15

1.4K 143 1
                                    

"lha seul gua gimana?" tanya Wendy

"elu jalan kaki ae biar sispek kek gua"

Pletak

"awww jangan jitak gua juga kali Wen" kata Seulgi sambil mengelus kepalanya

"oke impas"

Yang lain hanya tertawa melihat kelakuan mereka berdua

"elu bareng gua aja tapi boncengin" kata Moonbyul

Wendy menganggukan kepalanya

"ehh ngga jadi deng elu bawa montor kek ngajak ke akhirat anjir" kata Moonbyul

"heh gua bawa montor ngga sekenceng Pedrosa ya" kata Wendy

"elu bawa montor udah kek tong setan yah"

Wendy langsung merampas kunci montor yang digengam Moonbyul lalu mengegas montornya ke luar dari halaman rumah Irene

"LHA ITU KAN MONTOR GUA NJING"

"BACOT ELU CEPETAN NAIK" teriak Wendy yang sudah di luar halaman Irene

"bingsit si Dadang" umpat Moonbyul lalu lari ke arah Wendy

Joy udah tertawa terbahak bahak sampai nabok nabok Solar

Solar yang ditabok langsung melemparkan sepatu sebelahnya ke arah Joy

"SAKIT GOBLOK" teriak Joy

"Lha elunya nabok nabok gua"

"HEH PREMIUM GITU GITU JANGAN LEMPAR SEPATU NAPE" kata Joy sambil megang sepatu Solar

"apaan nih" kata Joy yang melihat bulatan di telapak sepatu Solar lalu mengendusnya

"ANJIR ELU ABIS NGINJEK TAI KUCING DI LAPANGAN YE" teriak Joy sambil melemparkan sepatunya ke arah Solar

"bingsit kena muka gua heh ini anget anget basah di muka gua apaan weh" kata Solar yang memejamkan matanya

"BWAHAHA MUKA ELU KENA TAI KUCING" kata Joy yang nggak bisa berhenti ketawa

"KERAN MANA WEH KERAN" teriak Solar yang masih memejamkan matanya

"tuh di sana" kata Irene yang masih ketawa sambil menunjuk arah yang dimaksud

Solar langsung lari dan menutup matanya dengan telapak tangan

Joy dan Seulgi ketawa sambil memegang perutnya yang sakit

"hahaha haduh haduh sakit perut gua woy" kata Joy sambil megang perutnya

"gua mau balik aja dah kalau disini biasa mati gua ntar gara gara kehabisan napas" sambung Joy lalu naik ke atas montornya

"lha Solar ditinggal?" tanya Irene

"gua tunggu di depan aja" kata Joy sambil menghidupkan montornya

"gua duluan ya kak Rene Seul"

"iye tiati kak jangan ketawa terus" kata Seulgi

Joy menjalankan montornya dan melewati Solar yang sedang mencuci mukanya

Pletak

"anjir siapa yang ngejitak gua!" kata Solar yang sedang mencuci mukanya dengan sabun

"GUA TUNGGU ELU DI DEPAN GERBANG LAR"

"BINGSIT ELU YA YANG NGEJITAK GUA AWAS YA ELU" teriak Solar yang mukanya masih ada sabun

"lha Lar elu nyuci muka pake apa?" tanya Irene sedikit teriak

"pake sabun colek daripada muka gua bau tai kucing" jawab Solar yang masih merem

"pake sabun colek astaga" kata Seulgi yang masih ketawa

Only Younger Sister ||SeulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang