My Hero Academia: Jurassic Hero

35

Gabungan Simulasi Tak Terduga adalah fasilitas yang terdiri dari bangunan berbentuk kubah yang terdiri dari delapan bagian utama, dengan enam darinya meniru faktor lingkungan tertentu: Zona Reruntuhan, Zona Longsor, Zona Gunung, Zona Konflagasi, Zona Banjir, dan Zona Hujan.

Brando dan Ojiro terdampar di Zona Konflagrasi.

Ini adalah zona untuk meniru simulasi di mana kota itu terbakar dan mereka perlu menyelamatkan orang-orang di daerah ini yang penuh dengan api.

Para penjahat agak gugup ketika mereka melihat salah satu anggota mereka meledak ke dinding salah satu bangunan.

"Ojiro," tiba-tiba Brando berkata.

"Hmm?" Ojiro berbalik ke arahnya.

"Dalam panggilan saya, ayo lari, kita akan melakukan taktik tabrak lari," kata Brando.

Ojiro sedikit terkejut tetapi mengangguk. Dia berpikir bahwa dia akan memberikan mereka neraka dan langsung memukuli mereka tetapi tampaknya dia sangat tenang dalam situasi ini.

"Baiklah, ayo pergi," Brando berlari ke utara.

Ojiro juga mengikutinya.

Keduanya menggunakan ekor mereka untuk membanting semua orang yang menghalangi jalan mereka.

BAAAM !!

BAAAM !!

"....."

Para penjahat berpikir bahwa itu akan menjadi pertempuran langsung yang penuh dengan darah dan kejantanan tetapi mereka tidak mengharapkan mereka untuk melarikan diri.

"BERHENTI!!!"

"KAMU BRAT !!!"

"MEMBUNUH MEREKA!!!"

Brando dan Ojiro mengalahkan beberapa dari mereka dan mulai berlari. Mereka mengalahkan kelompok penjahat sambil menjaga jarak dengan mereka dan menyerang mereka saat mereka melarikan diri dari mereka. Mereka menjaga jarak dan bersembunyi di gang sambil menunggu penjahat berjalan menuju mereka.

Dua penjahat memandang sekeliling untuk mencari anak-anak sampai tiba-tiba kaki mereka terbungkus sesuatu dan mereka ditarik ke gang.

Brando dan Ojiro tidak memberi mereka belas kasihan dan memukuli mereka sampai mereka pingsan dan penuh memar.

"Tetap saja, aku merasa tidak enak dengan taktik semacam ini," Ojiro menghela nafas dan berpikir bahwa dia telah menjadi penjahat.

"Bukankah itu tidak apa-apa? Hanya ada dua dari kita di sini, daripada melawan mereka semua secara langsung, lebih baik untuk memancing mereka ke dalam kelompok yang lebih kecil, jadi kita masih memiliki energi untuk membantu semua orang," kata Brando. Dia bisa mengalahkan mereka secara langsung tetapi dia agak khawatir tentang pria di sampingnya.

Menurut pendapatnya, ekornya, Quirk, terasa agak suam-suam kuku.

Brando juga tidak yakin apakah orang ini kuat atau tidak, tetapi Ojiro memiliki kekuatan untuk masuk ke UA, 'Jadi setidaknya dia tidak buruk, kan?'

"Kita akan membantu semua orang juga?" Ojiro tidak berharap bahwa dia akan berpikir sejauh itu.

"Ya, aku bisa menebak ...." Brando menggerakkan ekornya dan menarik penjahat ke dalam gang.

Ojiro membantunya untuk mengalahkan penjahat ketika mereka memasuki gang.

"Kabut hitam itu memindahkan semua orang ke zona lain," kata Brando.

Ojiro meninju pria yang telah ditarik ke dalam gang ini. Dia tidak yakin tetapi dia merasa telah menjadi gangster atau yang serupa. Dia melihat ekor Brando dan ekornya sendiri. Dia tidak bisa menahan nafas ketika dia berpikir bahwa ekornya lebih pendek. Dia berpikir apakah dia bisa membuat ekornya lebih lama dan melakukan taktik yang sama seperti dia karena itu sangat efektif. Dia berbalik dan menatap kelompok penjahat yang telah mereka kalahkan yang telah menjadi bukit kecil di gang ini.

"Aku ingin tahu apa yang mereka inginkan," desah Ojiro.

"Mereka ingin membunuh All Might, kamu telah mendengar dari orang kabut hitam, kan?" Brando menarik penjahat lain ke dalam gang.

"Kupikir mereka bercanda?" Ojiro meninju dan menendang pria yang memasuki lorong. Dia menatapnya dan berkata, "Mengalahkan All Might adalah tidak mungkin."

Brando memahami pikirannya dan tahu bahwa tidak mungkin mengalahkan All Might karena dia belum pernah melihat All Might kehilangan seseorang, "Tetap saja, mereka mungkin memiliki senjata rahasia atau sesuatu, bukankah plot seperti itu selalu ditampilkan di film ? "

"Penjahat yang percaya diri untuk melawan pahlawan karena mereka tahu kelemahan pahlawan," kata Brando dengan nada polos sambil menarik penjahat lain.

"..."

"Nah, itu mungkin berbahaya," kata Ojiro dan mengalahkan penjahat lainnya. Dia tidak yakin tetapi cukup mudah untuk mengalahkan penjahat dengan taktik ini. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tetap saja, kelompok penjahat ini sangat lemah."

"Ya, ini normal karena mereka hanya sekelompok massa, mereka mungkin datang karena seseorang mengundang mereka dengan uang atau si kabut hitam itu tiba-tiba memindahkan mereka tanpa mendapatkan izin, semuanya mungkin," jawab Brando. Dia menghitung jumlah penjahat yang muncul di daerah ini dan setelah mengalahkan banyak penjahat ini, dia pikir sudah waktunya untuk mengalahkan mereka secara langsung, "Ayo pergi, mari kita kalahkan mereka sesegera mungkin."

Ojiro mengangguk dan keluar dari lorong bersama dengannya.

"ITULAH ANAK INI !!"

"TANGKAP MEREKA!!"

Brando terlalu malas untuk berbicara dengan mereka. Dia melihat salah satu dari mereka menggunakan pedang tetapi dia menghancurkan pedangnya dengan cakar. Dia menyerang penjahat ini dan membuatnya pingsan.

Ojiro telah berlatih seni bela diri sebelumnya dan serangannya cukup kuat dengan kombinasi ekornya dan serangan tubuhnya tak terbendung di depan kelompok akar rumput ini.

"C'MON FUCKER !!! BIARLAH AKU MEMBUNUH ANDA !!!!" Matanya agak merah sambil menatap mereka dengan ekspresi haus darah.

Kelompok penjahat bertanya-tanya siapa penjahat dan siapa pahlawan ketika mereka melihatnya.

Meskipun dia telah mengendalikannya, Brando kehilangan keinginannya untuk bertarung ketika dia dalam bentuk dinosaurus.

Pertarungan mereka tidak berlangsung lama dan mereka berdua telah mengalahkan mereka semua.

Brando tidak kembali ke penampilan normalnya tetapi dia telah menenangkan dirinya sendiri. Dia memandang Ojiro dan berkata, "Baiklah, ayo pergi dan bantu kelompok lain."

"...."

Ojiro memandangi sekelompok penjahat yang terbaring di tanah. Dia tidak bisa menahan tawa gugup sambil melihat pertarungannya.