Only Younger Sister ||Seulrene

2

"hey kau kenapa?" tanya wendy lalu melihat arah yang di lihat seulgi

"ahh tidak apa-apa ayo kita kelapangan sekarang kayaknya udah ada pelatihnya tuh" jawab seulgi sambil jalan menuju kursi untuk menaruh jaket dan topinya terlebih dahulu

setelah menaruh jaket dan topinya seulgi wendy dan moonbyul langsung berlari menuju ke lapangan

"selamat sore anak-anak"

"sore pak"

"kalian bertiga baru gabung ya di tim voli?" tanya pelatih

seketika semua orang melihat ke arah mereka bertiga
"iya pak saya di suruh gabung sama pak chanyeol" jawab seulgi

"oke kalian bertiga silahkan perkenalkan diri kalian terlebih dahulu" perintah pelatih

Mereka bertiga lalu berjalan menuju ke depan dan memperkenalkan namanya masing-masing
"hai nama saya seulgi"

"hai nama saya wendy" ucapnya datar

"hai saya moonbyul" ucapnya sambil tersenyum

"anjir itu orang mukanya jutek banget jadi takut gua" batin seulgi

"oke sekarang kalian ambil bola 1 untuk 2 orang lalu kalian latihan servis dulu" kata pelatih

"iya pak"

Saat sampai di lapangan mereka semua lalu melakukan servis seperti yang diperintahkan pelatih, seulgi berpasangan dengan wendy, moonbyul berpasangan sama kakel kelas 8 yang namanya solar, dan kakel kelas 9 berpasangan dengan kelas 8 yang satunya lagi

"anjir ini orang kok ada di samping gua jadi takut servis nih gua" ucap seulgi dalam hati

"wah kuat banget mukulnya" guman seulgi

"eh dek bolanya cepetan di servis jangan ngelamun terus" ucap kakak kelas datar

"eh eh i-iya kak"

"aduh gimana cara servisnya nih kok mendadak kaku gini sih aduh orangnya ngeliatin gua mulu lagi jadi takut kan gua"  batin seulgi

"eh bisa gak?!" tanya nya ngegas

"bi-bisa kok kak" ucap seulgi gemeteran

"yaudah cepetan!! kasihan temanmu yang disana!"

"gimana sih ini anjir kok gua takut aishh gua kan anak basket napa disuruh ikut voli" gerutu seulgi

"ih kelamaan, sini gua ajarin" ucapnya sambil ngambil bola di tangan seulgi

Setelah itu kakel yang jutek itu ngajarin seulgi ngeservis bola

"gimana udah ngerti?" tanya nya dingin

"i-iya ngerti kak" jawab seulgi gugup