Only Younger Sister ||Seulrene

Sayang kamu

"Woy!" teriak Lisa menggebrak meja Wendy sampai yang punya meja lagi asik ngelamun dan teman sebangkunya yang sibuk membolak balikan buku terlonjak kaget

"dah bel nohh...yok ke lapangan" lanjutnya sambil memakai topinya

Seulgi langsung menutup bukunya, mengambil topinya di laci lalu berdiri nungguin Wendy yang sedang mengobrak ngabrik isi tasnya

Wendy terlihat panik saat tidak menemukan topi di dalam tasnya, lalu dia lanjut merogoh laci mejanya

"ketemu gak topinya?" tanya Moonbyul

Wendy menggeleng lemah "keknya ketinggalan dirumah deh" jawabnya lemes

Seulgi yang memegang topinya langsung memakaikannya di kepala Wendy "dah ada kan yok"

"terus elo gimana"

Seulgi berdecak "dah, gampang minjem kelas sebelah yang bawa dobel" jawabnya lalu berjalan keluar kelas diikuti temannya dari belakang

Saat lagi berbaris tiba-tiba suara guru menggema di seluruh sekolah junior power high school yang membuat semua siswa siswi yang ribut jadi terdiam
"bagi anak-anak yang tidak menggunakan atribut lengkap silahkan maju kedepan menghadap ketimur"

Seulgi yang merasa atributnya tidak lengkap dia langsung berjalan kedepan tapi tangannya di tahan Wendy

Wendy melepas topinya lalu disodorkan ke Seulgi "gua yang nggak lengkap biar gua yang maju"

Seulgi langsung merampas topinya dan memasangnya di kepala Wendy lalu berjalan lagi menuju kedepan tapi lagi-lagi tangannya ditahan lagi

"tunggu sini" setelah mengatakan itu Wendy langsung berlari meninggalkan lapangan

Seulgi yang bingung mau tidak mau nurutin kata Wendy

Wendy berlari di koridor kelas sembilan yang sepi, setiap kelas dia masukin untuk mencari topi di laci meja

Tapi Wendy gak dapet topinya, padahal kelas A sampai H udah dimasukin satu-satu

Wendy jalan di koridor lemes gara-gara gak dapet topinya, Wendy lewat di kelas B dia mau nyoba sekali lagi nyari di kelas itu siapa tau nemu topi yang nanggur

Wendy langsung ngecek satu satu di kolong meja tetep gak nemu juga

Kurang satu bangku lagi yang belum di cek, bangku yang di depan mepet jendela, Wendy buru buru ngerogoh lacinya dan Wendy langsung tersenyum lebar saat ada topi di laci meja itu

Wendy menepuk nepuk topi yang agak berdebu "siapapun yang punya topi ini Wendy minjem dulu ya kak buat orang yang paling berarti buat Wendy" gumannya yang merasa topinya sudah terlihat bersih lalu buru-buru lari kelapangan lagi

Wendy yang udah lari kenceng tiba-tiba berhenti saat ada yang menghadang

"dari mana kamu" tanya osis yang berjaga di belakang barisan

"dari kamar mandi kak kebelet tadi" jawabnya, orang yang berjaga itu langsung mengangguk paham "yaudah cepet gabung kebarisan"

Wendy membungkuk sedikit lalu lari menuju barisan kelasnya

Saat sudah baris Wendy celingak celinguk cari Seulgi "lha Seulgi kok gak ada?" guman Wendy

Tiba-tiba Wendy menangkap sosok yang dicari sedang berdiri di depan menyipitkan matanya akibat sinar matahari

Udah sipit malah nyipitin matanya ya jadi merem lah!

Wendy menghela nafas, lalu melihat topi dan Seulgi bergantian, dia merasa bersalah harusnya dia yang kepanasan bukan si Seulgi!