Dulu

30 11 3
                                    

Kalau nemu singkatan atau typo komen ya gais🙏

Happy reading gais💕
--------------------------------------

"Lu kenapa sih suka banget gangguin Kia? Dia ada salah apa? Lagian itu juga udah lama berlalu Van, dia juga udah pernah minta maaf berkali-kali sama lu" kata Salsa

"Iya dia memang minta maaf tapi dia tidak mau mengakui perbuatannya" jawab Revan

"Kalau dia minta maaf berarti dia emang mengaku salah"

"Gue ga butuh permintaan maafnya, gue butuh dia mengakui kesalahannya dengan mengatakan kalau itu memang perbuatannya" jawab Revan dengan nada kesal

"Van udahlah, lagian setelah kejadian itu hampir setiap hari lu selalu mempermalukan dia, apa itu gak cukup?" tanya Salsa

"Lu temen gue dari kecil tapi kenapa lu lebih belain si wanita murahan itu?" tanya Revan balik

"Gue bukan belain dia, gue cuma menyampaikan apa yang ada dipikiran gue" jawab Salsa

"Gue jadi gak mood belajar" ucap Salsa dengan nada kecewa

"Sa, gue bukan salahin lu. Gue cuma gamau lu di pihak Kia" bujuk Revan

"Lu boleh ke kelas dan tinggalin tugas-tugas lu biar gue yang selesaikan" lanjut Revan

"Nah gitu dong dari tadi" Ucap Salsa sambil memberantakan rambut Revan

"Yaudah gue pergi dulu" pamit Salsa

"Semangat Van" teriak Salsa sedikit keras setelah berada di pintu perpustakaan dan untung saja didalam perpustakaan hanya beberapa adik kelas

Sementara dilain pihak

"Ya ampun Ki ngagetin aja lo" ucap Kirana yang dikagetkan dengan tangan Kia yang tiba-tiba menyentuh pundak Kirana

"Ya maap" ucap Kia sambil duduk didekat Kirana

"Lu tau gue disini dari siapa?" tanya Kirana

"Salsa" jawab Kia

"Hah? Lu tanya ke dia?" tanya Kirana

"Lah bukannya lu yang nyuruh dia buat nyuruh gue kesini?" tanya Kia bingung

"Nggak tuh, gue cuma sempat ketemu doang tadi disini tapi gak ngobrol" jawab Kirana

"Berarti tadi Salsa sengaja suruh gue" ucap Kia

"Emang lu ketemu salsa?" tanya Kirana

"Iya. Dia tadi datang ke perpus dan nyamperin gue sama Revan" kata Kia

"Bukan lu, tapi Revan" ucap Kirana

"Iyadeh" Kia mngalah

"Lu diapain tadi sama Revan?" tanya Kirana

"Oh cuma duduk doang, gak ngomong apa-apa" bohong Kia

"Dasar laki-laki gabut" kesal Kirana

"Haha iya" tawa Kia garing

"Menurut lu Salsa baik gak?" tanya Kia

"B aja" jawab Kirana

"Kalau menurut gue sih baik, banget malah. Pengertian juga, gue heran kenapa dia bisa bersahabat sama Revan padahal sifat mereka beda banget" kata Kia

"Halah, lu jangan mau tertipu dengan kebaikan seseorang. Kadang tuh ya dia berusaha baik karena ada hal buruk yang harus dia sembunyikan" kata Kirana

"Lah dia mau sembunyikan apa dari gue? Gue aja gak akan kenal kalau bukan karena dia yang selalu belain gue kalau di gangguin Revan" jelas Kia

"Syukurlah kalau dia baik. Seenggaknya dia udah berubah" kata Kirana sambil menatap lurus kearah anak basket

"Maksud lo udah berubah?" tanya Kia bingung

"Hah? Oh, itu.. Maksud gue anu.. Kan awal lu di gangguin Revan dia gak pernah belain lu" jawab Kirana

"Hoalah, kirain apa. Ke kelas yuk, bosen gue disni" ajak Kia

"Ayokk, gue juga udah bosen disini dari tadi"

Jadi gais di part ini gue munculin karakter Salsa, gimana menurut kalian?

Tinggalkan jejak, vote⭐️ komen💬
Ily gais❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm (c)loserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang