Episode 7

580 67 6
                                    

Hari libur selalu membuatku terbangun lebih siang, aku keluar dari kamar dan sudah mendengar suara televisi, pasti daddy sudah bangun.

" Dad ? "

" . . . . "

" Dad, kau sudah-"

" Good morning, Yeri. "

Mata ku terbuka lebar saat melihat yeoja itu duduk di ruang tengah sambil tersenyum padaku.

" Mwo ?! Apa yang kau lakukan di sini ?! Apa aku salah rumah ?! "

" Aniya, ini rumahmu dan aku ada di rumahmu. "

" Andwae! Daddy!!!! "

" Sssst, jangan berteriak, daddy mu masih tertidur, dia kelelahan semalam. "

" Mworago ?! "

Aku benar-benar kesal dan langsung berjalan ke ruang tengah.

" Eonni ngapain pagi-pagi udah disini ? "

" Berarti kau tertidur sangat nyenyak semalam. "

" Mwo ? "

" Aku sudah ada disini sejak semalam. "

" Geotjimal. "

Aku tidak suka cara dia tersenyum padaku, seperti menunjukan jika dia menang.

" Tanyakan saja pada daddy mu saat dia bangun, sekarang lebih baik kau sarapan dan mandi."

" Nggak mau! "

" Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. "

" Nggak! Yeri nggak mau! ", aku berlari ke kamar.

" Yeri. "

Aku benar-benar tidak habis pikir dengan yeoja itu, apa isi kepalanya sampai dia harus berada di rumahku. Aku tidak bisa mengatasi hal ini sendiri, aku harus menghubungi Seulgi dan Wendy.

tut....tut.....

" Yeoboseyo, Seulgi-ya. "

" Wae ? "

" Cepat ke rumahku. Kau dan Wendy. "

" Ya, wae ? "

" Ppalli! Jangan banyak bertanya. "

" Ye ye arraseo, aku memberitahu Wendy dulu. "

Aku mengakhiri panggilan itu dan mulai menyiapkan rencana untuk membuat yeoja itu pergi.

* * * * *

Kwon's Family House

Seulgi berjalan ke arah Wendy yang sedang bersantai di ruang tengah bersama Yuri.

" Yeri meminta kita ke rumahnya sekarang. "

" Ada apa ? "

" Molla. Dia bilang kita harus cepat. "

" Kajja, appa akan mengantar kalian. ", Yuri langsung beranjak dan mengambil kunci mobilnya.

Tiba-tiba Jessica menuruni tangga dan melihat tiga namja di rumahnya itu sedang bersiap untuk pergi.

" Mau kemana kalian ? "

" Ke rumah Yeri, eomma. "

" Mau main ? "

" Molla, Yeri hanya bilang kita harus cepat. ", jawab Seulgi polos.

" Ada masalah ? "

" Molla. "

Savage DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang