung mengangguk kan kepalanya.

"ya udah sekarang buka mulutnya, ken suapin" kejora pun hanya mengikuti ucapan kenzo.

Saat sudah selesai makan kejora masih setia berada di pelukan kekasihnya.

"kamu kenapa, gimana masih sakit? Atau udah kering hm?" kejora mendongak dan menatap mata kenzo.

"udah engga sakit dan kulitnya juga udah mulai ilang merah merahnya ken, coba liat" kenzo pun melihat kulit kejora yang sudah membaik.

"ken besok aku sekolah oke, ga boleh nolak, aku janji aku ikut sama kamu, ga nakal lagi, dengerin omongan kamu, janji ken" kenzo yang melihat itupun hanya bisa menghela nafasnya, ia tidak bisa menolak permintaan kekasihnya ini.

"iya besok boleh sekolah tapi, kamu harus deket sama aku terus, inget di sekitar kamu ada orang orang yang jaga" kejora hanya mengangguk patuh atas ucapan kenzo

"tidur gih udah malem, besok tak jemput oke" kejora pun mengangguk, terlebih dahulu dia memeluk kekasihnya dan berjalan menuju arah tangga

"good night all"

"good night to" ucap serempak semuanya.

Kejora lantas saja berjalan dan menuju kamarnya

"bersih bersih dulu deh baru tidur" ia pun membersihkan dirinya selesai itu ia segera menuju kasur kesayangannya dan siap menuju ke alam mimpi.

Di lain sisi

"yah, ayah punya musuh?" semua orang yang ada di ruangan itu pun menatap kenzo heran

"kalo musuh ya pasti ada ken di dunia bisnis"
Jawab athlas dengan santainya

"musuh yang ngincer kejora?" athlas hanya menaikkan satu alisnya pertanda ia mau informasi yang lebih.

"beberapa hari yang lalu, pas kita mau sekolah ada yang ngikutin kita, dan sepertinya dia mengincar kejora" semua pun kaget dengan hal itu.

"dan pas kita makan di kantin, ada yang ngawasin kita, aku kira tadinya itu suruhan ayah yang jagain kejora, tapi ternyata bukan" semua masih berada di pikirannya masing masing.

"di dunia pembisnisan pasti ada aja musuh, tapi ayah tidak tau siapa, kamu pas itu pasti udah dapat informasi kan?" kenzo hanya mengangguk

"itu hanya orang bayaran, dan sampai sekarang masih di cari siapa karna dia tidak mau menyebutkan nama bos pengecut itu" semuanya hanya mengangguk.

"oh iya yah, aku tiba tiba ide" seketika semua melihat ke bagas.

"ide mu biasanya aneh ayah tidak suka" semuanya pun terkekeh dengan perkataan athlas itu.

"ayahh, dengerin dulu napa" semua pun mengangguk.

"aku mau jadi guru di sana untuk ngawasin kejora, kuliah aku juga udah mau selesai kan, siapatau aku juga bisa dapat pacar di sana" ucap bagas sambil menampilkan senyum yang mengembang.

"boleh tuh, sekalian kamu jagain adek kamu" semua pun mengangguk dengan ucapan anita.

"ya udah nanti kita bahas lagi, aku mau pulang dulu udah malem" semua pun mengangguk dan kenzo berpamitan pulang kerumahnya.

Kira kira siapa ya yang menjadi dalangnya?

✨✨✨
Hay gaess gimana kabarnya, baek kan? Mudah mudahan baek ya, maapin Cy yang jarang up ya, oh ya tetep taat sama aturan pemerintah ya💙💙
Yang ldr an harap maklum, ga bole nakal nakal.

Jangan lupa pencet tombol bintang dan komennya ya sayang" ku semua. Jaga kesehatan. Semoga kita bisa menghadapi masa masa sekarang ini, dan kita berdoa pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa menjalani hari hari kita dengan seperti dulu lagi. Lekas sembuh duniaku🌍❤

LOP YU SEMUA💚💚🤩

Instagram: @cahyaningp._
Wattpad: Cahyaaaning