I Don't Want You To Be Responsible! - BL

Bab 37 - Gerakan Janin

Su Ziyang memandang keenam makanan dan satu sup di depannya dengan terkejut, dan matanya hampir terbang!

Bajingan Ling ini benar-benar melakukannya! Makanan ini ... penuh warna, aroma, dan rasa!

Ling Zhanyi yang mengenakan celemek menaruh sumpit dan mangkuk dengan perasaan. Wajahnya sempurna dan dia berkata dengan lembut, "Ziyang, apakah kau lapar? Cicipilah, aku akan memasaknya lagi jika tidak sesuai dengan seleramu. "

"Ini ... Kau melakukan semua ini?" Su Ziyang mengambil sumpit yang diserahkan oleh Ling Zhanyi, masih merasa sedikit tidak percaya.

Orang ini jelas merupakan tuan muda besar yang tidak pernah harus berjuang untuk dirinya sendiri. Bagaimana mungkin dia bisa memasak makanan bergengsi seperti ini?

"Oh tentu saja. Cobalah masakanku!" Ling Zhanyi mengakui dengan nakal, lalu dia mendesak.

Su Ziyang kemudian mengambil sesendok ikan dan dihentikan oleh Ling Zhanyi ketika dia hendak meletakkannya di mulutnya. "Tunggu sebentar! Biarkan aku membantumu melihat apakah ada duri. Hati-hati jangan sampai tertusuk!"

Ling Zhanyi kemudian memilih beberapa potong daging ikan dan menaruhnya di mangkuk nasi di depan Su Ziyang: "Sekarang baik-baik saja, makanlah."

Su Ziyang makan dua suap dan sering mengangguk: "En, rasanya enak ..."

Ling Zhanyi mendengarkan pujiannya, dan jantungnya berbunga seolah-olah hidangan ini benar-benar dibuat olehnya. Tetapi saat berikutnya, dia akan merasa sedikit bersalah.

Karena setelah Su Ziyang makan beberapa hidangan lainnya, dia bertanya dengan curiga, "Mungkinkah kau menelepon restoran ketika aku tidur untuk menipuku?"

Ling Zhanyi tertawa sangat keras hingga dia berkata, "Tidak! Bagaimana mungkin? Kau harus bisa mencicipi makanan di restoran. Semuanya msg, rasanya sangat kuat, dan semua hidangan mengandung banyak minyak. Kau bisa mencobanya untuk mengerti."

Su Ziyang mencicipi beberapa suap lagi. Yah, tentu saja, itu buatan sendiri. Tidak ada yang seperti perasaan berminyak, asin, dan beraroma seperti di restoran, dan kebanyakan dari mereka beraroma ringan.

"Bagaimana itu? Aku tidak berbohong padamu kan?" Ling Zhanyi sedang menunggu pujiannya.

Alhasil, Su Ziyang berkata, "Itu tidak seenak seperti yang dibuat oleh Luoyang."

"..."

Ling Zhanyi mengambil napas dalam-dalam dan terus mengatakan pada dirinya sendiri untuk menjadi tenang, untuk menjadi tenang. Mahkluk kecil ini punya masalah selera. Jangan ikuti logikanya.

Setelah makan, Ling Zhanyi tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya memindahkan semua jenis hidangan ke piring di depan Su Ziyang dalam diam dan penuh perhatian.

Su Ziyang menikmati dirinya sendiri dan makan banyak. Bagaimanapun, masih ada seorang anak kecil di perutnya yang harus diberi makan.

Su Ziyang tidak meletakkan sumpitnya sampai ia sendawa. Dia tertawa dan berkata, "En, aku hanya bercanda. Kau membuat masakan yang lebih baik daripada yang dilakukan Luoyang!"

Seolah menanggapi kata-katanya, bayi di perut juga menendang kaki untuk menunjukkan persetujuannya.

Su Ziyang meringis, dan Ling Zhanyi menatapnya dengan tajam: "Ada apa? Perutmu sakit lagi? Aku sudah mengatakan kepadamu bahwa lebih baik bagimu untuk tinggal di rumah sakit beberapa hari lagi dan istirahat kemudian pergi begitu cepat. "

"Tidak, itu tidak sakit, hanya saja bayi itu menendangku sekarang." Su Ziyang memindahkan telapak tangannya dan meletakkannya di tengah perutnya. Dia tertawa dan berkata, "Oh, ini dia lagi."

Ling Zhanyi menjadi senang: "Aku ingin merasakannya juga." Saat dia berbicara, dia berkumpul di depan Su Ziyang, berjongkok, meraih dan bertanya, "Di mana itu? Dimana itu?"

Su Ziyang bersenang-senang dengan bayinya dan tidak peduli dengan keterlibatan Ling Zhanyi. Dia mengambil tangannya dan meletakkannya di atas perut kanannya: "Hei, ini, apa kau merasakannya?"

Ling Zhanyi merasakan gerakan lemah janin dan hatinya dalam ekstasi. Perasaan ini segar dan membuatnya merasa puas. Bagaimanapun, itu adalah keturunannya. Jadi dia tertawa bersama dengannya: "Aku merasakannya, sangat lemah. Jika tidak, kau tidak akan bisa menahannya saat dia bermain sepakbola di perutmu. Kau akan menjerit kesakitan pada saat itu. "

"Kau yang akan berteriak!" Su Ziyang menyadari dan mendorong Ling Zhanyi ke samping. "Siapa yang memintamu untuk datang dan menyentuhku? Pergi, dan rapikan mangkuk, sumpit dan pergi dengan cepat. Aku sudah memberimu wajah dengan membiarkan kau tinggal di rumahku begitu lama hari ini!"

Mata Ling Zhanyi tetap tersenyum. "Oke, aku akan mencuci piring dan sumpit. Istirahatlah dengan baik." Ketika dia bangun, dia menyatakan, "Tampaknya baik untuk jatuh cinta ketika kau memiliki anak. Ziyang, aku pasti akan merayu kamu ke tanganku. Tunggu dan lihat! Kau akan menjadi keluarga Ling!"