untuk i, dari t

32 14 5
                                    

Xie

Gadis itu merebahkan dirinya disamping tasnya. Buku-buku berserakan tumpah dari tas kainnya, mulai dari buku bahasa, catatan matematika, dan beberapa buku dan potongan koran-koran. Merasa lelah karena dirinya harus banyak belajar untuk lomba pengetahuan umum.

Gadis itu merasa dirinya perlu produktif, lalu membuka buku tugasnya yang berisikan pertanyaan pengetahuan umum, dan mulai mengisi satu-persatu.

"Simbol unsur Fermiun? Oh, Fm."
"Nama resmi negara Belanda? Ne-Netherland."
"Novel Harry Potter rilis tahun? 1997? Ah, iya 1997."
"Yang menarasikan sebuah drama? Narator."
"Nama lain Kalimantan? Borneo."
"Arti kabar burung? Kabar yang belum pasti."

"Ah, nanti lagi." Gadis itu melempar pensilnya pelan, merasa bosan mengerjakan kuis pengetahuan umum tersebut. Syukur gadis itu memiliki ingatan yang cukup tajam, sehingga menghapal tidak terlalu sulit menurutnya. Gadis itu melirik jam digital yang ada di mejanya, saat ini menunjukkan Rabu, pukul 7 tepat.

Mencoba melihat pesan masuk di google mail-nya, ia menemukan surat bersubjek 1221. Xie tersenyum, lalu bangkit dari kasurnya, dan mulai mengetik sebuah surel untuk Kaisar.

--

Selamat Hari Rabu!

Xie Salamander <kiesalamander@gmail.com>
to kaisar prs setya

Halo halo! Terima kasih atas balasannya! Akhirnya gue ketemu tutor astaga, seneng banget gue, hahahah. Gue minta maaf ya kalau gue bikin lo susah (bolak-balik instagram-gmail mungkin?), soalnya gue belum mau lo tau gue siapa. Nanti keburu risih, hehe, sorry!

Untuk jurusan pun, gue nggak bisa kasih tau lo, takutnya nanti lo stalk gue, eh ngomongin stalk-ing, gue enggak ngikutin lo ya. Gue tau karena biasanya lo dan temen-temen olimpiade lo ada di perpustakaan buat dispensasi, dan kebetulan gue sering ke perpustakaan juga.

Semangat ya, Kaisar Pras Asetraya!

Semoga enggak risih ya, kirim-kirim surel sama gue, oh, let me attach my English note for today.

[ english note.docx ]

--

Kaisar Setya

Sisa empat hari menuju lomba sainsnya, dan pemuda itu masih bergelut dengan latihan soalnya. Tak lama ponselnya bergetar, tanda ada pesan masuk. Biasanya ia akan mengabaikan notifikasi yang muncul, tapi kali ini ia tergerak untuk membuka ponselnya.

Dan sesuai harapannya, notifikasi yang masuk adalah notifikasi dari gadis salamander atau yang kini ia panggil Xie. Melupakan sejenak buku olimpiadenya yang masih setengah kosong, membaca catatan digital Xie, lalu mulai mengetik.

--

1221

kaisar prs setya <kaisarprsetya@gmail.com>
to Xie Salamander

heii, dengan senang hati! gue enggak risih kok, tenang aja. gue nggak akan risih sama orang yang niatnya baik sama gue.

lo hapal nama lengkap gue? atau lo nyontek dimana? kok penulisannya bener? eh, maaf kesannya norak, hahah, soalnya jarang banget gue ketemu orang yang hapal nama gue atau yang penulisannya rapi.

untuk notes lo, bisa ditambahin nih, kalimat pasif atau passive voice adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas. nah, kalau di Bahasa Indonesia, kalimat pasif biasanya diawali oleh awalan imbuhan ter- atau di-. biar rapi aja sih, untuk tugasnya gue anggap udah bagus.

itu gue ambil dari ruangguru.com, btw.

good night, xie. gue tunggu balasan lo besok.

a letter for your mailboxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang