Dipagi hari, aku melakukan aktifitas ku setiap pagi seperti biasanya. Mulai dari membersihkan tempat tidur, bersiap untuk pergi sekolah dan sarapan.
Namun hari ini aku rasa berbeda, karena tepat pada hari ini diriku dengan dirinya tepat 1 tahun tanggal berpacaran kami. Namun tidak ada surprise atau kado seperti pasangan lainnya.
Hari ini hari senin, dimana hari yang sangat menyebalkan, bagi seluruh murid di indonesia mungkin?, termasuk diriku.
Mengapa menyebalkan? Kita harus berdiam diri di bawah terik sinar matahari, sambil mendengar kan pidato bapak kepala sekolah yang tidak ada ujungnya.
Pagi pagi juga aku sudah mendengar teriak an anak dajjal yang bukan salah lagi miyani lah pelakunya!.
"Mikaaaa kuuuhhh, ngapa bengong sih cin? Lu ga denger gw manggil hah?!" Ucapnya kepada ku.
"Ngahahah, maap woy. Lagi bahagia ini gw,, jan ganggu" balas ku dengan tampang tengil.
"Cerita dooonggggg" katanya dengan muka puppy eyes, membuat aku begitu ingin menyentil nya.
"Ntar aja gw cerita sambil dijalan, udah mao telat inee, gece ah lu"
"Oke bunda"Sesampai nya di sekolah.
Seperti biasa banyak orang orang yang memperhatikan ku dari ujung kepala sampai ujung kaki. Berasa jadi artis papan atas gw :v."Ngapa siii liat in gw, heran deh. Ketahuan doi mati lu pada!" Ucapku.
"Sudahlahhh biarkan sajaaa, ntar gw lapor ke bapak negara ye mak!" Balas miyani.
"MAK KAOO LAPORIN! EMANG GW APAAN DI LAPOR HAH?!" ucapku dengan nada yang tidak santai. Alias ngegas!
Namun bukan nya marah tapi malah ketawa karena tingkah 2 orang yang sudah seperti tom and jerry ini.
Miyani dan si denmas."Kenapa?" Ucap denmas
"Gapapa"
"Eh miyami, lu apaain dia ngahhh?""Gw miyanii bukan miyami, emang gw restoran apa? Enak aja lu! Gw ga ada ngapain ye"
"Udah ah mik, skuy kelas. Males banget ngomong sama monyet"
"SIALAN ANAK DAJJAL YE LU EMANG!"
ya seperti itulah kelakuan teman ku dengan si denmas, denmas wiyana ahardika tepatnya, anak populer di sekolah ini. Namun kami sudah berteman sejak lama dengan dia.
"Anjir miiik, kalo setiap pagi gw kaya gini sama di monyet, bisa darah tinggi gw" ucap miyani.
Iya dia naka janaka tepat nya.
"Awas looo, entar jodoh tau rasa lu.""Ogah banget woy najis. Eh mik, sampe kapan lu mau rahasiain hubungan lu sama naka?" ucap miyani kepada ku.
"Ga tau deh gw, entar coba gw ngomong deh sama dia.!" Balas ku dan langsung pergi kelapangan untuk melaksanakan apel.
Bel istirahat pun berbunyi
"Kriiiiinggg kriiiiinggg kriiiiinggg"Semua siswa di sekolah ku berhamburan untuk pergi ke kantin.
"Kantin skuy ah, laper sudah hamba"
"Heh, ayo ne"Sesampai nya dikantin aku melihat naka dan teman teman nya dan aku memikirkan hal yang tadi pagi dibilang miyani.
"Mi!""Hm?"
"Gw mo ngomong sama naka sekarang aja ya, mumpung istirahat." Ucapku
"Ngomong dimna? Gw temenin?" Balasnya"Taman belakang mybe, disana kan lumayan sepi. Ga usah deh gw sendiri aja" ucapku sambil menghubungi naka.
Setelah itu aku begegas pergi ke taman belakang sekolah, yang jarang di datangi siswa.
Sesampai nya di belakang sekolah aku duduk di bangku yang ada di taman itu."Kenapa hmm?" Ucapnya mengagrtkan ku.
"Kaget tau ga!""Maaf yaa, kenapa? Eh happy aniv ya maaf aku belom bisa jadi yang terbaik selama satu tahun ini." Ucapnya sembari mengelus puncak kepalaku.
"Iya gapapa kok, aku udah seneng kamu bertahan sama aku sejauh ini"
"Kamu kenapa ngajak ketemu? Kangen?" Ucapnya."Nak, aku mau hubungan kita di publish aja. Aku kasian sama kamu, yang nahan cemburu sama aku, karena aku dideketin banya cowo!" Ucapku kepadanya sambil memegang tanganya.
"Kamu udah mikirin ini mateng2? Aku sih gimana mau kamu aja"
"Emm iya, aku mau hubungan kita publish. Aku kasian sama kamu tau gak ih!"
"Kamu emang ga malu pacaran sama aku?"
"Ngapain malu sihhh?? Kamu ga terkenal juga banya yang suka kan!"
"Ywdh, ayuk ke kelas aku anter" dan kami pun pergi ke kelas sambil bertukar cerita.
Dan tidak luput juga dari pandangan seluruh siswa di sekolah."Lu udah publish sama si naka mik?" Tanya miyani sesampai nya aku di dalam kelas.
"Iya udah"
Kami pun tidak melanjutkan pembicaraan kami, karenq guru mapel sudah datang.~~
Bel pulang sekolah pun berbunyi, yang menandakan pelajaran pada hari ini telah selesai."Udah ditunggu kakanda di depan tuh. Gw duluan ya!" Kata miyani. Dan benar saja, ada naka yang menunggu ku di depan pintu.
"Pulang sama siapa?"
"Di jemput, katanya mama uda ada di depan.""Yaudah ayo ke depan"
Sesampai nya di depan gerbang kita berpisah.
Segini dulu yaww!!
KAMU SEDANG MEMBACA
True Off Love
Teen Fictionhanya sepenggal cerita yang mengisyaratkan sebuah rasa.