🍯Chapter XI [near]

37 6 1
                                    

Happy Reading!

v o t e ⭐

🍑❤🍑❤🍑❤🍑❤🍑❤🍑❤🍑❤🍑(Lesha pov)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍑❤🍑❤🍑❤🍑❤🍑❤🍑❤🍑❤🍑
(Lesha pov)

Aku benar-benar pusing dengan tingkah nya yang semenah - semenah itu. Ia terus saja memerintah ku, berlagak seorang raja.

"Lesha..!" Panggil Corner dari kamar ku, ya orang aneh itu bersikap seolah olah dia yang berkuasa di sini. Seenaknya saja dia mengklaim kamar ku menjadi kamar nya.

"Yaa..." Jawab ku dari dapur yang memang sedang mencuci piring yang begitu banyak karena orang aneh itu yang memintah ku membuat kan nya cemilan tadi, aku heran apakah dia tidak kenyang dengan makan malam nya.

"Leshaaa, kemarilah!" Teriak Corner lagi

"Astaga orang ini benar benar merepotkan ku" Gerutu ku, dengan berat hati aku naik keatas, menemui dia.

"Apa mau mu!?" Bentak ku kepada nya

"Aku mau mandi, bisakah kau menyiapkan bak mandi ku. Aku ingin air hangat" Ucap pria itu yang sekali lagi menyuruh ku. Aku menarik napas ku, sebelum akhirnya aku pergi ke kamar mandi. Ya, aku menuruti kemauan nya itu. Kalo bukan karena dia mengancam ku, aku tidak akan menuruti dia. Dia mengancam ku, jika aku tidak menuruti perintah nya dia akan menyakiti Kelly. Sungguh aku benar-benar membenci nya.

"Terima kasih" Ucap Corner dengan senyum nya yang dibuat buat, walaupun tetap manis.

Aku mendengus kesal mendengar itu. Sebenarnya siapa tuan rumah nya disini.

"Air mu sudah siap, apakah aku bisa beristirahat sekarang?" Tanya ku penuh penekanan, menahan amarah ku.

"Ya silakan, beristirahat lah dengan tenang"
"Tapi aku tidak yakin kau dapat beristirahat dengan tenang, mungkin saja aku membutuhkan mu lagi" Ucap nya tersenyum jail. Apakah dia mengerjai ku, senyum nya benar-benar devil.

"Kuharap kau membiarkan ku beristirahat dengan tenang sir." Ucap ku lalu keluar dari kamar nya, ralat kamar ku dan membanting pintu cukup kuat. Aku yakin dia pasti tertawa puas atas ini.

"Pussy!" Panggil ku, aku ingin membawanya tidur bersama ku. Aku tidak biasa tidur di kamar lain. Kamar ku itu sudah cukup nyaman bagi ku, tapi pria itu dengan enteng mengambil nya.

"Pussy hari ini kau tidur dengan ku ya" Oceh ku sambil menggendong kucing ku itu menuju kamar tamu.
Aku mengunci pintu kamar itu, lalu menurunkan Pussy ke atas ranjang. Saat aku hendak merebahkan diri, tiba tiba terdengar suara Corner memanggil ku ,cukup keras suaranya.

"Damn! orang ini benar-benar keterlaluan" Umpat ku .
Aku pun segera menemuinya sebelum ia mulai berteriak lagi dan menimbulkan keributan.

"What you want, dude!?" Bentak ku keras, walau tidak sekeras dia memanggil ku.

"Apakah aku menggangu istirahat mu?" Ucap nya tidak tahu diri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mirror of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang