My Hero Academia: Jurassic Hero

132

Brando dan Nejire ada di kantor.

Brando masih bekerja tetapi Nejire sedang tidur menggunakan bahunya untuk tidur. Dia bisa melihat bahwa gadis ini cukup nyaman dalam tidurnya dan tidak bermaksud mengganggunya. Dia mulai memikirkan hal yang dia punya satu dalam dua hari dan berpikir bahwa dia ingin melihat Ryukyu berkelahi dengan seseorang.

"Dio! Nejire! Kita harus keluar sekarang!" Ryukyu tiba-tiba mendatangi mereka dan berkata dengan ekspresi serius. Dia terdiam ketika melihat Nejire sedang tidur.

"Nejire-chan, bangun. Ada penjahat," kata Brando, lalu mengguncangnya.

Nejire langsung bangun dan bertanya, "Di mana itu?"

Ryukyu memandang Nejire sebentar dan berkata, "Seka air liur di mulutmu dulu."

"..."

---

Brando, Nejire, dan Ryukyu pergi bersama ke lokasi masalah. Mereka terbang menuju lokasi masalah.

Brando tahu bahwa kadang-kadang orang atau polisi sering menelepon kantornya ketika ada masalah seperti mengetahui. Dia cukup terkejut bagi Ryukyu untuk berubah menjadi naga secara langsung dan terbang ke arah masalah.

Nejire tidak bisa terbang secepat itu dan dia tetap di punggung Ryukyu sekarang.

Brando mengubah bentuk hibridanya menjadi bentuk pterosaurus, berkata, "Jadi, apa masalahnya?"

"Ada dua orang dengan gigantifikasi Quirk yang saling bertarung di jalan," Ryukyu tidak bisa menahan nafas.

"Keunikan Gigantifikasi, ya?" Brando tahu mengapa Ryukyu menghela nafas. Dia tidak benar-benar peduli alasan mengapa dua orang dengan gigantifikasi Quirk berkelahi satu sama lain di jalan tapi itu sangat merepotkan karena akan menyebabkan banyak bangunan menjadi reruntuhan.

Jalanan sangat sempit namun dua orang dengan ukuran raksasa memutuskan untuk bertarung di tempat itu.

Brando mengerti mengapa mereka sedang terburu-buru sekarang. Dia bisa terbang lebih cepat dan dia bisa mendengar pertarungan dari posisinya karena telinganya sangat bagus.

"Dio, bisakah kamu terbang lebih cepat?" Ryukyu bertanya.

"Aku bisa," kata Brando.

"Bisakah kamu membawa kami berdua ke sana?" Ryukyu bertanya.

"Ubah wujud manusiamu terlebih dahulu, lalu aku akan membawamu ke sana," kata Brando.

"Baiklah," kata Ryukyu dan menambahkan, "Nejire-chan. Pegang aku."

"Baik!" Nejire mengangguk.

Ryukyu kembali ke bentuk manusianya dan Nejire menangkapnya.

Brando menangkap mereka berdua di lengannya dan terbang sangat cepat ke arah masalah.

"Kamu tahu lokasinya ?!" Ryukyu terkejut.

"Pendengaran dan penciumanku bagus," Brando tidak mengatakan apa-apa lagi karena dia meningkatkan kecepatannya.

---

"Tolong datang ke sini secepat mungkin!" Polisi berkata sambil melihat dua pria raksasa yang bertarung satu sama lain di jalan.

"Kyaaa !!"

"Lari!"

"Di mana pahlawannya!"

Semua orang lari dengan panik, jalanan berantakan, dan gedung itu hancur.

Perkelahian antara dua pria raksasa begitu sengit sehingga mereka bergulat dan meninju satu sama lain di jalan tanpa peduli dengan kerusakan yang mereka sebabkan.