part 7

621 78 6
                                    

Rumah sakit universitas haesung

"Hey perlu kau ingat aku ini penembak jitu dan mereka itu menyerangku tidak hanya dengan tangan kosong, sedangkan aku sudah sendiri tidak bawa senjata lagi" bela yuri

"Alasan" kesal yoona

"Back to topic....... kau bilang laki laki yang menusukmu mempunyai tato apakah....." tanya yoona menggantung

"Seperti perkiraanmu itu adalah Tato yang sama dengan logo yang kita lihat waktu itu" ucap yuri

"Berarti bisa dibilang kita sedang diawasi" ucap yoona

"Yah dan ketika kita sudah diawasi kau tau artinya bukan" ucap yuri

"Identitas kita benar benar telah diketahui" ucap yoona

________________------------------_____________

Cheongwade (Blue house)

"Daetongryeong-nim(pak presiden) ada orang yang ingin bertemu dengan anda" ucap seorang ajudan kepada daetongryeo yang tengah bersiap siap untuk keluar

"Seingatku, hari ini tidak ada jadwal untuk bertemu siapapun" ucap pak daetongryeo

Ajudan tadi tiba tiba berjalan kearah daetongryeo dan membisikan sesuatu yang membuat daetongryeo terkejut

"Dimana dia sekarang?" Tegas daetongryeo-nim

daetongryeo beserta ajudannya masuk ke sebuah ruangan yang didalamnya ada 2 orang laki laki yang salah satunya adalah laki laki bertato yang bernama park yoochun berdiri disamping pemimpinnya yang sedang duduk dikursi

"Untuk apa kau datang kemari?" Ucap daetongryeo yang telah duduk berhadapan dengan laki laki tersebut

"Apakah anda yakin ingin membicarakannya sekarang?" Tanya laki laki tersebut

daetongryeo menghela napas dan memberikan kode kepada ajudannya untuk pergi keluar

"Bagaimana dengan orang itu" ucap daetongryeo merujuk pada laki laki bertato yang ada di samping kita sebut saja BO-ssi

"Gwencanha dia adalah tangan kananku" ucap BO-ssi

"Hmmmm lalu apa yang kau inginkan" ucap daetongryeo to the point

"Hancurkan Blue Room" ucap BO-ssi

"Neo micceoseo (apa kau sudah gila)? Blue Room adalah aset penting negara bagaimana mungkin kau memintaku untuk menghancurkannya" bentak daetongryeo

"Ini bukan permintaan melainkan perintah" ucap BO-ssi

"Daetongryeo-nim tidak perlu khawatir bukankah keberadaan blue room sendiri merupakan sebuah rahasia dan coba kita lihat..................... berapa banyak rahasia negara yang mereka ketahui" ucap BO-ssi

"Kerreunika (oleh karena itu)-"

"Kerreunika bagaimana jika Blue Room jatuh ke tangan negara lain..... itu akan menjadi akhir bagi uri nara (negara kita)" potong BO-ssi

daetongryeo terlihat berpikir setelah mendengar ucapan BO

"Sss bukankah saat ini Blue Room dipegang penuh oleh kementrian pertahanan choi siwon,............ setelah jung yunho wafat choi siwon yang bertanggung jawab penuh atas Blue Room" ucap BO-ssi

"Apa maksudmu" tanya daetongryeo

"Annii coba anda pikirkan popularitas choi siwon saat ini benar benar sedang berada pada puncaknya, bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa dia akan mengikuti pemilu selanjutnya bukankah itu akan menjadi masalah yang sangat besar" ucap BO-ssi

Blue Room [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang