Perpustakaan

45 26 9
                                    

Kalau nemu singkatan kata atau typo, komen ya gais biar aku bisa perbaiki🙏

--------------------------------

Sesampainya mereka di perpustakaan Kia masuk dan melihat Revan di meja kedua dekat jendela sedang membaca buku dengan wajah serius

"Ran wifi nya lain kali aja ya" pinta Kia

"Loh kenapa?" tanya Kirana yang belum menyadari adanya Revan

Kia melihat kearah Revan

"Aissss gua lupa, dia sukanya diperpus" kata Kirana yang mengerti arah mata Kia

"Yaudah hayuk pergi dari sini" tarik Kirana

Setelah selangkah lagi meninggalkan pintu perpustakaan tiba-tiba langkah Kia berhenti

"Kenapa?" tanya Kirana

Kia hanya diam dan Kirana menoleh kearah belakang dan melihat Revan memegang tangan Kia dari belakang kemudian mereka berbalik menghadap Revan.

"Van lu kalau mau cari masalah sama Kia mending jangan deh, ini perpus. Gue gatau salah Kia ke lu apa tapi tolong lu kondisiin keadaan" kata Kirana memperingati

"Gue ada urusan sama Kia" ucap Revan sambil menatap mata Kia yang sedang menatapnya

"Ngomong aja disini" ucap Kirana

"Ini masalah pribadi Ran, gue yang bawa kirana pergi atau lu yang pergi" tanya Revan

"Oke, gue pergi" Kirana sangat malas berbasa basi dengan Revan dan kirana memilih pergi karena dia yakin kalau diperpustakaan Revan ga akan mungkin macam-macam

"Ki kalau lu di apa-apain tendang aja tititnya Revan" bisik Kirana

Kia berusaha menahan tawanya

Setelah itu Kirana pergi dan Revan berjalan ke mejanya dan diikuti oleh Kia

"Lu ingat pertama kali kita ketemu?" tanya Revan setelah mereka duduk dikursi saling berhadapan

Kia hanya menatap Revan serius

"Oke, gue bakal ingatin lagi" lanjut Revan yang seolah-olah mengerti tatapan Kia

"Pembahasan lu buang-buang waktu tau gak" tegas Kia

"Hai Van" sapa Salsa yang sepertinya baru masuk perpustakaan

"Wahh ada Kia ternyata, hai Ki" ucap Salsa dengan senyuman sambil duduk di dekat Revan

"Hai" ucap Kia dan membalas senyuman Salsa

"Ada pr?" tanya Revan kepada Salsa

"Yap, seperti yang lu duga" salsa mengeluarkan beberapa buku dan pulpen

"Ohiya, gue gak ganggu kalian gak nih?" tanya Salsa sambil melihat Revan dan Kia secara bergantian

"Oh nggak kok" jawab Kia ramah

"Oh oke. kalau kalian mau ngomong, ngomong aja anggap gue gak ada disini" kata Salsa

"Oke" jawab Revan

"Awal masuk sekolah ini kita ketemu dan tepatnya di perpustakaan ini" kata Revan

"Gue inget banget saat lu dikit lagi dilec-"

"Stop Van" potong Kia

"Kenapa? Lu takut gue bongkar jati diri lu? Lu tuh gapunya harga diri jadi buat apa lu rahasiain jati diri lu. Gak guna" jawab Revan dengan suara yang hanya didengar Kia dan mungkin juga Salsa

Mata Kia mulai berkaca-kaca

"Van ajarin gue yang soal ini dong, susah banget" kata Salsa yang sepertinya peka terhadap keadaan Kia

"Mana?" tanya Revan sambil melihat buku Salsa

"Nih" tunjuk Salsa dan kemudia melihat Kia sekilas

"Ohiya Ki, gue tadi ketemu Kirana dan dia bilang dia nungguin lu di lapangan basket" kata Salsa

"Makasih, gue pergi dulu" ucap Kia kemudian pergi

Sengaja ku pendekin biar gak ngebosenin
Maaf baru bisa up🙏

Vote⭐️ & komen ya💬
Makasih❤

I'm (c)loserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang