"Falling for a stranger"
•••
"Ingatlah namaku selalu-? namaku adalah Luna!!"
Dan di saat hari itu Alri berfikir bantuan penuh tulus yang ia berikan adalah awal dari semua bencana di kehidupannya.
Tidak ada angin atau hujan, tiba-tiba saja Alri dil...
Seorang lelaki lulusan pascasarjana Universitas Al-Azhar sedang merindukan keluarganya di kampung halaman..
sipzone.com | 1 hours ago
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
||
"Gimana, artikel ini bagus tidak kalo saya terbitkan?" ujar Farhan junior jurusan yang sama dengan Alri.
Lelaki tersebut tidak melihat semua wajah yang ada didalam kamar kost, melaikan dia begitu serius mengetik di depan komuter.
Tiba-tiba bantal berbetuk gajah berwarna kuning melayang mendarat ke belakang kepala Farhan dengan keras, kepala itu terhuyun kedepan. Farhan berdecak dan mamalingkan wajah dari komputernya menatap siapa pelaku sebenarnya.
"Ente buat artikel apa buat catatan harian. Basi banget." ucap Ridwan seniornya dia sedang memotong bawang putih didepan ruang tamu. Memang di dalam ruangan tersebut sedang diisi banyak orang hari ini.
Banyak mahasiswa dari Indonesia berkumpul dan menyiapkan acara makan malam, bisa di bilang syukuran untuk semua lulusan pascasarjana tahun ini dua hari yang lalu baru saja di wisuda.
"Sini deh Han, bantuin kita nyiapin bahan. Kamu malah duduk di situ buat artikel yang tidak jelas." Ujar Aqil yang seangkatan dengannya.
"Diem deh Qil, jangan ngomong sembarangan. Dan ...., mas Ridwan dengerin ya, saya tuh buat artikel seperti ini biar orang yang di rumah itu pada tahu loh, kita disini bersenang-senang dan mengadakan syukuran kaya gini."
"Kapan lagi coba saya bisa liat kalian, terutama mas Alri .......,"
"HUUUEEEKKK!!!!"
Semua orang yang berada didalam itu berpura-pura memuntahkan sesuatu karna mual mendengar perkataan terakhir Farhan.
"Yo sing waras toh rekk, jangan-jangan kamu menyukai Alri toh, Han." kata Saiful sengkatan dengan Alri yang persis duduk disampingnya.
"Ngomong apa sih Ful ....," Alri menggeleng-geleng sambil berdiri melangkah untuk menyiapkan keperluan di dapur.
Farhan cekikikan melihat kepergian Alri—seniornya.
"Jadi begini, Mas mas ....,"
"Mas mas endasmu Han, dikira jualan perhiasan keliling apa di panggil seperti itu." Ujar Aqil sambil menyolot.
"Duh, Qil. Ente diem ya!!"
"Nih Mas ...., saya menulis artil Seorang lelaki lulusan pascasarjana Universitas Al-Azhar itu bukan buat seangkatan tahun ini ko, tapi ini buat satu orang saja." katanya menjelaskan maksud arti dari artikel tersebut.