ok pls!

479 57 0
                                    

Chaeyoung tersadar dari pingsannya. Dia bingung. Ini bukan dirumah sakit, bukan di kontrakannya dan bukan juga ditempat yang mengerikan.

Dan dia kaget melihat seorang yang agak muda disamping dia.

"Sapa lu?" Tanya Chae, agak takut dan kaget dia. Anak muda itu kaget trus ngelepas handpone dari pandangannya.

"Banggg, dia sadarr!" Teriaknya.

"Chanyeol?" Chae nangis, Yang dipikiran Chae ketika denger kata abang cuma Chanyeol, chanyeol dan Chanyeol. Gada yang lain.

Dia hanya berharap ada Chanyeol. Walopun sesusah apapun asalkan sama abangnya. Soalnya dia gada siapa2 lagi, dia hidup dari kecil sampe jadi dokter magang gini juga karena abangnya.

Trus yang ngehampiri orang lain, dan buru2 beranjak buat kabur karena pupus harapan dia ada Chanyeol disini.

"Mau kemanaa?"

"LEPASINNN anjing,"isak Chae.

Mendengar keributan, anak2 yang lain juga menghampiri ruangan ini.

"Apaan si?"tanya kasar Jaehyun.

"Nih gatau ngamuk sendiri, orang gue ga ngapa2in!" Kata yang nungguin Chae, ia Jaemin.

"Lu kira nangis ngelarin masalah?" Kata Jaehyun, sinis ke Chae.

"Mana Chanyeolll gue tanyaa ha? Apa salah gue sama kakak gue sampe sgininya lu pada lakuin kita!" Chae marah2 dengan berani.

"Lu kira kita penjahat?" Mingyu malah ketawa.

Chae acuh aja mau keluar trus nyari kakak nya. Dia takut disini, karena semuanya asing baginya.

"Rose!" yang ngegendong anak kecil, Lucas. Dia narik tangan Chae dengan lembut.

"Ha? Rose? Lu salah orang, gue bukan Rosee..... lepasinnn guee.. plisss lepasin abang guee lu pada salah sasarannn.." Chaeyoung nangis menganggap bahwa orang2 itu salah sasaran.

"Diem biar kita bisa jelasin kak!" Kata Jaemin.

Chae luluh denger kata anak ini.

Ia terduduk, trus nangis tapi gada suara.

"Gue gabutuh penjelasan!" Kata Chae pelan.

"Yaudah apa lagi kalo lu mau keluar silahkan, kita ga maksa lu. Disini kita niat baik tapi lu nya ngelunjak gamau dibantuin trus saling bantu. Silahkan lu keluar, kelarin masalah lu sendiri!" Kata Jaehyun marah trus  mau ninggalin ruangan itu.

"Jae jangan gitu, dia cewe mentalnya ga sekuat cowo!" kata lucas.

"Lu kira cewe gabisa kuat? Dia aja terlalu dimanjain jadi cengeng, suka ngeluh!" Kata Jaehyun lagi.

Chae beranjak lalu mendorong Jaehyun.

"Maksud lo apa bilang gue gitu? Emang lu kenal gue ha? Mulut lu tuh kaya cewe. Jijik banget gue!" Chae malah ngelawan.

"Gila! keluarin ni cewe sekarang! Gue gamau ada orang lemah disini!" Timpal Jaehyun lagi.

Chae menghantam Jaehyun lagi, dia ga terima.

"Ok gue keluar, gue juga ga sudi disini!" Ia juga ga ngerti, diculik malah dibiarin keluar. Aneh kan.

"UDAHH UDAHHH GAUSAH RIBUT!" Lerai Jimin.

"Kak duduk sebentar!" Jaemin nyuruh Chae, dia nurut dan gajadi keluar.

"Kak dengerin aku, kita semua sama! Sama sama ada masalah. Ga kakak doang, semua yang ada disini kehilangan orang berharganya! Jadi jangan anggap kita ga ngertii perasaan kakak atau apa ya?" Jelas Jaemin ke Chae.

C'mon mr. JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang