I Don't Want You To Be Responsible! - BL

Bab 60 - Rumah brengsek Ling terlalu mewah!

Sebenarnya, tas besar berisi makanan ringan dan susu itu dibeli oleh Ling Zhanyi sebelumnya dan diletakkan di kursi belakang untuk hari berhujan. Itu terutama disiapkan untuk Su Ziyang, tetapi mahkluk kecil ini terlalu tak kenal takut, bukan? Su Ziyang bahkan berani memprovokasi Ling Zhanyi sekarang?

"Aku salah, Yang Mulia Istri. Bisakah kau menyisahkan untukku minum?" Wajah sedih Ling Zhanyi memohon pengampunan.

"Tidak memberi. Kau bisa meminumnya di rumah! Ini semua milikku!" Su Ziyang bertekad untuk tidak berhati lembut.

Ling Zhanyi menghela nafas tanpa daya. Baik, jadi dia hanya bisa minum setelah mereka tiba di rumah. Bagaimanapun, ini tidak terlalu jauh.

Ling Zhanyi tidak lagi menggoda Su Ziyang. Dia berkonsentrasi pada mengemudi, perlahan-lahan berbelok dan melaju ke jalan yang luas.

Setelah mengemudi di jalan untuk sementara waktu, bahunya tiba-tiba ditusuk. Ling Zhanyi mengangkat matanya dan menatap sekilas ke kaca spion. Su Ziyang meregangkan sedotan susu dan memasukkannya ke dalam botol air mineral. Dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi kepalanya sedikit dimiringkan dengan ekspresi "Kakek ini melimpahkan kepadamu".

Alis Ling Zhanyi menunduk dan dia tersenyum sangat cerah. Dia sedikit condongkan kepalanya ke samping, memegang sedotan di antara bibirnya dan menghisap dua teguk air. Tentu saja, seluruh tubuhnya masih duduk tegak, dan garis pandangnya juga terfokus di depan jalan.

Setelah menelan dua teguk air, mata Ling Zhanyi menyipit puas. Mengapa dia berpikir bahwa air ini terasa lebih manis daripada air yang dia minum sebelumnya?

Setelah mengemudi selama hampir lima belas menit, mobil berubah menjadi sebuah distrik villa dan kemudian berhenti di depan sebuah villa yang sederhana dan elegan.

Su Ziyang melihat ke samping dan di antara ratapannya, dia tidak lupa untuk mengejek dan berkata, "Kapitalis yang sangat mengerikan!"

Ling Zhanyi menurunkan kaca jendela, mengambil kunci dari sakunya dan menekannya ke gerbang villa. Setelah 'bip', gerbang terbuka dan Ling Zhanyi menginjak pedal gas dan mengendarai mobil.

Setelah mobil masuk, pintu gerbang ditutup secara otomatis.

Halaman itu sangat besar dan ada taman kecil di sebelahnya. Bunga ungu yang indah dan merah cemerlang bersemi tepat pada saat itu. Lebih jauh lagi, ada kolam renang luar ruangan besar dengan genangan air yang berkilauan, sangat bersih. Su Ziyang menatap kolam renang dengan mata yang bersinar— Hmm, ini bagus ah. Dia bisa berenang selama musim panas!

Tetapi matanya segera redup lagi pada pemikiran bahwa dia sekarang hamil, sepertinya dia tidak akan bisa menggunakan kolam ini musim panas ini.

Mobil terus melaju ke depan. Ada lapangan basket kecil di lantai semen, dan juga beberapa peralatan kebugaran sederhana. Tentu saja, ada juga banyak pohon yang rimbun dan hijau di sekitar, dan bayangan besar yang dilemparkan ke bawah sudah cukup untuk menyelimuti seluruh area, membuatnya tampak agak sentimental.

Bajingan Ling ini pasti tahu bagaimana menikmati ...

Akhirnya, mobil berhenti di depan tangga, dan di dalamnya ada aula masuk utama vila.

Ling Zhanyi turun, pergi ke pintu belakang dan membuka pintu untuk Su Ziyang. Dia membungkuk, mengulurkan tangannya dan dengan hormat berkata, "Yang Mulia Istri, tolong keluar dari mobil —"

Su Ziyang mengambil kembali tatapan irinya dan berpura-pura serius saat dia memegang tangan Ling Zhanyi untuk turun dari mobil. Namun, matanya yang bersinar jelas mengkhianatinya — Faktanya, dia sangat menyukai tempat ini.

Sebagai seorang fotografer, secara alami Su Ziyang menyukai hal-hal yang indah dan pemandangan yang penuh gaya, dan tidak terkecuali di tempat ini.