part 12

590 76 20
                                    

"Apa kau masih memiliki mimpi yang sama eonni? " ucap yoona menatap sendu sungai yang ada di depannya

"Dapat sesuatu yang menarik?"

Yoona menoleh dan mendapati irene tengah bersender pada sebuah pohon dan melihat kearahnya

"Aku rasa kau menjadi semakin tidak sopan ya?" Canda yoona pada irene

Irene hanya memutar bola matanya malas mendengar candaan garing rekan yang satu tahun lebih tua darinya itu

Irene mendekat ketempat yoona berada dan memperlihatkan yoona beberapa foto

"Mwoya ige?" Ucap yoona setelah mendapatkan foto foto itu

"Kau menjadi penggemar soojeong sekarang?" Kaget yoona melihat banyaknya foto soojeong didalamnya

Plak

Irene memukul lengan yoona dengan keras tidak menyangka bahwa yoona akan mengatakan hal itu

"Hey itu sakit" ucap yoona sembari mengusap lengan yang dipukul irene tadi

"Makanya, kalo mau bodoh tuh pilih pilih tempat dong" ucap irene

"Itu kudapatkan bersamaan dengan foto yang kulemparkan padamu di jeju waktu itu" lanjut irene

"Ralat lebih tepatnya kaca jendelaku" ucap yoona yang lagi lagi membuat irene kesal

"Jadi maksudmu ini dari sipenguntit?" Tanya yoona yang mendapat anggukan kepala dari irene

"Dan ini?" Ucap irene mengeluarkan sebuah ponsel

"Itu adalah ponsel milik si penguntit" ucap irene

Yoona mengambil ponsel tersebut dan melihat apa saja yang ada didalam ponselnya

"Kenapa kau baru memberikannya sekarang? " tanya yoona dengan tangan dan mata yang fokus pada ponsel

"Tidak mungkinkan aku memberikannya ketika sang korban sedang ada didekatmu" jawab irene

Yoona tersenyum mendengar jawaban irene tetapi senyumnya luntur ketika mendapati ada satu nomor yang terdapat pada daftar panggilan masuk

"Kau sudah mencoba mencari tahu nomor ini?" Tanya yoona memperlihatkan nomor yang dimaksud

"Sudah, tapi ada yang menarik" gantung irene

"Nomor itu adalah nomor yang sama dengan nomor si penelpon yang menyuruh kami pergi ketempat ini" ucap irene sukses membuat yoona membulatkan matanya

"NE? " pekik yoona tidak percaya

"Maksudmu kim siyeon?" Ucap yoona

Irene hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan yoona

Yoona kini terlihat berpikir, sedari awal ketika mendengar nama kim siyeon menurutnya nama tersebut tidak asing ditelinganya

"Irene-ah ikut aku" ucap yoona

"Eodiga?" Tanya irene tapi tetap mengikuti kemana yoona pergi

Skip

Yoona dan irene kini tengah berada di sebuah ruang bawah tanah tua ysng penuh dengan barang barang

"Huk huk huk aku baru tau ada tempat seperti ini disini" ucap irene yang tiada henti mengibaskan tangannya untuk mengahalau debu debu yang bertebangan

"Sajangnim selalu membuat sebuah ruang bawah tanah tersembunyi disetiap bangunan yang dia buat untuk berjaga jaga" ucap yoona yang tengah mengarahkan flash ponselnya pada segala arah

"Sebenarnya apa yang kau cari eonni?" Tanya irene

Yoona tidak menjawab pertanyaan irene karena sibuk mengarahkan flashnya kesana kemari

Blue Room [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang