kerinduan

19 6 6
                                    

-Part 1-

"Yah, mungkin ini ga masalah, toh ini cuma mimpi kan?"

Setelah bangun, Evi pun langsung girang dan mengira ini sudah berakhir, namun kenyataannya takdir berkata lain.

Evi masih ada di dunia yang ia tidak tau itu dunia apa.

Evi melihat sekeliling karena dia sendiri gatau dimana dia berada (Part2).

"Hmmm ini...kayak goa? Kok lagi lagi aku salah server? Kalo terus terusan salah server aku bisa-bisa gabisa balik ke "dunia" ku."

Evi mulai blank dan ga tau mau ngapain, dia merasa tak ada harapan.

"Sudah bangun?"

Suara riang yang tidak asing itu membuat Evi kaget, ia langsung menduga bahwa itu Evelyn, Evi langsung menoleh ke belakang dimana suara itu terdengar, benar
dugaannya, itu Evelyn.

"Iya"

Jawab Evi dengan muka yang sangat lesu,
Evelyn heran kenapa muka Evi terlihat lesu.

"Kenapa? Lapar lagi? Rakus kali"

Evi tak terima dianggap rakus kemudian ekspresinya langsung berubah 180° celsius dikali 2.

"HEH sembarangan aja kamu! Gini ya, aku itu anaknya suka diet tau!"

Evelyn tertawa kecil dan menarik tangannya.

"Ayo jalan jalan sebentar!"

Evi yang mageran pun langsung menolak mentah mentah tapi karena tangannya ditarik, dia ga punya pilihan lain selain
ngikutin Evelyn.

"Kok aku berasa jadi hewan peliharaanya dah."

Gumam Evi selagi dibawa pergi oleh Evelyn,
Setelah beberapa menit berjalan kaki yang berasa 24 jam, Evi dan Evelyn sampai di sebuah tebing, anginnya sangat sejuk tapi karena kena matahari juga ya gajadi sejuk.

Evi sangat kagum dengan pemandangan di "dunia" itu, tiba tiba disaat santai santainya, langkah kaki terdengar sangat keras mendekati mereka berdua.

"BERHENTI DISANA!"

Evi dan Evelyn menoleh diwaktu yang sama. Mereka sempat tertawa karena mereka menoleh diwaktu yang sama, namun mereka sadar mereka dalam bahaya.

Evelyn pun berdiri dan mulai bicara.

"Santuy oi, bicara baik baik gausa bawa bawa pedang napa?"

4 orang berbaju hitam itu pun saling menatap satu sama lain kemudian tertawa berjamaah.

"HAHAHAHA santai? bercanda ya? kamu pikir kamu bisa kabur setelah kita menangkap orang tuamu? Oh, tapi kayaknya orang tuamu sudah mati sekarang HAHAHA"

Evelyn kaget kemudian ekspresinya blank, dan shock, Evi yang melihat ekspresi Evelyn membuat Evi emosi, Dan menampol kepala salah satu dari mereka.

"ENAK YA, BUNUH ORANG GAK BERSALAH!? SINI BAKU HANTAM SAMA AKU!"

salah satu dari mereka yang disebut boss langsung tertawa

"Pfft, "baku hantam sini kalo berani"? Pfft! Lucu sekali ya? Mau mati nih?"

4 orang itupun tersenyum lalu mengacungkan pedangnya ke arah Evi, Evi pun panik.

"E-eh maksudku baku hantam ama batu aja!"

Evi yang sedang panik langsung menengok ke samping dan sadar bahwa Evelyn menghilang, ternyata Evelyn sudah diikat oleh mereka.

"HEY JANGAN TANGKAP EVELYN!"

YUMENONAKADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang