untuk s, dari a

24 9 14
                                    

Xie

Gadis yang berada di perpustakaan dan sedang berambisi mengisi seratus soal itu merasa konsentrasinya terbuyarkan. Ia melihat ulang kalender di ponselnya, sisa tiga hari lagi, ia akan berlomba, menggunakan ingatannya. Ia melihat teman-temannya mulai melaksanakan tanya-jawab, sedangkan ia ditugaskan untuk mengerjakan buku soal berisi pengetahuan umum.

Ia takut jika pada hari itu dirinya melupakan satu kata yang ditanyakan, ah jiwa ambisiusnya kembali lagi! Gadis itu benar-benar takut jika pertanyaannya dijawab salah.

"Penemu gunting? Ledavi, siapa sih, Leonardo da Vinci? Ah iya, Leonardo da Vinci!" Monolog gadis itu, lalu menuliskan jawabannya di buku kuis pengetahuan umumnya.

"Organisasi PBB yang mengurus anak kecil di dunia? UNICEF."
"Nilai tetap yang tertera pada mata uang kertas maupun logam disebut? Nilai nominal."

Puluhan soal yang ia jawab, tapi, ia masih resah. Jamnya menunjukkan pukul dua lebih tiga belas menit, lalu ia melirik sekilas notifikasi yang tertera di ponselnya, dan menemukan pesan bersubjek 1221. Gadis itu tersenyum, lalu membuka surel yang masuk dan membalas secepatnya, sebelum teman-temannya melaporkannya kepada penjaga perpustakaan dan guru pembimbing karena menggunakan barang elektronik di saat latihan lomba.

--

Let me tell you something about myself

Xie Salamander <kiesalamander@gmail.com>
to kaisar prs setya

Halo! Selamat siang! Lo lagi ngapain nih? Gue lagi belajar buat latihan lomba, capek banget astaga. Gue yakin lo lagi latihan lomba juga ya? Terima kasih buat revisinya di catatan gue! Karena gue nggak tau mau ngapain, gue mungkin akan kasih biodata kecil-kecilan gue.

Nama: I'm not telling you my real name, duh.
Tempat/tanggal lahir: Surakarta, 12 Desember. Lucu kan tanggalnya!
Tinggi: 160 cm. Ya, gue pendek.
Something that i like: Alat seni.

And, i love salamander. They are so cute! Jangan lupa balas pakai subjek 1221! Sekalian nanya, Analytical Exposition itu apa ya?

[ english note dua.docx ]

--

Kaisar Setya

Hari itu sebenarnya Kaisar memang berniat memboloskan diri dari dispensasi, kepalanya suntuk setelah mengerjakan ratusan soal dalam semalam untuk olimpiade. Tapi di perpustakaan siang itu, ia melihat beberapa anak jurusan bahasa sedang saling melemparkan tanya jawab. Kaisar sendiri tidak terlalu peduli, tapi netranya menangkap seorang gadis yang menarik perhatiannya.

"Lucu. Kira-kira kalau gue ajak kenalan mau nggak ya?" Kaisar bergumam, lalu diam sambil memperhatikan gadis tersebut dari kejauhan.

"Bengong aja lu. Liatin siapa sih?" Rena, teman olimpiade Kaisar, sekaligus sahabatnya dari kecil membuyarkan lamunan Kaisar. Pandangan Kaisar sendiri tak lepas dari gadis itu.

"Oh, cewek?" Rena berucap pelan lagi, mengangguk-angguk, ikut mengamati.

"Ih, lo berisik banget, kayak cewek genit."
"Gue emang cewek, Kai!"
"Lo genit?"

Rena yang merasa kalah berdebat dengan Kaisar mendengus pelan, lalu akhirnya mengambil posisi duduk di samping Kaisar.

Tak lama, Kaisar merasa ponselnya bergetar, dan ternyata ada notifikasi balasan dari gadis salamander itu. Kaisar tersenyum melihat notifikasi di ponselnya, diikuti Rena yang mencoba mengintip isi ponsel Kaisar, tapi sayangnya Kaisar tau maksud manusia di sampingnya.

"Ngintip mulu lo."
"Lah, habisnya lo senyum-senyum sendiri." Kaisar memutar bola matanya, lalu menghela nafas panjang. Memutar otak untuk mencari ancaman yang tepat untuk memberhentikan kekepoan sahabanya itu.

"Kalo lo kayak gini, gue nggak jadi dekatin lo sama Moka." Kaisar yakin bahwa ancamannya itu akan memberhentikan kerusuhan gadis tersebut dari mengintip ponselnya.

"Iya-iya, gue nggak ngintip," jawab Rena pasrah, lebih baik ia tidak mencampuri urusan Kaisar, daripada gagal pdkt. Alhasil, gadis itu memilih mencari novel di rak buku yang cukup jjauh dari Kaisar, membiarkan Kaisar sibuk membalas surel yang cukup hangat itu.

--

1221

kaisar prs setya <kaisarprsetya@gmail.com>
to Xie Salamander

hai, selamat siang juga! lo lagi latihan sama anak bahasa? muncul dong, kesini! iya, gue mau latihan buat olimpiade, atau besok kalau lo enggak sibuk?

untuk penulisan sudah cukup kok. analytical exposition text berisi pemikiran penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda, kejadian, ataupun tempat. teks ini termasuk dalam teks argumen karena menunjukkan suatu pendapat (argumen) terhadap sesuatu.

gue juga ikutan deh, mumpung belum disuruh ngerjain tugas.

nama: (lo sudah tau gue siapa) kaisar pras a.
t, tl: bandung, 21 november
tinggi badan: emangnya seperlu ini ya? hahaha. 176 cm
something i like: gitar. tapi gue suka basket juga.

gue suka anak ayam, lucu aja liatnya. dinosaurus juga keren!

kayak bocah ya? hehe, dari pabriknya emang gini. gue tunggu balasan lo besok.


--

a letter for your mailboxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang