Michael, Laura dan kuby pun sampai di kota latona, tanpa basa-basi mereka bertiga langsung memasuki rumah Laura tampa mengetuk pintu.
dia dalam, mereka bertiga melihat nor ayah Laura dan keit ayah jin sedang meminum segelas kopi sambil berbincang-bincang, tapi perbicangan mereka terhenti saat melihat Michael dan lainnya berjalan ke arah mereka sambil terengah-engah.
" ada apa? " tanya nor
" p-paman keit, kami, ingin mengatakan, sesuatu " ucap Michael yang masih terengah-engah
" katakan saja, oh iya, dimana jin dan Putri Sena" tanya keit
" mereka masih di sana, kami ke sini ingin memberitahukan hal yang sangat penting" ucap Laura
" cepat katakan " ucap nor
" saat kami ada di atas gunung yang ingin kami jelajahi, kami menemukan jalan rahasia yang menuju ke tempat yang sangat inda, dia sana juga ada istana di tengah-tengahnya, kami kemari ingin tau tempat apa itu. Karna itu kami kembali ke sini untuk menanyakan hal itu, jika tempat itu tak berbahaya kami akan kembali, dan menjelajahi tempat itu, tapi kami masih belum tau, tolong Paman keit, apa Paman tau sesuatu tentang tempat itu? " ucap Michael panjang lebar
" aku akan mencari tau, tapi mungkin ini akan sedikit lama, apa kalian akan menunggu" ucap keit
" jika kami menunggu di sini, mereka yang disana pasti menunggu juga" ucap kuby
" kalian kembali ke tempat jin, jika kami menemukan sesuatu, kami akan menyuruh orang untuk mengatakannya pada kalian" ucap nor
" bagaimana kalau tempat itu, sebenarnya sangat berbahaya " ucap Laura
" kalian kan pembalap monkart, kalian pasti akan baik-baik saja. kembali la ke tempat jin dan Putri" ucap keit
" baiklah Paman, kami akan kembali" ucap Michael, mereka bertiga pun berjalan keluar dari ruangan tersebut, dan berlari ke arah tempat jin dan Sena berada.
Di tempat jin dan Sena
Sekarang mereka sudah berjalan-jalan di taman tersebut, sebenarnya jin tidak mau, tapi Sena memaksa, dan menunjukkan muka memelas, hingga jin tak bisa menolaknya, alhasil jin malah mengikuti Sena, dan melihat-lihat pemandangan yang seperti di dalam dongeng saja.Michael dan lainnya pun Sampai, mereka kaget, karna jin dan Sena tidak ada di tempat yang semula, mereka terus memanggil-manggil nama mereka, tapi tak ada jawaban, hingga Michael memasuki taman tersebut di ikuti kuby dan Laura, setelah cukup jau berjalan, akhirnya mereka menemukan jin dan Sena yang sedang melihat bunga-bunga.
" jin! kau ini buat orang khawatir saja" ucap Laura
" kalian sudah datang, bagaimana, apa yang dikatakan ayah" ucap jin
" Paman keit, masih belum tau tentang tempat ini, tapi mereka sedang mencari tau " ucap Michael
" ayok kesini Laura, bunga di sini sangat inda, disini bahkan ada bunga matahari yang sangat besar " ucap Sena
" Iya, aku akan menyusulmu" ucap Laura
" ayok kita bersenang-senang " ucap kuby.
Monkart mereka sekarang ada pinggir sungai yang sangat jernih, mereka sedang minum, karna mereka kehausan, rekan mereka sedang mengambil sebuat buat yaitu apel, dia taman ini banyak sekali pohon apel, dan sungai yang indah, disana seperti surga saja, bahkan mereka tidak berniat untuk kembali, karna sudah terhipnotis oleh tempat ini.
Hari sudah mulai gelap, mereka masih ada di taman itu sambil melihat-lihat, hingga sesuatu terjadi, ada beberapa kunang-kunang yang terbang ke arah mereka, kunang-kunang itu seperti sedang bermain dengan mereka, hingga para monkart menangkap dan menunjukkannya pada rekannya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart The Life of Two Sisters [End]
FantasyKehidupan dulunya adalah seorang peri yang memiliki seorang adik, seharusnya jika bukan karna rasa cemburu sang adik akan selamanya menjadi peri bersama kakaknya. Namun takdir berkata lain, karna merasa cemburu pada kakaknya sang adik rela mengorban...