I Don't Want You To Be Responsible! - BL

Bab 48 - Di titik mandi air dingin

Namun, meskipun dia tidak bisa makan, mencuri beberapa gigitan daging juga bagus.

Ling Zhanyi diam-diam melepaskan dasi longgarnya, meletakkan mantelnya dan berlutut. Dia duduk di tempat tidur, dengan kedua tangan di kedua sisi tubuh Su Ziyang sebelum dia sedikit membungkuk dan mencium bibirnya dengan lembut.

Ciuman itu tidak membuat serangan. Itu hanya sentuhan sementara.

Ling Zhanyi sedikit mengangkat kepalanya. Dia menatap Su Ziyang yang sedang tidur, matanya tertutup dan bibirnya sedikit mengerut. Jantungnya menjadi lunak.

Dia mengeluarkan senyum tipis dan membungkuk untuk mencium alis, pipi, selangka Su Ziyang ... Akhirnya, ciuman lembut di perut Su Ziyang yang membuncit.

"En ..." Su Ziyang bergumam ketika dia mengangkat salah satu tangannya secara tidak sadar, dan menutupi perutnya dengan tangannya.

Senyum Ling Zhanyi bahkan semakin dalam. Ini pasti Ziyang secara tidak sadar melindungi anak mereka dalam tidurnya, kan?

Betapa bahagianya ini ...

Meskipun pada awalnya, Ling Zhanyi hanya ingin tahu dan menemukan pria yang memiliki malam gairah dengannya, entah bagaimana, Ziyang menarik bagi dirinya, mengalihkan pandangannya sedikit demi sedikit ke arahnya sampai enggan untuk bergerak.

Ah ... Tidak terduga bahwa Ling Zhanyi mengalami hari seperti ini.

—Untuk menggerakkan semua antusiasmenya untuk kebahagiaan, kemarahan, dan kegembiraan satu orang.

Ini ... apakah ini cinta?

Dia tidak akan pergi sampai dia menemukan jawabannya.

"... Hmm ... Aku ingin daging ... Aku ingin daging ..." Su Ziyang bergumam dalam mimpinya. Siapa yang tahu apa yang dia impikan? Bibirnya setengah terbuka dan setengah tertutup, meninggalkan secercah air liurnya.

Ling Zhanyi tertawa dan kelelahannya menghilang ke udara seperti asap yang pergi tanpa jejak pada saat ini, dia benar-benar kenyang. Dia melepas bajunya sebelum mematikan lampu. Dia duduk di samping tempat tidur, melepas sepatunya, menyimpannya dan kemudian pergi tidur.

Siapa yang bilang kalau kau memindahkan barang ke kamar kedua, kau harus tidur di kamar kedua? Kesempatan seperti hari ini jarang terjadi, dia harus mengambil keuntungan dari mahkluk kecil ini dan tidur dengannya di ranjang yang sama. Jika dia tidak mengambil kesempatan itu, dia pasti akan menyesalinya di masa depan.

Ling Zhanyi berbaring di sampingnya, dengan lengan panjang terentang. Dia menghindari perut Su Ziyang, dan dengan hati-hati membungkusnya. Dia mencium alisnya, dengan lembut berkata 'Selamat malam', sebelum menarik selimut untuk menutupi keduanya. Dia menutup matanya dan tidur dengan puas.

Untuk bisa merangkul orang yang paling kau sayangi untuk tidur, itu bisa dianggap sebagai hal yang membahagiakan bukan?

Saat dia sedang tidur, Ling Zhanyi merasa bahwa pria di lengannya telah berguling ke dadanya dan menemukan posisi yang lebih nyaman untuk ditempelkan. Napas hangat di dadanya nyaris berakibat fatal!

Ketika dia bangun, Ling Zhanyi merasa agak panas dan itu tak tertahankan. Dia ingin berbalik tetapi tidak berani, jadi dia hanya bisa sedikit saja menyentuh Su Ziyang untuk menyelesaikan rasa laparnya.

Mungkin itu akan menjadi pilihan yang bijaksana untuk tidur di kamar kedua untuk sementara waktu? Kalau tidak, ketika dia tertidur dalam posisi seperti itu, dia tidak bisa menahan diri untuk ingin melakukan sesuatu. Ini hal yang menyakitkan baginya untuk terangsang dan tidak mampu melepaskannya.

Dia masih di usia muda, bagaimana jika perasaan mencekik ini menyebabkannya menjadi impoten?

Tidak mudah untuk begadang sampai subuh. Ling Zhanyi bangkit dari tempat tidur dan memutuskan untuk mandi air dingin.