My Hero Academia: Jurassic Hero

52

"Dio, Bakugou, apakah kamu ingin pergi ke suatu tempat setelah ini?" Kirishima bertanya. Dia berpikir bahwa dia harus memperkuat ikatan di antara mereka bertiga.

"Maaf, aku harus melakukan sesuatu setelah ini," kata Brando. Dia pikir itu baik menghabiskan waktunya dengan mereka, tetapi dia harus melakukan sesuatu setelah ini.

"Kemana kamu pergi?" Kirishima bertanya.

"Saya akan menonton konser, teman-teman saya tampil di sana," kata Brando.

"Konser?" Kirishima penasaran.

"Apakah itu omong kosong lagu lama?" Bakugou bertanya. Dia ingat menontonnya di televisi kemarin.

"Tidak, itu idola," kata Brando.

"...."

"Idola?" Bakugou dan Kirishima berhenti dan menatapnya dengan ekspresi bingung.

"Ya, apakah kamu tahu Love Live?" Brando bertanya.

"....."

"Kamu tidak?" Brando bertanya.

Mereka menggelengkan kepala karena info ini terlalu banyak untuk mereka. Mereka tidak akan pernah berpikir bahwa seseorang yang memiliki Quirk yang menakutkan akan memiliki hobi seperti itu.

"Ini kompetisi antara grup idola," kata Brando.

"Idola? Itu tidak jantan!" Ucap Kirishima sambil menggelengkan kepalanya.

"Apakah kamu suka omong kosong seperti itu?" Bakugou bertanya dan merasa bingung.

"Kau salah paham, aku menemani seseorang," kata Brando.

"Menemani seseorang?" Kirishima bingung sampai dia mendengar seseorang memanggil nama Dio.

"Brando-kun! Di sini!"

Brando memandang mereka berdua dan bertanya, "Kamu mau ikut denganku?"

"....."

Mereka terdiam oleh undangannya.

"Tidak, aku tidak tertarik pada idola," Kirishima menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku juga perlu melakukan latihan ototku."

"Tidak mungkin aku akan mendengarkan omong kosong itu," kata Bakugou.

Brando menghela nafas, "Kamu harus mengendur sebentar, aku akan pergi sekarang." Dia berkata dan berjalan menuju kelompok perempuan.

"Sial, pria itu ...." Kirishima terdiam ketika dia melihat banyak gadis cantik di sekitarnya. Dia ingin dia bertanya sekali lagi karena dia ingin pergi ketika dia melihat sekelompok gadis tetapi sudah terlambat sekarang. Dia bertanya-tanya dari mana dia mengenal mereka. Dia mengerti arti 'cangkul sebelum bros' sekarang.

"Sialan, pelacur," Bakugou meludahinya.

"....." Kirishima menepuk pundaknya, "Kamu tidak akan mendapatkan gadis seperti ini."

"DIAM!!!"

---

"Apakah itu temanmu?" Yui bertanya.

"Ya, aku ingin mengundang mereka, tetapi mereka tidak mau," kata Brando, dan bertanya, "Mengapa ada banyak dari Anda di sini?" Dia melihat ada enam gadis saat ini dan merasa sedikit terdiam.

"Aku mengundang mereka," kata Kendo.

"Ya, tidak mungkin kami bisa membiarkan kalian berdua sendirian," kata Setsuna.

"...."

Brando menatap Yui yang tidak menunjukkan perubahan emosi, 'Gadis ini ....'

"Izinkan saya memperkenalkan Anda pada ini Pony Tsunotori dan Kinoki Kimori," kata Kendo.

"Halo ..." kata Pony dengan bahasa Inggris.

"Halo," Kinoko mengangguk.

"Orang asing?" Brando bertanya.

"Ya, Pony berasal dari Amerika," kata Setsuna.

"Semua gadis kelas 1-B ada di sini sekarang," kata Kendo.

"Ya, tidakkah kamu senang kamu memonopoli kami?" Kata Setsuna.

"....."

Brando dapat melihat bahwa Yui terus menatapnya tanpa emosi.

"Aku dengar kamu tinggal di apartemen di sebelah Yui," kata Kinoko.

"Ya," Brando mengangguk dan tidak menyembunyikan hal itu.

"Lalu, ini mirip dengan manga, desu!" Kata Pony.

"..."

Brando menatap ekspresinya yang tak bisa berkata-kata.

"Dia suka manga," kata Setsuna.

"Oh," Brando mengangguk dan bertanya, "Manga apa yang kamu sukai?"

"Aku suka Perang Makanan, desu!" Pony menjawabnya.

Brando merasa jantungnya berdetak sangat kencang ketika mendengar nama itu.

"Oh, manga apa itu?" Kendo bertanya.

"Ini tentang makanan dan ketika seseorang memakan makanan itu, mereka akan telanjang dan menunjukkan reaksi lucu, desu," kata Pony.

"Benarkah? Bisakah kamu menunjukkannya kepada kami?" Kendo bertanya.

"Ya, desu," Pony mengangguk.

Mereka berjalan sambil berbicara satu sama lain.

"Ini manga, reaksinya lucu, desu!" Pony berkata dan menunjukkannya.

Wajah mereka agak merah ketika mereka melihat bahwa gambar itu agak cabul.

"Bukankah ini manga cabul?" Setsuna berkata tanpa sadar.

"Tidak! Tidak! Desu! Ini adalah manga tentang koki, bukan sesuatu yang cabul, desu!" Pony berkata dan menunjukkan kepada mereka, "Lihat! Makanannya benar-benar enak, desu! Kamu bisa lihat dari gambar dan aku sudah menyimpan resepnya!"

Mereka melihat gambar makanan yang telah dibuat dan resep dari makanan tersebut.

'Hmm? Ini adalah makanan dan resep yang pernah saya lihat sebelumnya, 'pikir Yui dan berbalik ke arahnya.

Brando mengerjapkan matanya ketika dia bertemu matanya.

"...."

Yui tiba-tiba memikirkan sesuatu dan mengingat pekerjaan rahasianya, "Jangan katakan padaku."

Brando yang menatap Yui bertanya-tanya apakah gadis ini menyadari sesuatu. Dia merasa sedikit panik ketika Pony menunjukkan kepada mereka makanan dan resep yang telah dibuat dalam manga 'Food Wars' yang dia buat. Dia memandang Ibara yang tidak begitu tertarik dengan percakapan itu, "Ibara, kamu tidak merawat tanamanmu?"

"Aku ingin tetapi mereka memaksaku untuk datang," kata Ibara.

"Kapan kamu akan membayar saya kembali?" Brando bertanya.

"....."

"Oh, bisa kamu tunjukkan manga lagi?" Ibara tiba-tiba menjadi tertarik pada manga dan mengajukan banyak pertanyaan. Dia mencoba menghindari pandangannya dan menyembunyikan tubuhnya di sekitar semua orang.

"...."

Brando terdiam oleh reaksi gadis ini. Dia memandang Yanagi yang diam, "Kamu tidak terlalu tertarik dengan konser ini?"

Yanagi menggelengkan kepalanya, "Aku tidak terlalu suka tempat ramai." Dia pikir lebih baik menghabiskan waktunya menjelajahi internet atau datang ke apartemennya karena dia bisa menonton film horor dan makan makanan enak.

"Lalu, mengapa datang?" Brando bertanya.

"Aku tidak ingin menjadi penyendiri," kata Yanagi.

"...."

"Tetap bersamaku, setidaknya aku akan memberi ruang ketika nanti pengap," kata Brando.

"Terima kasih," kata Yanagi dan bertanya, "Tapi apakah tidak apa-apa?"

"Mengapa?" Brando bertanya.

"Yui sudah menatapmu sebentar, apa tidak apa-apa?" Yanagi bertanya.

"....."