Hah..
Ngga terasa...
Udah pertegahan bulan april aja
Dengan ragu Irene memasuki lab komputer
Yap, hari ini kelas sembilan ujian nasional
Jisoo, Solar?
Dia di lab 2 belakang lab 1
Dengan menghela nafas, Irene duduk di kursi berhadapan dengan monitor
Belum mulai aja tangannya udah keringat dingin
Irene menoleh ke belakang, dibekalangnya persis ada temannya yang bernama Sowon
"gua takut Ren" keluh Sowon
"gua juga takut" balas Irene
Sowon menghela nafas, Irene tersenyum simpul
"ayo kita lulus bareng bareng"Setelah mengucapkan itu, Irene menghadap kedepan lagi, menatap layar monitornya
Dalam hatinya dia terus berdoa supaya tidak ada kendala apa pun
Tangannya lalu meraih mouse dan mengetikkan nama dan lainnya di kyboard
Jam delapan pagi Seulgi lagi sarapan bareng bundanya
Hari ini dan tiga hari kedepannya dia libur
Yap, karena kelas sembilan lagi ujian, kelas tujuh dan delapan diliburkan selama empat hari
Dengan tenang Seulgi dan bundanya memakan sop dagingnya
Hingga bundanya memecahkan keheningan "Ugi...habis ini bunda mau kebutik"
Seulgi yang masih makan hanya menatap bundanya lalu mengangguk
Tiffany memundurkan kursinya lalu berdiri "bunda berangkat ya...bekas makan taruh aja di tempat cuci piring nanti kalo pulang biar bunda yang cuci" kata Tiffany sambil mengacak rambut Seulgi
"jangan lupa mandi sayang.." kata Tiffany meninggalkan meja makan
"iya bun...hati-hati" kata Seulgi dan bundanya sudah tidak terlihat lagi di hadapannya
Selesai makan Seulgi langsung membereskan meja makannya
Tak lupa nyuci piring gelas bekas makan dia dan bundanyaUdah kebiasaan Seulgi, selesai makan langsung dicuci, dia udah dibiasain sama papanya pas masih umur sepuluh tahun
Hah..kalo mengingat papanya Seulgi jadi kangen...
Tapi apalah daya, papanya sangat sibuk di luar negri mengurus perusahaan
Selesai mencuci piring Seulgi menuju ruang tengah lalu merebahkan dirinya di sofa
Seulgi menatap langit langit lalu menghela nafas
Dirumah sebesar ini Seulgi selalu sendirian, tak ada papanya, bundanya pulang pas matahari terbenam malahan bisa sampai jam sepuluh malam
Seulgi menghela nafas lagi, dia mengambil hp nya lalu menekan nomer Wendy hendak menelpon
"hmm apa Seul" tanya Wendy di seberang sana
"kesini dah"
"eh ngapain?"
"ck, biasanya gimana"
"hehe bercanda, iya tapi belom mandi nih"
"dih jorok mandi dulu sono"
"iye, dah ye ntar kesana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Younger Sister ||Seulrene
Teen FictionKakak adik? Baca aja dulu siapa tau suka:')