Diam membisu
Bibirnya pucat pasi
Semua di luar kendali
Membeku di antara panas
Kau sedang tidak bercanda, 'kan?
Tetapi, tidak.
Kau tidak tertawa, begitu pun aku
Sekarang, apa?
Aku tuli, sulit untuk berdamai
Semua yang terlontar tak ada yang terdengar
Mencoba tertawa, tetapi terlihat bodoh
Kau pernah dengar, tidak?
Pengkhianatan akan selalu terlihat menjijikan
Memohon berdarah-darah
Sang rawi baru saja pamit
Seperti ingin bersorak, menyambut perpisahan
Berkelana dalam pikiran
Bagaimanapun aku tetap tertawa
Tentang ketololan ini
Triwulan tak ada yang berubah
Bumantara, terima kasih
Fadihatmu tak akan ku lantunkan
Kita semua akan wijaya,
Mari berdoa