Chapter 4

17 2 0
                                    

Chapter 4

*

Hallo guys! Kalian apa kabar??!! Huhuu~ maafkan ya aku baru bisa update chapter 4 nya sekarang karena kemarin itu aku lagi UAS semingguan dan benar2 melelahkan jadi baru bisa updatenya sekarang.

Kalian akhir2 ini kesibukannya apa? AKu harap kita semua sehat-sehat selalu dan pandemi ini cepat berlalu yaa ^^

HAPPY READING GUYS!!!

*

[ Mina POV ]

Liburan musim panas telah usai, sekarang aku sudah ada di kelas 11 dan ceritaku dengan Yeonjun masih belum berakhir. Bukan ceritaku dan dia, lebih tepatnya perasaanku padanya. Aku menatap ke luar jendela, melihat anak kelas 10 yang terlihat berbaris di lapangan sekolah sambil dipandu oleh beberapa sunbae mereka dari angkatanku dan juga angkatan kelas 12. Hari pertama masuk sekolah hari ini, tidak begitu terasa menyenangkan seperi pertama kali aku bersekolah di kelas 10. Aku dan Yeonjun pisah kelas. Yeonjun, Arin dan juga Hyunsuk ada di kelas yang sama, sedangkan aku dan Yeonjung ada dalam satu kelas. Setidaknya aku bersyukur masih ada yang bisa aku ajak mengobrol di kelas yaitu Yeonjung.

Aku kembali mengalihkan perhatian kepada barisan anak baru yang ada di lapangan saat itu. Ingatanku seolah kembali pada masa setahun lalu, saat pertama kali aku mengenal sosok Yeonjun. Seorang anak laki-laki yang pendiam dan begitu konyol namun dapat memikat hatiku begitu saja. "Yak Kang Mina... sedang apa eoh?" suara Yeonjung membuatku terkejut dan tersadar dari lamunanku.

Aku menoleh padanya yang kini sudah duduk di sebelahku. Sejak kapan ia datang? "Kamu pasti sedang memikirkan Yeonjun kan?" tanya Yeonjung lagi sambil menatapku penuh selidik. Aku menghela nafas dan menganggukkan kepalaku perlahan. "Melihat hoobae kita yang ada di lapangan mengingatkanku saat pertama kali aku bertemu dengan Yeonjun. Lucu ya... aku terus memikirkannya meski aku tau bahwa diapun tak pernah menoleh padaku"

"Aku jadi paham pepatah yang mengatakan bahwa cinta itu memang buta" ujar Yeonjung sambil menaruh tasnya di atas meja. "Kajja... kita ke kantin. Seminggu ini pelajaran pasti belum dimulai jadi aku tak ingin membuang waktuku untuk bermalas-malasan di sekolah" tambahnya lalu ia menyeretku untuk pergi ke kantin dengannya.

Aku dan Yeonjung akhirnya menikmati makanan ringan di taman sekolah dan lebih tepatnya di pinggir lapangan basket sekolah. Aku dan Yeonjung duduk bersebelahan sambil menikmati makanan kami masing-masing. Aku menatap ke sekeliling dan menyadari bahwa ternyata di pinggir lapangan ini lumayan ramai juga. "Yeonjung... ini kenapa disini ramai?" tanyaku pada Yeonjung yang sedang melahap roti yang ia pegang.

"Kau tidak melihat ke lapangan? Pekan olahraga sekolah akan datang sebentar lagi. Sekolah menyiapkan atlet terbaik untuk bertanding di turnamen. Sekolah kita akan menjadi tuan rumahnya tahun ini kurasa" ujar Yeonjung tanpa menoleh padaku. Aku menatap ke arah lapangan dan disana aku mendapati Yeonjun sedang mendengarkan intruksi dari guru olahraga kami.

Sudah lama sejak terakhir aku bertemu dengan Yeonjun. Sekarang ia jauh terlihat lebih tampan dengan rambut barunya yang berwarna biru gelap itu. Yeonjun mengenakan pakaian olahraga sekolah dan sepatu putih serta rambutnya yang dicat berwarna biru gelap itu membuat jantungku semakin terasa tak karuan berdetaknya. "Wahh... Yeonjun mengecat rambutnya? Aku tak pernah menduga sebelumnya ia akan melakukan hal itu" ujar Yeonjung tiba-tiba sambil ikut menatap kearah lapangan.

 Yeonjun mengecat rambutnya? Aku tak pernah menduga sebelumnya ia akan melakukan hal itu" ujar Yeonjung tiba-tiba sambil ikut menatap kearah lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

7 yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang