Chapter 6

1.1K 163 16
                                    

"What am i gonna do?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What am i gonna do?"

"Halo? Joohyun?" Irene menempelkan Ponselnya ditelinga, "Iya Eomma?" jawab Irene

"Cepat pulang, Hyunjin demam"

"Eomma aku tidak bisa pulang, Aku masih ada meeting" balas Irene, "Kau ini! Cepatlah pulang Hyunjin membutuhkanmu" Cetus Ibunya dan langsung mematikan telfonnya dalam sepihak

Irene langsung menjatuhkan dirinya dikursi kerjanya, Sungguh sangat merepotkan kalau seperti ini
Memang sudah 4 hari ini dia selalu menitipkan Hyunjin kepada Ibunya karena kepadatan jadwal kerjanya atau Memang dia tidak ingin terlalu dekat dengan Hyunjin? Entahlah.

Seseorang dengan santainya memasuki Ruangan Irene tanpa permisi, Siapa lagi kalau bukan Kim Yerim maknae tidak sopan itu "Eonni!!"

"Ya! Kau ini datang datang buat aku pusing"

"Aku malam ini menginap dirumahmu ya" Ucap Yerim, Memang sudah biasa Irene menghadapi Temannya yang sudah di anggap adik ini menginap di Apartmentnya "Aku sedang malas dirumah, Sepi"

Irene memanggil Sekertarisnya Nayeon masuk ke ruangannya "Nayeon-ssi, Undur semua meetingku hari ini Aku ada urusan mendadak" Ucapnya sambil mengambil tasnya "Baik"

"Eonni.. Mau kemana? Baru saja aku sampai" Ucap Yerim, "Aku harus ke rumah orang tuaku, Hyunjin demam" balas Irene
"Eonniii! Aku ikut ya" Seru Yerim

Tentu saja Irene sangat tahu mengapa Yerim ingin ikut kerumah orang tuanya, Dikarenakan Sepupunya— Jeon Jungkook Pria itu Tinggal bersama Keluarga Irene sementara karena Rumahnya yang sedang dibangun
Tadinya Jungkook bersikeras untuk menyewa apartment sementara namun Nyonya Bae memaksa Keponakannya tinggal disitu agar Rumahnya tidak terlalu sepi lagipula Jungkook sudah dianggap seperti anak sendiri dengan Tuan dan Nyonya Bae
Sementara Keluarga Jeon tinggal di Jepang karena mengurus Bisnis yang dikelola Keluarganya disana

Dari yang Irene tahu belakangan ini Yerim sepertinya sedang dekat dengan Sepupunya itu, Dia hanya berdoa saja semoga Yerim tidak sakit hati meladeni Sepupunya yang kelewat cuek itu

Irene mengendarai Mobilnya langsung menuju Rumah Orang Tuanya dengan Yerim disampingnya yang tidak berenti mengoceh sejak tadi, Irene memarkirkan mobilnya diperkarangan Rumah orang tuanya dan ia sudah melihat Ibunya berdiri didepan pintu sambil menatapnya tajam

"Joohyun, Cepat kau kesini" Cetus Nyonya Bae, Namun Ibu Joohyun langsung berubah seketika setelah melihat Yerim berdiri dibelakang Irene "Eoh? Yerim! Sudah lama sekali kau tidak kesini" Ucap Nyonya Bae itu dan langsung memeluk Yerim "Eomma-nim.."

"Eomma, ada apa dengan Hyunjin?" Tanya Irene to the point , "Joohyun, Cepat bawa Hyunjin ke dokter dan Bawa dia bertemu kembarannya" Ucap Ibunya dengan serius "Huh? Maksud Eomma Bagaimana?? Ini belum waktunya mereka bertemu masih 3 hari lagi" Balas Irene

"Anak kembar itu mempunyai ikatan batin yang sangat kuat, Jika mereka dipisahkan mereka akan merasakan kekurangan" Jelas Ibunya, "Kau Ibunya seharusnya kau lebih mengerti ini daripadaku, Cepat Pergi jangan pisahkan mereka lagi" Sambungnya

Apa yang dikatakan Eomma? Aku ibunya?

Irene menghela nafas sebelum memasuki Rumah Orang tuanya itu, Ia melihat Hyunjin sedang tertidur di Kasur kecilnya dengan wajah pucat
Dengan hati hati ia menggendong Hyunjin, dan merasakan suhu badannya yang hangat

"Joohyun-ah, Eomma tahu kau belum bisa menerima keadaan ini sepenuhnya Tetapi Eomma mohon jadilah orang tua yang baik Mereka membutuhkan Eommanya" Ujar Ibunya sambil mengusap kepala Hyunjin sebelum pergi meninggalkan Irene dan Hyunjin dipelukannya






don't forget to vote and comment
and see you on next chapter
xx

Good ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang