Kemalangan

20 6 19
                                    

-Prolog-

Pagi hari yang cerah dengan matahari yang sangat ganas membuat musim panas di tahun 2011 itu terasa sangat panas
membara.

cewek muka standar yang masih SMP tertidur dengan pulas meskipun itu sudah jam dia berangkat, saat dibagian pentingnya, tiba tiba Evi dibangunkan dengan teriakan ibunya.

"EVI BANGUN! MAU TIDUR SAMPE KAPAN HAH!?"

Cewek bernama Evi pun kaget karena teriakan ibunya yg sangat keras hampir membuat Evi jantungan karena dikiranya itu suara anjingnya.

Evi pun terbangun lalu buru-buru untuk mengecek jam wekernya yang berbentuk Doraemon, ya meskipun Evi sudah SMP dia masih suka film Doraemon karena ia ingin punya Doraemon.

Evi kaget karena itu sudah jam 06:31,
Evi panik, dia hanya punya waktu 9 menit untuk kesekolah, ia pun turun tangga dengan buru-buru dan hampir kepleset (tapi untungnya ga kepleset) dan begegas mandi, pakai seragam, dan pakai sepatu.

Ia melewatkan sarapannya begitu aja,
padahal itu pancake kesukaanya.

Evi berhasil sampai ke halte bus, tapi waktunya sudah mepet banget, jadi dia gak ada harapan lagi buat gak telat.

Sesampainya disekolah, Evi dihukum karena telat, jadi pulang sekolah dia harus membersihkan kelas.

Selama pelajaran Evi hanya memikirkan cowo sebangkunya yang telah lama dia taksir, Evi berharap ia bisa menjadi pacarnya walaupun mukanya standar.

sepulang sekolah, Evi menghela napas, ia harus membersihkan seluruh ruang kelas.

Tiba tiba Evi dikejutkan dengan suara pintu terbuka.

"Kriet"

"HAH, paan dah itu ngagetin aja deh dasar pintu sialan"

Kata Evi sambil menyapu lantai dengat tidak niat, Lalu Evi pun lanjut untuk membersihkan kelasnya agar cepat pulang.

"Ah, maaf tadi aku yang buka pintu"

Evi dikagetkan lagi dengan suara laki laki yang tiba tiba aja nongol.

"IYA MAKANYA KALO BUKA PINTU KETOK DULU-"

Evi berhenti bicara karena sadar itu adalah doinya.

"Eh, maaf hehe aku keceplosan"

Evi malu karena berbicara kasar kepada doinya.

"Haha gapapa kok aku juga minta maaf tadi gak ngetok dulu, sebagai gantinya, mau aku bantu?"

Muka Evi langsung berbunga bunga karena doinya mau membantunya

"Benarkah?"

Cowo itu tersenyum.

"Iya tapi sebagai gantinya-"

"SAYANG KAMU KEMANA AJA SIH, AKU TUNGGUIN GA DATENG DATENG"

Omongan cowo itu dipotong oleh cewe cantik yang memeluknya dari belakang.

"Iya maaf yang, aku lagi bantuin dia, kasian, kayak anjingku pas disuruh suruh emakku"

Perkataan cowo itu membuat Evi langsung ngejleb, Evi pun kesal

"Ga...per...lu..."

Evi berbicara dengan suara pelan.

"Hah? Ngomong apa? Aku gak denger?"

Cowo itu bingung apa yang dikatakan Evi, Evi yang tidak bisa mengontrol emosinya karena dianggap anjing sama doinya pun langsung menampar doinya.

"AKU BILANG AKU GAK PERLU BANTUANMU!"

YUMENONAKADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang