Tiny Matter

2.6K 256 140
                                    

🌟 Seongjoong Nation 🌟

.

.

.

CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek2 baper(?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual2 dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author.

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Semua tahu, di antara delapan member ATEEZ, Hongjoong memiliki postur tubuh yang paling kecil—para anggota termuda lebih suka menyebutnya pendek—dan karenanya dia kerap mengenakan pakaian yang kebesaran. Menurutnya itu bisa menyembunyikan tubuh kecilnya, sedangkan member lain malah berkomentar bahwa itu hanya akan membuatnya kelihatan tambah kecil.

Pagi ini pun lagi-lagi Hongjoong mengenakan sweater yang kebesaran. Tangannya bahkan tampak tenggelam di balik kerah lengan. Meski begitu dia selalu percaya diri dengan gaya berpakaiannya. Leader yang satu itu tengah merapikan diri di depan cermin saat Seonghwa berjalan di belakangnya. Seonghwa menyempatkan diri untuk berhenti sejenak dan memberikan komentar, “Kau tahu? Saat ini kau terlihat seperti anak kecil yang memakai baju ayahnya.”

Setelah membuat pernyataan demikian, Seonghwa terkekeh sembari melanjutkan langkah dan berlalu begitu saja.

Hongjoong sekejap bergeming sebelum kemudian menoleh, tapi dilihatnya Seonghwa telah menghilang di balik pintu kamar. Lalu dia kembali memandang dirinya di cermin. Mau tak mau dia memikirkan perkataan Seonghwa.

Seperti anak kecil?

Sekali lagi Hongjoong memperhatikan gaya berpakaiannya dan sekali lagi pula bertanya-tanya. Benarkah dirinya terlihat seperti itu?

Sesaat berselang Mingi muncul dan berdiri di sebelah Hongjoong. Pemuda jangkung tersebut ikut merapikan diri, membetulkan tatanan rambut dan jas yang dikenakannya. Sementara Hongjoong memperhatikan saja. Hongjoong melihat dirinya yang tak lebih tinggi dari Mingi dan mulai berpikiran bahwa—benar juga—dia memang terlihat seperti anak kecil, terlebih lagi jika Mingi si raksasa berdiri di sebelahnya.

Jadi Hongjoong pun meminta pendapat Mingi. “Hei, Mingi. Bagaimana penampilanku hari ini?”

Mingi menoleh dan memandang sang leader dari ujung ke ujung, sebelum kemudian mengangguk-angguk dan berpendapat, “Keren—seperti biasa, kau yang terbaik, Hyung. Lucu.”

Pujian Mingi dikatakan dengan jujur. Sebetulnya Mingi memang selalu beranggapan bahwa Hongjoong punya selera fashion yang tak ada bandingannya. Akan tetapi, pernyataannya ternyata tak membuat Hongjoong senang ataupun tersanjung. Hongjoong semata-mata fokus pada satu kata terakhir Mingi. Dalam hati pemuda tersebut menggugat. Lucu katanya?

Ketika Mingi selesai merapikan diri dan melenggang, sampai saat itu pun Hongjoong masih berdiri di depan cermin. Diperhatikannya kembali dirinya baik-baik dengan komentar dari Seonghwa dan Mingi yang berputar di kepalanya.

바Rㄱ & 기M's Secret (Sequel of Dearest) | ATEEZ SeongjoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang