I Don't Want You To Be Responsible! - BL

Bab 1 - Aku hamil

"Aku hamil." Su Ziyang mengenakan pakaian olahraga yang longgar, memegang pinggangnya dengan satu tangan sementara yang lain terjulur, menghalangi Ling Zhanyi di depannya.

Pada jam-jam sibuk kerja, lantai bawah Ling Shi Enterprise Building, ada banyak karyawan yang datang dan pergi. Ling Zhanyi menyipitkan mata, merasa tidak senang ketika dia menilai pemuda di depannya dengan bahaya tercermin di iris matanya.

Tiga bulan yang lalu, dia memang pergi ke klub malam, dan langsung cocok dengan seorang pria bernama Su Ziyang. Mereka membuka kamar dan menggulingkan seprai. Keduanya bersenang-senang. Tapi kemudian, seperti semua one-night stand, mereka berpisah dan tidak ada berhubungan satu sama lain.

Siapa yang berharap Su Ziyang mendapatkan nomor teleponnya entah dari mana, dan menelepon setiap hari untuk mengatakan bahwa ia hamil dan ia harus bertanggung jawab untuk itu.

Ling Zhanyi sama sekali tidak percaya pada kata-katanya ... Pria bisa hamil, dia berbohong kepada siapa!? Bahkan hantu tidak percaya!

Temukan alasan yang lebih baik jika dia ingin mengganggunya karena uang murahan!

Su Ziyang tidak menelepon dalam dua hari ini. Dia berpikir bahwa orang ini akhirnya menemukan jawabannya. Bagaimana Ling Zhanyi tahu bahwa dia dihentikan tepat setelah dia meninggalkan perusahaan hari ini?

Melihat ke perut pria itu, Ling Zhanyi mencibir, "Berapa bulan?"

"Tiga bulan." Su Ziyang menggaruk pipinya dan berkata dengan sedikit malu, "Sebenarnya, aku tidak ingin datang kepadamu, tetapi bagaimanapun juga anak ini adalah keturunanmu. Aku tidak punya hak untuk memutuskan hidup atau mati anak ini. Jika kau yakin tidak menginginkan anak ini, kau bisa menemaniku ke rumah sakit dan menggugurkannya. Jika kau menginginkan anak ini, aku harus mengganggumu dengan biaya hidup anakku. Aku orang hamil yang tidak bisa keluar untuk bekerja lagi, bukan? Tetapi kau bisa tenang ketika bayi itu lahir, aku akan menghilang secara otomatis dan tidak pernah mengganggumu lagi! "

Ketika Ling Zhanyi mendengarnya menyebutkan 'biaya hidup', matanya mengungkapkan sarkasme. Oh, dia mengatakan semua ini dengan sombong, pada akhirnya, itu hanya untuk 'uang'!

Tapi, berbicara omong kosong kepadanya di bawah gedung perusahaan bukanlah gaya Ling Zhanyi. Ada begitu banyak karyawan yang datang dan pergi sehingga jika mereka tahu bahwa presiden mereka terjerat oleh seorang pria karena alasan 'kehamilan' dan 'tanggung jawab', ke mana wajahnya akan pergi? "Naik mobil." Ling Zhanyi pergi ke mobilnya, membuka pintu dan duduk di kursi pengemudi.

Su Ziyang terpana untuk waktu yang lama sebelum dia sadar dan tanpa henti membuka pintu belakang dan duduk di dalam.

Mobil itu luas dan nyaman, Su Ziyang, yang memegang pinggangnya, menghembuskan udara lega. Kemudian dia meletakkan tangannya di perut bagian bawah, tanpa sadar sambil melindunginya, berkata, "Pelan-pelan, atau aku akan muntah di mobilmu nanti."

Ling Zhanyi mengertakkan gigi diam-diam dan menatap Su Ziyang di kaca spion. Dia menyalakan mobil, menginjak pedal gas, dan terbang keluar!

"Ah-" Su Ziyang terkejut dan bersandar ke belakang. Dia dengan cepat dan hati-hati mengulurkan satu tangan untuk menggenggam lengan kursi depan, sementara tangan lainnya masih melindungi perutnya.

Ling Zhanyi mengabaikan lolongannya dan mengendarai mobilnya begitu cepat sehingga ia bahkan mengambil rute jalan layang.

"Hei ... Pelan-pelan ... Hei ..." Su Ziyang bersandar di semua sisi kursi belakang, dan dalam beberapa saat, perutnya membuat badai. Dia menutupi mulutnya dan membuat gerakan muntah. Ling Zhanyi berbelok dan menginjak rem ketika dia berada di jalur parkir.

Ketika pintu belakang terbuka, Su Ziyang terhuyung dari mobil. Dia bersandar di pagar dan tidak bisa berhenti muntah. Tentu saja, dia tidak memuntahkan apa pun kecuali asam lambung, tetapi itu masih tidak nyaman sehingga air matanya turun.

Ling Zhanyi melirik Su Ziyang, yang muntah dari cermin spion. Mulutnya sedikit bengkok, menunjukkan senyum, tetapi dia masih membenci pria itu di dalam hatinya: Dia benar-benar bertindak seolah dia hamil!