~~~
Kringgg,kriiinggg, kriingBell tanda istirahat pun berbunyi, seluruh siswa berbondong bondong untuk pergi ke kantin, termasuk diriku dan ke dua pelayanku.
Namun di tengah perjalanan aku menumakan naka dan teman teman nya menghampiri kami bertiga.
"Itu naka bukan si mik?, anjaayyy ada kak bagas" ucap miyani lebay.
"Aku mau ngomong sama kamu by. Sekarang ya!" Ucap naka kepadaku dan menarik tanganku ke taman belakang sekolah.
Naka pov!
Hari ini aku ingin mengatakan sesuatu kepada mika. Namun jujur saja, aku takut untuk mengatakanya sekarang, namun aku juga takut untuk menyembunyikan nya.Hal itu bersangkutan dengan masa depan ku dan masa depan kita,aku dan mika.
Flashback on
Malam ini aku berkumpul bersama mama dan papa di ruang keluarga sambil bersanda tawa. Ada rasa bahagia diriku mempunyai keluarga yang bisa di bilang humoris ini.
Memiliki keluarga yang receh, dan bisa diajak bercanda itulah kebahagian ku. Namun mama membuyarkan lamunan ku.
"Kenapa bengong ka? Papa lagi ngomong itu!" Ucapnya kepadaku
"Ha? Engga kok. Kenapa pa?"
"Papa mau ngomong tentang masa depan kamu. Papa dan mama berencana untuk pindah ke bali nak, setelah kamu lulus SMA. Dan kamu harus ikut, karena kamu yang akan mewarisi semua pekerjaan papa di kantor.
Di bali juga ada universitas yang bagus bagus, kamu bisa kuliah disitu nanti. Papa harap kamu bisa menerima keputusan papa dan mama, dan tidak mengekangnya." Kata papa kepada ku,sambil mengusap bahuku.
aku tidak bisa mengatakan apapun, aku memikirkan nasib ku jika meninggalkan jakarta. Aku harus bersosialisasi dengan lingkungan baru, meninggalkan teman teman, meninggalkan kenangan, dan,meninggalkan mika.
Flashback off!
Sesampai nya di taman belakang aku mengajak mika untuk duduk disalah satu bangku yang ada di taman.
"Mau ngomong apa?" Ucapnya
"Aku mau ngomong serius sama kamu. Kamu boleh marah kok sama aku!" Balasku
"Iya by iyaa"
"Aku bakal pindah ke bali setelah aku lulus. ini keputusan mama dan papa, aku ga berani nolak keputusan mereka.
Dan kemungkinan besar aku ga bakal balik ke jakarta lagi. Karena papa bakal nerusin perusahaan nya disana" ucapku dengan nada lirih menahan tangisan.
"Iya gapapa, kalau itu yang terbaik buat kamu, aku bisa apa?". Balasnya kepadaku sambil mengenggam tanganku.
Disaat seperti inilah aku tidak ingin meninggalkan mika. Namun apa boleh buat?
"Kamu janji ya,bakal setia sama aku walaupun nanti kita ldran!"
"Iya byy. Udah yuk ke kelas, bell masuk udah bunyi. Tuhkan ga sempat makan jadinya" setelah mika mengatakan itu, kami pun beranjak dari taman untuk pergi ke kelas kami masing masing.
Mika pov!
Bell pulang sekolah pun berbunyi, aku miyani dan denmas memasukan alat tulis dan buku buku ke dalam tas.Namun aku masih memikirkan tentang kejadian tadi, saat naka mengatakan bahwa dia akan pindah ke bali bersama keluarga nya nanti saat dia telah lulus.
Namun itu nanti, tapi aku khawatir tidak bisa menjaga perasaan satu sama lain nantiny. Pikiran ku berkecamuk tentang semua hal itu. Sampai lamunan ku buyar karena suara miyani.
"Lu kenapa si mik? Kaya nya dari balik sama naka muka lu kaya mendem sesuatu. Kenapa?" Ucap miyani kepadaku.
"Ehh, gw gapapa kok santai aja. Yaudah yuk pulang" balasku herusaha mengalihkan pembicaraan.
Sesampai nya di gerbang aku mendapati naka dan teman teman nya duduk di atas motor mereka masing masing.
"Pulang sama siapa?" Tanya naka
"Mama, udah di depan si katanya. Aku duluan ya" balasku sambil tersenyum kepadanya.
Tepat saat aku sampai di depan gerbang mama ku memanggilku menyuruh diriku untuk mesuk ke mobil dan segera pulang.
Sesampainya dirumah aku langsung merebahkan badan ku dikasur kesayangan ku. Sambil bermain handphone.
3 dajjal
Miyani telolet: halo eprenadehhh, uda sampe rumah taahhh?Denmas anak emas: BACOOOTT!!!
Miyani telolet: @zenjmika yuhuu bebeb
zenjmika: apaan monyet! Kangen ye lu ma gw!
Miyani telolet: nah udh kumpul semua kan ye. W punya kabar coookk
Katanya besok ada murid baru gesss
Katanya si cewe w dpt dari group sekola tadi.Denmas anak emas: weh pasti cantik nihhh yuhu
zenjmika: bodo amat!
Aku menyudahi percakapan ku bersama teman teman. Masalah murid baru itu aku tidak memperdulikanya.
Dan aku pun tertidur saat itu juga.Sebenarnya tu aku mo up kemaren gess. Tapi part yang ini ke hapus ceritanya. Jadi aku buat ulang deh!
Stay safee guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
True Off Love
Teen Fictionhanya sepenggal cerita yang mengisyaratkan sebuah rasa.