28. penasaran

182 11 0
                                    

typo bertebaran!!!
.
.
.
Happy reading 💗💗

Hari ini adalah hari yang membosankan bagi kejora, ia selalu di larang srmuanya oleh sang kekasih dan ayahnya.

"ken kamu ga sekolah apa?, masak ketos ga sekolah kan agak gimana gitu" kenzo hanya mengelus lembut rambut kejora

"ga kenapa, demi kamu" kejora hanya mrngangguk dia sudah biasa mendengar hal yang seperti itu.

"tok tok tok" kenzo bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah pintu

"siapa ya yang dateng, ayah baru pergi, perawat sama dokternya juga udah meriksa kejora tadi, kok kejora penasaran ya?, mungkin teman teman, eh tapi kan ini jam sekolah" kejora masih sibuk memikirkan siapa yang bertamu pagi ini.

Sedangkan di sisi lain "tok tok tok" kenzo pun segera membukanya dan melihat seorang lelaki gagah?

"maaf anda siapa?" orang itu tidak mejawab ucapan kenzo malah langsung masuk ke dalam.

"hei kak kamu siapa?" kenzo berusaha menanyakan namanya namun masi tidak di jawab.

"hay beby" ucapan itulah yg keluar dari bibir pucat itu

Kejora yang mengenali nama itu langsung menengok dan yah dia kaget abangnya kesini

"abanggg!" kejora merentangkan tangannya pertanda ingin di peluk olehnya

Sedangkan kenzo dia diam dan kaget. Apakah abang yang di maksud oleh kejora adalah abang nya yang kejam?

kenzo sudah kelimpungan takut kejora di bawa oleh kakak nya ini.

"Bang kevin kejora kangen sama abang! Udah lama abang ga kabarin kejora, pokoknya kejora ngambek sama abang!" yap itu adalah kevindra seorang jendral mafia yang tereknal, demi kesekamatan sang adik kecilnya ia rela datang lagi ke negara ini.

" maafin abang kev ya sayang" kejora hanya diam, tidak ada niatan menjawab dari diri nya.

"Yaudah deh, cantiknya abang mau minta apa sama abangnya, biar ga ngambek lagi hayok?" Kejora menaruh telunjuknya di dahinya, seokah olah sedang memimirkan ucapan abangnya tadi.

"kejora pingin es krim bang, yang rasa coklat yak"

"Tidak boleh" kali ini bukan kevin yang menjawanya tetapi kenzo yang sejak tadi diam dan menatap mereka tajam.

"Ayolah ken, ara mau es krimmm!!" Kenzo lagi lagi menjawab itu hanya dengan gelengan kepala yag meng isyaratkan tidak.

"Abang boleh ya?, ara udah lama tidak memakan es kerim" kevjn hanya menghela nafas dan menggeleng

"Semua nya ngeselin, ga ada yang ngertiin ara" kenzo hanya melihat wajah murung kejora dengan senyum tipis yang terukir di bibirnya itu.

"Bukan gitu sayang nya kenzo, kamu lagi sakit ara tar kalo sakitnya nambah, engga bisa cepet pulang mau?" Kejora yang mendengat ucapan 'engga bisa cepat pulang' pun langsung otomatis menggelengkan kepalanya.

"Ya makanya jangan minta es krim ya" kejora mengangguk dengan wajah yang sedikit murung.

"Ya udah deh, dari pada adik manis abang ini murung terus, gimana nanti kalo kamu udah sembuh total abang beliin es krim yang banyak" kejora yang mendengar kata itu lantas saja mengangguk dangan senyum yang merekah di bibirnya

"Kalo bisa pabriknya sekalian ya bang, biar kalo ara mau lagi dan lagi bisa ambil di pabrik ara sendiri" kevin hanya mengangguk mengiyakan ucapan adik kesayangnnya itu.

"Kamu di sini sendiri dulu ya, abang mau ngomong sama pacar kamu" kejora melihat antara kenzo dan kevin dengan rasa penasaran

"Kamu diem di sini aja, aku sama abang kamu di ruang depan kok" kejora mengangguk

KEJORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang