"Kamu hanya melihat lurus ke depan tanpa pernah menoleh sedikitpun ke samping. Padahal... ada aku yang selalu menunggu kamu untuk membuka sedikit hatimu untukku"
Aku harap kalian bakal suka ya sama cerita ini. Happy Reading!!!
*
[ Mina POV ]
Aku melirik jam tangan kecil berwarna hitam yang melingkar manis di pergelangan tanganku. Pukul 09.30 pagi, tetapi aku masih harus mendengarkan beberapa sesi ceramah dari kakak kelasku perihal Masa Orientasi Siswa atau mungkin Masa Perkenalan Sekolah yang sebenarnya untukku adalah hal yang sangat membosankan untuk dilakukan. Sejak kemarin, aku bangun sangat subuh, membawa banyak barang aneh dan mengepang dua rambutku lalu memakai pita berwarna kuning karena gugusku mendapat bagian yang berwarna kuning.
"Yak! Karena sesi perkenalan sudah selesai, saat ini adalah waktunya untuk mengumpulkan barang yang kami minta kemarin untuk kalian bawa" suara salah satu senior berseragam dengan memakai jas kebanggaan sekolah terdengar sangat lantang agar semua siswa yang ada di Aula itu bisa mendengar suaranya. "Pertama... keluarkan minuman rasa jeruk dengan isi 350ml di dalamnya" ujarnya lagi. Aku lalu buru-buru membuka tasku dan mengeluarkan minuman rasa jeruk yang sudah aku beli, minuman ini memang sudah disepakati oleh anggota kelompokku yang lain. Jadi, jika kami salah malah satu gugus yang dihukum haha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"INI APA?!" teriak salah satu seniorku kepada namja yang duduk di sebelahku. Ia dari gugus sebelah. Warna gugusnya adalah merah muda. Aku menatapnya yang sedang diomeli oleh senior kami, lalu ia disuruh maju ke depan barisan. Aku melihatnya bangun dari tempat duduknya dan menuju ke depan barisan. Ia berdiri disana dengan dikelilingi senior-senior lain. Sungguh suasana yang mengerikan fikirku, tetapi wajahnya sama sekali tak menunjukkan ketakutan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lihatlah teman kalian. Semuanya sudah benar membawa minuman tetapi ia sendirian salah" ujar salah satu senior yang aku tau bernama Hyunbin. Ia wajahnya paling garang dari semua senior yang selama 2 hari ini aku kenal. Meski aku akui bahwa Hyunbin sunbae sangatlah tampan dengan anting kecil di telinganya dan matanya yang sipit namun mempunyai bola mata yang terlihat tajam membuat siapa saja mungkin akan jatuh cinta padanya.
