Monkart The Life of Two Sisters [End]

* Penemuan permata cahaya*

Kerajaan fanluo terbangun karna sebuah kejadian ribuan tahun yang lalu yang perna terjadi di muka bumi ini. Sebenarnya istana fanluo itu dulunya adalah tempat ibadah bagi umat Kristen, tapi karna sebuah kejadian itu...

Tempat ibadah itu lama kelamaan beruba menjadi kastil yang saat ini masih berdiri tegak, kastil itu bernama fanluojia.

Sebenarnya nama 'fanluojia' adalah nama seorang dewa yang dulunya perna membasmi para iblis, dan membuat iblis dan peri menghilang.

Dia hanya menyisakan manusia biasa yang tak memiliki kekuatan, agar tidak ada yang bisa mengacau dunia lagi. Tapi dia tidak tau masih ada beberapa moster yang masih hidup, moster itu sekarang bernama Monkart.

Dewa fanluojia la yang membuat tempat ibadah itu menjadi kastil, dan dia la raja pertama di istana fanluo, saat dia menjadi raja, kastil itu bernama kerajaan Iresfild, saat dia sudah tiada baru kerajaan itu bernama kejaraan fanluojia.

Kerajaan fanluo perna mengalami musibah, karna istana fanluo perna diserang oleh para monkart saat itu.

Para monster/monkart keluar dari tempat rahasia mereka saat mereka mendengar berita bahwa raja pertama yaitu fanluojia mati.

Tapi karna adanya yang namanya monkart suci, jadi para monkart berhenti menyerang kerajaan fanluo, dan berdamai dengan para manusia

Kerajaan fanluojia itu banyak sekalih rahasia. Karna itu banyak yang bilang kerajaan fanluojia adalah kerajaan yang memiliki sejara yang dalam. Hanya orang terpilih yang bisa menemukan jalan menuju kerajaan itu.

Besoknya di kerajaan fanluojia
Pagi yang cerah di istana fanluo, kicauan burung-burung di luar, membangunkan Putri pertama bernama Nala, dan monkartnya Qilan.

Setelah itu sang adik pun bangun, dia adalah Tala dan monkartnya Aran.
Tala kemudian menghampiri kaca jendela dan membukanya, setelah itu dia menghirup udara segar sebanyak-banyaknya.

Nala kemudian berjalan keluar kamarnya bersama dengan Qilan menuju meja makan, setelah itu barulah Tala tiba bersama Aran.

Tapi yang jadi tanda tanya adalah ketidak hadirnya draknez di sana.
Tala kemudian meminta ijin pada kakaknya untu ke kamar mandi.

" kak, aku mau ke kamar mandi dulu" ucap Tala

" baiklah "

" ayo aran " ucap Tala

" aran.." aran pun mengikuti Tala dari belakang.

Sebenarnya Tala tidak berjalan ke arah kamar mandi, dia dan aran berjalan mengarah ke tempat yang biasanya draknez istirahat.

Tala curiga draknez menyembunyikan sesuatu darinya dan kakanya, karna mulai kemaren sampai sekarang draknez selalu pergi tanpa memberitau mereka berdua, biasanya draknez kalo mau pergi pasti akan memberitahukan kepada mereka.

Tapi sekarang dia Malah pergi begitu saja.

Tala lalu pun sampai di depan ruangan draknez, pintu ruangan draknez sangat besar dan berat, Tala sendiri tidak bisa membukanya.

Dia pun mulai menyerang untuk melihat isi ruangan draknez, saat Tala dan aran mulai berbalik dan bermaksud untuk pergi, pintu ruangan draknez tiba-tiba terbuka tampa sebab.

Reaksi Tala tentu keget sekaligus senang, karna dia bisa melihat isi ruangan draknez.

Dia pun masuk, dan saat dia ada di dalamnya, dia sangat takjub saat melihat buku-buku yang tersusun rapi di rak buku, dia tidak tau kalau monkart penjaganya suka membaca. Semua buku-buku itu terlihat sangat Kuno, dan besar, jika Tala mengankat satu buku itu, mungkin dia tidak akan mampu.