I Don't Want You To Be Responsible! - BL

Bab 28 - Aku membencimu!

Sudah terlambat ketika Su Ziyang memperhatikan bahwa Ling Zhanyi berdiri tidak terlalu jauh dari pintu masuk rumah sakit. Dia hanya punya waktu untuk menatapnya dengan heran sebelum dia dipeluk oleh Ling Zhanyi.

Su Ziyang berjuang lebih keras dari sebelumnya.

Ling Zhanyi tidak punya pilihan lain selain memegang lengannya dan pada saat yang sama menghindari perutnya. Terlebih lagi, dia harus menenangkan suasana hati Su Ziyang, jadi Ling Zhanyi agak bingung, tetapi di permukaan, dia tampak tenang.

"Ziyang, aku bersumpah, aku benar-benar tidak ada yang terjadi dengan wanita itu. Jangan menolakku menggunakan alasan ini, bukan?" Ling Zhanyi sengaja menekan suaranya dan membuat penampilan lembut yang memanjakan. Dapat dikatakan bahwa dia telah melakukan banyak upaya.

Su Ziyang berhenti berjuang dan berkata tanpa daya, "Apakah ini ada hubungannya denganku? Kau dapat menikahi siapa pun yang ingin kau nikahi, kau dapat bertunangan dengan siapa saja yang ingin kau pertunangkan, dan memiliki anak dengan orang yang ingin kau miliki anak. Kita benar-benar tidak mengenal satu sama lain dengan baik. Kau tidak harus melaporkan semua hal kepadaku, apalagi menjelaskannya. Kita hanya melakukan one night stand. Tolong jadilah orang yang berhati lebih besar dan biarkan aku, orang yang tidak penting ini pergi!"

"Aku akui itu adalah one night stand pada awalnya, tetapi sekarang setelah kau memiliki anakku, kita dapat mencoba untuk bersama dan menikah. Tidakkah kau menginginkan hubungan yang stabil? Dan bukankah kau mengatakan pada malam itu bahwa jika kau hamil, kau memintaku untuk bertanggung jawab? Mengapa kau tidak membiarkanku mengambil tanggung jawab sekarang ketika kau benar-benar hamil? Apa yang kau takutkan?" Mata Ling Zhanyi menyipit, menunjukkan ekspresi tidak senang.

Daya tahannya benar-benar mencapai maksimum. Jika ini masih tidak berhasil, dia benar-benar ingin melakukan penindasan dan mengikat orang itu kembali ke vilanya untuk membesarkannya di penangkaran.

"Aku takut ... Aku takut aku akan mati tanpa mayat yang layak! Aku takut menyebabkan kematian dua jiwa!" Su Ziyang habis-habisan dan menatap Ling Zhanyi dengan ganas. "Aku khawatir tanggung jawabmu hanya meningkat. Aku khawatir kau akan menyakitiku dan anakku! Bahkan jika kau tidak, bisakah kau menjamin bahwa wanita yang mencintaimu tidak akan menyakitiku dan anakku? Biarkan aku mengatakan yang sebenarnya. Aku mati di tanganmu dalam hidupku yang terakhir! Kau menyeretku ke rumah sakit dan menyarankanku untuk melakukan aborsi! Kau membunuhku dan anakku di meja operasi! Aku membencimu! Kau tidak pantas menjadi ayah dari anakku sama sekali! Kau tidak layak meminta maaf kepadaku! Aku berharap bisa menjauh darimu dalam hidupku dan tidak pernah melihatmu lagi! "

Kata-kata bergema dengan cinta-benci yang kuat terjalin bersama disuarakan tetapi tekanan dalam hati Su Ziyang tidak mereda, tetapi itu bahkan lebih berat.

Apa yang terjadi Bahkan jika Su Ziyang menambahkan dua kehidupannya bersama-sama, dia tidak memiliki hubungan yang mendalam dengan pria ini, itu semua hanya pekerjaan di tempat tidur di mana mereka berdua terlibat, mengapa dia merasa sangat tidak nyaman?

Ah, mungkin karena kehamilan, Su Ziyang bahkan mulai menjadi sama sentimentalnya dengan wanita. Su Ziyang menertawakan dirinya sendiri dan menyingkirkan Ling Zhanyi yang hampir membatu. Dia mengangkat kepalanya dengan bangga, dan berjalan menyampinginya, meremehkan bahkan untuk melihatnya!

Ling Zhanyi tertegun dan terpana di tempatnya, dan otaknya terus-menerus menggemakan kata-kata Su Ziyang yang mengisi pikirannya berulang kali.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Bagaimana Su Ziyang bisa mengingat kehidupan masa lalunya?

Kenapa dia tidak ingat? Apakah dia pernah melakukan hal ekstrem kepadanya?

Tidak heran Su Ziyang menghindari dirinya seperti binatang buas ...

Masalah-masalah yang melanda dirinya selama berbulan-bulan telah terpecahkan, tetapi hatinya bahkan lebih tersumbat.

Di hati orang yang dia sayangi, titik awalnya negatif. Dia melakukan begitu banyak kesalahan sehingga sepertinya dia tidak bisa ditebus lagi.

Pikirannya berantakan dan Ling Zhanyi mencoba meyakinkan dirinya sendiri. Ini hanya alasan untuk Su Ziyang. Alasan! Bagaimana dia bisa mengingat apa yang terjadi dalam kehidupan terakhirnya? Orang-orang harus minum Sup Meng Po untuk menyeberangi Jembatan Naihe. Mereka tidak akan memiliki ingatan tentang apa yang terjadi dalam kehidupan masa lalu mereka. Dia hanya ingin mendorong dirinya sendiri, dia hanya ingin menolak dirinya sendiri, jadi dia mengucapkan kata-kata yang menyakitkan! Bukan itu yang dia maksudkan, bukan?

(Sup meng po: sup yang harus dimakan oleh jiwa untuk melupakan masa lalunya sebelum reinkarnasi, Jembatan naihe: jembatan untuk meminum supnya.)

Begitu Su Ziyang mengambil beberapa langkah, dia merasakan sakit di perut bagian bawahnya. Dia berhenti dan memegangi perutnya. Untuk menjaga keseimbangannya, tangannya yang lain tanpa sadar menekan pintu samping mobil, yang merupakan milik Ling Zhanyi, dan sedikit membungkuk.

Mendengar suara itu, Ling Zhanyi pulih dari fantasi dan dugaannya. Ketika dia melihat Su Ziyang membungkuk kesakitan sambil memegangi perutnya, dia terkejut. Dia bergegas untuk mendukung Su Ziyang dan segera berkata, "Ziyang, ada apa?"