My Hero Academia: Jurassic Hero

Recommendation For U.A

Brando sedang membaca informasi tentang I-Island, pulau buatan khusus yang dihuni oleh lebih dari sepuluh ribu ilmuwan. Dia bertanya-tanya mengapa orang selalu terlalu fokus pada kekhasan karena kekhilafan adalah kemampuan individu.

"Oi, Brando, sudahkah kamu memutuskan sekolah mana yang akan kamu kunjungi? Kamu akan masuk sekolah menengah," kata Sorahiko.

Sudah hampir satu dekade sejak adopsi dan dia berada di sekolah menengah ke-3 sekarang. Dia perlu memilih sekolah menengahnya dan bergantung pada pilihannya, itu juga akan menentukan masa depannya.

Brando tahu bahwa dalam masyarakat ini pahlawan memiliki kehormatan tertinggi dan dia juga telah melihat banyak pahlawan yang telah pensiun membuka bisnisnya sendiri atau memasuki dunia politik. Dia bisa melihat bahwa mereka semua sangat sukses, namun, ada banyak pahlawan yang juga mati karena pekerjaan ini seperti 'Kuda Air' di masa lalu. Dia tahu bahwa untuk mendapatkan banyak uang, wewenang, dan ketenaran yang bisa dia lakukan hanyalah bergabung dengan seorang pahlawan. Dia memandang orang tua yang telah merawatnya selama beberapa tahun terakhir dan bertanya, "Orang tua, apakah Anda punya rekomendasi agar saya masuk UA?"

Sorahiko tersenyum, "Tentu, saya sudah memilikinya, tetapi Anda harus memasukkan tes untuk rekomendasi terlebih dahulu."

"Tes, ya? Jenis apa?" Brando bertanya.

"Itu mungkin sebuah kekhasan dan tes fisik yang sederhana," kata Sorahiko.

Brando mengangguk, "Terima kasih."

Sorahiko tersenyum, "Aku tidak sabar ingin melihatmu segera menjadi pahlawan."

"....."

"Hmm, saya akan pensiun di usia 30-an dan membangun karier politik dan bisnis saya setelah itu," kata Brando sambil memandang ke luar jendela.

"..."

"Kamu tahu, ini pertama kalinya aku melihat seseorang yang ingin pensiun sesegera mungkin," desah Sorahiko.

Brando menghela nafas, "Pahlawan adalah pekerjaan berbahaya, yang ingin menjadi seorang kecuali jika ada hadiah, oh, maaf, aku lupa itu satu orang yang akan melakukan itu."

"Benar, All Might," Sorahiko mengangguk dan berkata, "Mengapa kamu tidak menjadi simbol berikutnya dari sebuah karya? Kekhasanmu akan memungkinkanmu melakukan itu."

"Itu benar, tapi aku masih ingin menikah di masa depan," kata Brando, dan menambahkan, "menjadi simbol sepotong akan membahayakan keluargaku."

Sorahiko ingin membantahnya tetapi dia tidak bisa. Dia menghela nafas dan berkata, "Itu benar."

"Setidaknya jika kamu beruntung memiliki cucu adopsi yang berbakat seperti aku, aku akan menjagamu ketika kamu mati nanti," kata Brando sambil tersenyum.

"Apakah ada cucu angkat yang akan mengutuk kakek nenek mereka untuk mati?" Sorahiko ingin menangis.

"Tetap saja, kamu sudah sangat tua, kamu tidak harus bekerja sebagai pahlawan lagi, bagaimana kalau aku kenalkan kamu dengan nenek cantik di lingkungan itu?" Kata Brando sambil tersenyum.

"....."

Sorahiko terkadang ingin memukul anak ini tetapi dia menghela nafas.

"Aku bercanda," kata Brando.

"KAMU BERCANDA?!" Sorahiko sangat kesal.

"Anda mendapatkan darah tekanan tinggi ketika Anda selalu marah," kata Brando dan membantunya duduk.

"Bukankah itu karena kamu yang membuatku marah sepanjang waktu?" Sorahiko mengeluh.

"Aku tahu, jangan marah, aku akan bersiap untuk pergi ke ujian sekarang, kamu bisa menjaga dirimu sendiri, kan?" Brando bertanya.

"Tentu saja, siapa yang mengira aku?" Sorahiko berkata dengan ekspresi bangga.

"Siapa bilang punggungmu terluka dan kau tidak bisa bergerak minggu lalu," kata Brando.

"...."

"Ngomong-ngomong, aku bisa mengurus diriku sendiri, cepat dan siapkan kopermu," kata Sorahiko.

Brando hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku telah menghangatkan taiyaki di atas meja, kamu tidak bisa makan terlalu banyak."

"Eh ?!"

---

Brando tinggal di Prefektur Yamanashi dan dia harus pergi ke Tokyo untuk menjalani pemeriksaan. Dia melihat jumlah kursi dan duduk dengan tenang. Dia mengeluarkan earphone dan memainkan lagu rock sambil membaca bukunya tentang I-Island.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah berlatih kekhasannya sampai-sampai penampilannya normal di depan orang. Dia sedikit senang karena dia dapat memiliki penampilan normal karena dia melihat banyak orang memiliki penampilan reptil atau binatang dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dia ingat ada 'Pahlawan Monster', Godzillo yang memiliki kekhasan yang mirip dengannya tetapi orang itu tidak bisa menjadi manusia.

Brando menamakan kekhasannya sebagai 'Monster Menakutkan' karena dia bisa berubah menjadi dinosaurus dalam sejarah dan selama dia telah mempelajari fitur dan dinosaurus yang ingin dia ubah. Dia memiliki kemampuan lain dan menggunakannya sesekali karena itu sangat berguna tetapi sangat menakutkan. Dia tidak yakin tetapi dia terus mengingat langkah lama di masa lalu yang menceritakan tentang dinosaurus yang mengamuk di kota.

'Infeksi Dinosaurus.'

Kemampuan ini memungkinkan dia untuk menginfeksi makhluk hidup lain dengan virus yang mengubah mereka menjadi dinosaurus tetapi juga memungkinkan dia untuk mengendalikan mereka, mungkin itu adalah kekhasan utamanya dan transformasi dinosaurus adalah salah satu aplikasi dari kekhasannya.

Meskipun kekhasannya sangat kuat tetapi kekhasan ini memiliki kelemahan besar bahwa dia tidak bisa melihat seseorang yang tidak bergerak tetapi sebagai gantinya, dia mendapat hidung dan mata yang kuat yang bisa melihat lebih baik ketika seseorang bergerak sangat cepat.

Brando mengambil kopi dari pelayan, memberinya senyum dan meminumnya dengan tenang. Dia tahu bahwa menjadi sekolah ini adalah langkah pertama, langkah nyata setelah dia menjadi pahlawan nanti.

---

Sorahiko mengambil teleponnya sambil memakan taiyaki-nya.

"Grand Torino? Ada apa?"

"Cucu saya akan memasuki tes yang direkomendasikan untuk UA," kata Sorahiko.

"Apakah kamu punya cucu?"

"Diadopsi," kata Sorahiko.

"Hmm, baiklah, tapi itu akan sangat sulit karena dia harus bertarung dengan putra Endeavour."

"Oh, jangan khawatir, dia juga sangat kuat," kata Sorahiko.

"Kalau begitu aku tidak sabar."